Lady Girl [WMMAPXREADERS]

1 3

Gadis dengan manik hitam melirik ke arah negara yang telah hancur berkeping-keping."a-apa ini?"gumamnya bingung melihat kondisi negara yg pernah berisi kenangan indahnya hancur.

Gadis itu menatap tangannya."hana, apa yg kau lakukan terhadap negara ini? Terhadap Obelia?!"hana, berseru ketakutan.

Kedua tangannya berusaha menutupi dirinya yang sangat berantakan. Ia menghancurkan kerajaan Obelia beserta isinya. Semua rakyat, raja, bangsawan. Ia telah membunuh zenith dan izekiel.

Ia tak tau, ia kehilangan kendali atas dirinya sendiri."tidak ini bukan salahku! Ini salah athanasia karena telah menghancurkan ibuku! Ya ini bukan salahku kan?"

Wushhhh..

Mata hana terbuka, hana langsung bangkit dari tidurnya dan menatap sekitar. Ia berada di kamarnya.“sepertinya hanya sebuah mimpi? Aku seperti pernah melihat edegan obelia hancur. Ah aku ingat, saat athanasia mati lucas menghancurkan Obelia.”

Sepertinya hana mengalami hal yg sama seperti athanasia, yaitu melihat masa depan. Namun bedanya, ia yg menghancurkan dunia itu.

Hana rasa, akan ada sesuatu yg berbahaya kedepannya. Jadi hana harus hati-hati."tapi apa maksud athanasia menghancurkan mama?"

Rasanya hana mulai berpikir, bahwa athanasia akan menjadi orang berbahaya kedepannya.

••

"Wahh, sang tuan muda yg di kagumi oleh seluruh bangsawan nampak malu-malu." hana melihat ekspresi izekiel yg memerah malu dengan tangan satunya menutupi wajah. Jelas sekali anak itu malu karena hana sedari tadi menggodanya terus.

"Kau itu bisa malu seimut itu juga ternyata kiel." hana menatap jail izekiel.

Izekiel menggeram, ia menatap mata hana lalu menunduk dengan wajah memerah lagi."kalau mereka semua mengagumi kok, apa kau juga?"tanya izekiel dengan suara yg sangat lirih dan pelan.

"Hah??" hana yg seperti mendengar sesuatu menatap izekiel bingung. Ia seperti mendengar laki-laki itu bergunam. Namun izekiel langsung menggeleng dengan wajah malu.

"Hngg??" hana hanya dapat menatap izekiel bingung. Sedangkan sedari tadi korban nyamuk mereka, zenith tersenyum antusias melihat itu. Namun zenith langsung kesal dengan izekiel yang tak bisa terang-terangan.

"Izekiel! Kau harus lebih tegas dongs!!" celetuk zenith namun malah mendapat delikan tajam izekiel. Zenith menahan tawanya lalu memilih memalingkan wajahnya ke arah lain.

Zenith mengingat kemarin, ia melihat raut athanasia dari senyum palsu sampai ekspresi suramnya ketika lucas memperlaukan hana bagaikan tuan putrinya.

Zenith rasa, sekarang athanasia sudah berubah. Bukan tuan putri yg ia kenal dulu, namun gadis pengirian dan pendendam. Rasanya kedepannya, akan terjadi sesuatu tentang hana dan athanasia.

Jika itu terjadi, maka zenith siap. Ia akan menjadi orang yg paling depan membela hana. Namun ternyata bukan hanya hana yg di incar. Melainkan ia terlebih dahulu. Kemarin saat pulang, athanasia tersenyum misterius padanya.

Lalu pagi tadi, zenith hampir di bunuh oleh pembunuh bayaran. Zenith berhasil selamat dengan membunuh pembunuh bayaran itu. Ia rasa, athanasia mengincar zenith terlebih dahulu karena tau bahwa zenith adalah halangan terbesarnya jika inggin melawan hana.

Baiklah. Sebuah senyum miring tercipta di bibir mungil zenith, tatapan yg tak biasanya ada di mata zenith terlihat. Tatapan sinis dan tatapan seorang pembunuh.

Zenith akan megikuti ritme permainan athanasia kalau begitu.“tuan putri, tunggulah besok.“

••
Note sebentar :
Hei gess, aku pen curhat nih sebentar aja. Entah kenapa mood nulis ku agak berantakan. Dari tadi aku baca komik, tapi komiknya sad semua buat karakter second lead, bahkan male lead juga endingnya sedih.

Terus aku nangis sampe gk tahan banget. Skrng aku nulis jam 01.10, sambil dengerin musik make earphone. Jujur aja aku pusing banget dari kemaren.

Bingung banget mau lanjutin cerita gimana. Semakin rumit buat athanasia jadi villainnya. Jujur aja aku bingung mau ending good buat athanasia nanti atau bad. Kalo bad rencananya aku udh ada alurnya insyaallah lancar aja. Tapi kalo good aku belum ada.

Pengen milih bad, tapi takutnya yg fans athanasia gk terima. Jadi skrng aku bingung banget.

Jujur aja gk gampang nulisnya. Meski cuma fanfiction, tapi tetep aja susah cara nge cocokin karakter baru sama alur cerita yg udah ada.

Segitu aja sh, yaudah kalian lanjut baca lagi ya. Thank you
•••

Mata zenith mengarah pada sebuah jendela. Ia merasakan sesuatu disana. Kakinya perlahan berjalan melangkah menuju jendela, tangannya memegang sebuah belati dengan ukuran matahari.

Saat sudah dekat dengan jendela, zenith tersenyum miring. Ia membuka dengan menendangnya lalu melompat keluar dengan tiba-tiba.

Sosok jubah hitam terkejut, lalu sosok itu melompat ke atap dan belari. Namun zenith tak membiarkannya, dari ukuran tubuh sosok itu, harusnya perempuan.

Zenith tiba-tiba muncul di hadapan sosok berjubah, ia tersenyum miring kalah melihat untaian rambut emas sedikit keluar dari tupluk sosok berjubah itu.

"Ahh, jadi ini kerjaaan anda. Anda bagaimana jika mencoba belati saya dulu?" zenith memasang wajah ramah, namun senyumnya sangat menyeramkan.

Sosok itu mendecih, lalu menembakkan anak panah yg langsung di hancurkan oleh belatinya. Sosk itu melempar bom asap dan menghilang. Itu membuat zenith kesal sendiri.

"Cih, jadi dia sudah bermain rupany" gumamnya kesal setengag mati karena gagal bermain.

Sosok jubah hitam muncul di sebuah kamar, ia membuka kain yg menutupi kepalanya. Sebuah rambut emas dan mata biru permata, gadis itu memasanh raut kesal."sial, bisa-bisanya gagal. Kupikir dia hanya gadis manja polos yg licik, namun tak bisa bela diri."

Sosok itu menatap cermin, melihat wajahnya."lihat saja aku takkan kalah!"

Tanpa sosok itu sadari, zenith telah menyadari semuanya. Zenith memainkan belatinya, ia tersenyum senang karena telah mengetahui pelaku yg merencanakan pembunuhannya akhir-akhir ini.

Dan kini, pertarungan 2 gadis ini akan terlihat. Tunggu saja.

Bersambung.

Bukan apa-apa kenapa chap ini lebih pendek, lebih tepatnya aku gk mau chap ini panjang banget biar sekalian mau mikirin sesuatu bentar.

Untuk ship kapal, kalian boleh mikir dulu. Nanti aku bakal buat edegan romance buat pemanis bersama kita 2 karakter kita.

Tapi kalo hana gk cocok sama Lucas atau izekiel, saya lama-lama ship kapal Lucas x izekiel juga jadinya:)

Ok becanda. Itu aja sih, bye-bye, semoga suka~