2 6

444 78 0
                                        

Malam ini, langit terlihat sangat gelap. Hana duduk di pinggiran pembatas balkon, ia menatap langit yang warnanya berbeda dari biasanyaa.

"Apa akan terjadi sesuatu? Langit terlihat sangat menyeramkan."

Ok hana, kau lebih menyeramkan dari pada langit itu. Hana menghela nafas berat, akhir-akhir beban pikirannya sangat banyak.“sialan, aku harusnya tidak memikirkan itu sekarang!”

akhir-akhir ini aku curiga dengan Athanasia, mendapat kabar kalo di istana zenith bahkan tidak di perlakukan sesuai, dan lucas yg jarang menemuiku.”

Kesal, hana lalu berjalan masuk kamarnya, ia melangkah menuju meja rias dan menarik sebuah laci yang terdapat sebuah buku bersampul hitam.

yang lebih ku penasaran, siapa yang menulis buku ini? Harusnya bukan hana asli, karena jika hana membuat buku diary, ia tidak akan menunjukan ekstensi kata dirinya dengan begitu teliti, seperti di tulis oleh seseorang.”

Matanya menatap teliti pada buku itu, ia membuka halaman demi halaman sampai halaman terakhir. Matanya terkejut ketika melihat sebuah kata-kata.

-hidup itu bagaikan roda, terus berputar dan berhenti pada setiap poros yang berbeda. Reinkarnasi tetap berjalan namun dengan takdir berbeda.-

-kau hana clarion, bereinkarnasi pada poros yang sama dan berhenti pada orang yang sama. Berjuaglah untuk memperbaiki poros takdirmu.-

Pikirannya mulai memikirkan siapa yang membuat ini. Dan siapa orang yang membuatnya. Hana lalu mulai memikirkan kejadian-kejadian yang mulai berubah dari manhwa aslinya.

Mulai merasa janggal. Kini hana paham. Dunia yang ia tempati bukan manhwa, tapi dunia pararel dari wmmap. Dimana karakter yang tak ada di manhwa ada, dan masa lalu serta rahasia para karakter.

Kepalanya terasa sakit sekarang. Hana menaruh buku itu, ia lalu berjalan menuju lemarinya, meraih sebuah jubah hitam dan memakainya.“kalau seperti ini, aku harus menyelesaikannya dengan cepat.”

Hana menutup kepalanya dengan tudung jubah itu, lalu sebuah portal muncul dan ia memasukinya.

••

"Woahh.. " hana terpekik ketika ia tidak sengaja menginjak ujung jubahnya. Ia terkejut menyadari kamar siapa ini.

Matanya melirik dua orang yang terkejut dengan kedatangannya."tuan putri hana?"

"Hana?" ia langsung berdiri dan menatap angkuh pada mereka.

"Salam pada tuan putri Athanasia, saya minta maaf karena tidak sengaja memasuki kamar anda. Saya salah teleportasi." ucapnya dengan sedikir menunduk.

Athanasia mengangguk kaku, ia terkejut sedikit. Athanasia melirik lucas yang menghela nafas dan menatap khawatir."apa kau tak apa?"tanya lucas. Bahkan dari suaranya saja athanasia sudah tau bahwa lucas sangat peduli dengan hana.

Diam-diam tangannya terkepal."ya, aku baik-baik saja."jawabnya. Hana menepuk-nepuk gaunnya membersihkan dari hama. Ia tiba-tiba merasakan tatapan dingin dari seseorang.

Saat menoleh, matanya bertemu dengan mata Athanasia yang menatapnya benci. Hana tersenyum kikuk."tadi aku tak sengaja dengar, buah pohon dunia. Lucas, apa kau mau kembali ke pohon dunia?"hana lalu menatap lucas yang mengangguk.

Lady Girl [WMMAPXREADERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang