Zenith pergi dengan gaun kuning dan topi bunganya, itu membuatnya terlihat sangat imut. Hana mengikuti dari belakang dengan sihirnya.
Mereka berada di taman kaca."yang benar? Kalau begitu kakak tidak usah pergi tidak apa-apa kan? Aku yang akan bilang. Paman dan bibi pasti akan mendengarkan kalau aku yang bicara."kata Zenith.
"Zenith." zenith terdiam ketika raut wajah ijakiel serius.
"kakak juga sebenarnya tinggal bilang tidak mau meninggalkan tempat ini kan?"lanjut zenith. Perlahan air mata turun di pelupuk matanya.
" zenith, walau kau begitu aku akan tetap pergi."kata ijakiel.
Zenith mendengar itu mengingat perkataan hana. Selama ini hana selalu mengajarinya untuk dewasa sebelum waktunya, untuk menjadi putri yang tidak egois. Dia mengangguk dan mendorong ijakiel sedikit menjauh darinya.
"Aku mengerti kak." ucap zenith dengan senyum kecilnya.
"Ahhh, zenith aku bangga padamu!" hana sendiri tengah tersenyum senang, ia memerhatikan tak jauh dari mereka.
Izekiel terkejut, ia tersenyum dan mengusap surai coklat zenith."aku akan pulang di setiap semester, aku pasti akan membalas suratmu."ucap ijakiel. Setelah itu, ijakiel pergi meninggalkan zenith sendiri.
"Kau pintar zenith." zenith membalikan badannya, melihat sosok hana yang tersenyum bangga seraya berjalan ke arahnya.
"Hana, apa aku akan mulai sendirian dan seterusnya?" hana menggeleng, ia memeluk sosok zenith kecil.
"Tidak ada yang di pihak mu, maka aku lah yang di pihakmu. Hanya aku zenith, sosok yang boleh kau anggap sandaran. Kau boleh menangis di pundakku, kau boleh mencurahkan semua kesedihanmu." ucap hana membuat zenith memeluknya erat.
Hana tersenyum menenangkan, sihir penenang ia arahkan kepada tubuh zenith. Perlahan sihir hitam yang berada di tubuh zenith mulai sedikit menghilang."aku akan menghilangkan sihir hitam mu zenith, aku akan melindungimu."
Hana tak sadar, bahwa dua orang itu belum pergi. Mereka masih memerhatikan sampai salah satu anak itu mengeluarkan sihirnya dan membawa mereka kembali ke tempat mereka.
•••
Hana meminta izin kepada sang raja untuk menempuh pendidikan di arlanta, ia pamit kepada zenith dengan memberikan surat dan sebuah kalung.
Kalung itu berfungsi agar sihir hitam zenith hilang perlahan. Hana memutuskan untuk mendekati ijakiel, bagaimanapun ia dan ijakiel itu masih memiliki hubungan saudara.
"Adikku, tak kusangka kau akan menempuh pendidikan di arlanta lagi, padahal kau sudah sangat pintar." elden mengatakan dengan gayanya yang alay, itu membuat hana mendengus jijik.
"Menjaulah kak, lagi aku hanya menempuh pendidikan selama2 atau 3 tahun kok." ucapnya seraya menjauhkan tangan elden yang mengusap surai hitamnya.
Hana memasuki kereta kudanya, ia berangkat sendiri menuju arlanta."zenith, maafkan aku harus meninggalkanmu sendirian lagi, pasti kau akan kesepian. Tapi tenanglah, hadiah anjing putihku untukmu akan menemanimu."
Hari terus berlanjut, athanasia yang belajar giat karena tidak ing
gin kalah pengetahuan dari ijakiel, lucas yang selalu menemani athanasia, ijakiel yang juga sama seperti hana, mereka belajar di arlanta tapi tidak pernah berinteraksi, dan zenith yang ditemani anjing putih dan terus merindukan sosok kakanya.••
Hana menguap, ia kini berada di perpustakaan dan memutuskan untuk bolos kelas. Malas sekali rasanya.
Dia membuka buku, lalu menaruhnya di depan wajahnya untuk menutupi kalau ia tertidur. Ia memejamkan mata dan beberapa menit kemudian tertidur lelap.
"Hei nona, apa kau baik-baik saja?"
"Ughh, eung, siapa sihh?" suara anak laki-laki membangunkannya, ia membuka matanya dan megerjabkan beberapa kali. Surai putih mata emas, itu adalah....
"Maafkan saya, tapi siapa anda?" tanyanya seraya menatap anak laki-laki itu dari atas sampai bawah.
Anak laki-laki itu menatap bingung tidak mengerti, namun ia menjawab."saya ijakiel alpheus nona, kenapa nona tertidur disini?"
Hana masih berusaha loading, baru bangun tidur soalnya, makanya sinyalnya lemot.
Setelah beberapa menit dalam keheningan, akhirnya hana tersadar, ia menatap terkejut anak laki-laki itu yang ternyata ijakiel.
"Ehh? Maaf, saya hana clarion. Saya tertidur disini karena..... Eee.... Malas masuk kelas." jawabnya dengan sedikit gugup.
Izekiel terdiam beberapa saat, kemudian ia tertawa."aha, anda ternyata bolos kelas. Sekarang sudah jam istirahat terakhir, anda bolos kelas sejak jam berapa?"
Seketika hana terkejut, ia melihat jam mengarah pada angka 3 dan hari yang sudah sangat sore."a-aku tertidur dari jam 10,tak sangka aku bolos 2 kelas. Bahkan melewati jam makan siang, pantas saja perutku berbunyi terus."gumam hana yang ternyata di dengar izekiel.
"Ah, kalau begitu. Apakah nona hana inggin ikut saya ke kantin? Anda sepertinya sangat lapar."
"Tentu saja!"jawab hana bersemangat, ia tak sabar makan, perutnya sangat lapar sekarang.
izekiel terkejut, ia kemudian tertawa dan mengangguk. Menarik tangan hana dan membawanya keluar perpustakaan menuju kantin.
Sepanjang perjalanan, mereka terus menjadi pusat perhatian. Terutama hana.
Selama ini hana berusaha tertutup, sekarang ia berjalan di samping izekiel yang di cap murid idaman dan seorang pemeran utama pria di lovely princess.
Tentu auranya itu sangat tidak bisa di tolak. Hana dengan surai hitam dan manik hitam gelapnya yang seperti malam, dan tatapan tajam serta senyum tipis, lalu di kenal sebagai murid terpintar berjalan bersama murid terpintar juga?
Ohh, mereka pasangan yang cocok sekali, pikir murid-murid lainnya. Sampai kantin, mereka duduk berhadapan.
Hana hanya makan dengan tenang dan anggun, tata krama putri kerajaan membuat sekitar menatapnya terpesona." bukankah itu putri hana dari kerajaan clarion?"tanya salah satu murid.
Izekiel mendengar itu, ia menatap manik hitam hana yang kini menatapnya. Hana sendiri memesan teh kemudian.
Setelah teh datang, ia mengambil teh dengan menyentuh gagang teh dan mengangkat nya dengan anggun, lalu meminumnya tanpa melihat ijakiel, matanya fokus pada teh tersebut.
Ia kemudian menaruh kembali cangkir teh, dan menatap manik emas ijakiel."biar saya perkenalkan diri dengan anggun, nama saya hana clarion, putri kerajaan clarion, senang bertemu dengan anda tuan ijakiel alpheus."ucapnya dengan aura wibawa yang menguar.
"Hormat kepada bintang kerajaan clarion, saya izekiel alpheus memberi hormat pada anda."
Hana tersenyum, begitu mempesona membuat ijakiel terdiam melihat senyum itu.
"Izekiel alpheus, jadilah temanku!"
Bersambung.
Vote dan komen kalau suka^^Masalah nama ijakiel atau izekiel yang bergant-ganti harap maklumi. Saya bingung sama namanya dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Girl [WMMAPXREADERS]
Fiksi Penggemar-𝓫𝓮𝓻𝓪𝔀𝓪𝓵 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓼𝓪𝓽𝓾 𝓴𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓱𝓲𝓷𝓰𝓰𝓪 𝓴𝓪𝓻𝓶𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓽𝓮𝓻𝓾𝓼 𝓫𝓮𝓻𝓵𝓪𝓷𝓱𝓾𝓽- 𝙽𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚗𝚊 𝚌𝚕𝚊𝚛𝚒𝚘𝚗, 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚌𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚖𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛𝚒. 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚒...