0 4

1.9K 337 33
                                    

Bulan malam ini begitu terang dan cerah, sosok surai putih menatap bulan lekat-lekat, ia kemudian tersenyum kecil."tunggulah aku, hime."

Sekarang sang mc kita tengah duduk di pinggir kasur, ia tengah membacakan buku tentang sejarah arlanta dan bahasanya."kak hana, kau sangat pintar ya. Pengejaan hurufmu sangat bagus dan benar, bahkan kau menghafal semua ayat-ayat kitab suci."zenith menatap dengan mata yang berbinar.

Hana tersenyum lembut, ia mengusap surai coklat zenith dan mengepuknya dengan lembut."kalau kau ingin belajarnya juga, akan aku ajarkan dengan benar besok."kata hana membuat zenith memekik senang.

"Benakah? Kalau begitu sekarang bolehkan kakak??"

Hana menggeleng, ia mengeluarkan sihirnya. Zenith perlahan ngantuk, namun ia masih dapat melihat hana yang berjalan ke balkon dan mengeluarkan sebuah biola.

"Tidurlah malam ini, zenith." perlahan suara alunan biola dai gesekan itu terdengar, dan sosok hana bagaikan peri memainkan biola dengan indanya.

Surai hitamnya yang terhembus angin, matanya yang terpejam, dan senyumnya yang menenangkan, serta aura lembut yang membuat zenith nyaman.

Perlahan mata zenith mulai tertutup, ia tertidur dengan nyenyak malam itu. Bukan hanya itu, suara alunan biola itu terdengar bahkan sampai Seluruh kekaisaran obelia, bahkan sampai ke istana.

Malam itu semua rakyat menikmati alunan biola hana, menikmati suara indah itu, tanpa mereka tau bahwa yang memainkannya adalah putri dari kerajaan lain yang mereka anggap musuh.

Dan athanasia tidak tau, bahwa yang memainkannya adalah orang yang akan melindungi antagonisnya, dan juga menyelamatkan nyawanya.

••

Esok harinya, kekaisaran gempar dengan kejadian malam itu. Semua menganggap bahwa orang yang memainkan biola adalah seorang malaikat yang inggin memberikan mimpi indah kepada kekaisaran obelia.

Bahkan claude de alger obelia sendiri memerintahkan perajurit dan ksatria nya untuk mencari tau siapa yang memiankan biola itu, Dikarenakan juga athanasia yang menyukai alunan indah itu.

Athanasia sendiri terus bertanya pada penyihirnya yaitu lucas, siapa yang memainkan biola itu, tapi lucas sendiri enggan untuk memberitau.

"Ayolah lucas, beritau aku!" kesal athanasia, ia heran dan bingung kenapa lucas tidak mau memberitaunya.

"Kau yakin ingin tau?"tanya lucas tiba-tiba membuat athanasia mengangguk semangat. Lucas menghela nafas, ia menggunakan sihirnya dan mereka menghilang.

Di perpustakaan, kini sosok hana dengan zenith berada. Hana tengah mengajari zenith tentang kitab-kitab suci, ia juga mengajari zenith bahasa arlanta.

Sosok lucas dan athanasia tengah mengintip dari balik rak perpustakaan." kenapa kita kesini lucas?"tanya athanasia.

Lucas yang menggunakan sihirnya agar mereka tak terihat mendengus malas."dialah gadis yang memainkan biola itu."jawab lucas membuat athanasia terkejut.

"Zenith?!!"

"Bukan, tapi gadis surai hitam itu." kata lucas lagi. Kini athanasia menatap sosok hana.

Hana, gadis yang terihat seperti berusia 14 tahun tengah mengajari zenith. Sesekali ia tertawa, da tersenyum lembut pada sosok zenith."siapa gadis itu?"tanya athanasia.

Lady Girl [WMMAPXREADERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang