"Dalam sebagian pikiranku, aku terus bertanya-tanya. Ternyata kau memang melompat dengan keingginan sendiri, ya." claude mendekati mereka.
"Selama ini kupikir aku sudah membunuhmu setelah melihatmu tidak bernafas. Tapi seiringnya waktu, aku jadi bertanya-tanya. Apa benar saat itu kau mengarahkan segala kekuatanmu dan mati di tanganku.. Atau kau punya tujuan lain?"-claude.
" tapi melihatmu sekarang hidup lagi... Sepertinya ada sesuatu terjadi, yang tidak sesuai keingginanmu?"
"Benar claude. Sebenarnya aku tidak inggin menjadi jauh sepertimu. Aku jatuh dalam rayuan roh jahat. Memang benar aku selalu inggin bersaing denganmu. Tapi daripada itu, aku menyayangi sebagai adikku." kata anastasius.
"Hanya saja, roh jahat ini terus menerus menghasutku dan aku pelan-pelan jadi gila. Kalau sekarang kau memaafkan aku.. "
Hana melihat zenith yang di lempar oleh anastasius dan kemudian sebuah bom muncul. Hana menggunakan sihirnya untuk melindungi dirinya sendiri, dia melompat mundur tak jauh dari anastasius.
"Dasar, orang ini benar-benar gila rupanya. Kau mau membunuh semuanya, ya?" seru lucas kesal.
Hana menatap geram aeternitas."bajingan sialan, berhenti memasuki tubuh ayahku brengsek!!"
"Kau mau menggunakan adikku jadi bom?" lanjut hana. Di lihat dari wajahnya saja sudah terihat kalau gadis itu tengah menahan emosinya.
"Dia mau meledakan chimera jadi bom. Dia sengaja meledakan kekuatan sihir untuk membunuh semuanya sekaligus." jelas lucas pada athanasia yang terlihat kebingungan.
"Jangan memanggil adikku chimera lucas brengsek!!" teriak hana dan lucas memutar bola matanya malas.
Lucas kemudian terlihat berfikir. Namun kemudian penyihir itu mengangkat satu tangannya dan mengucapkan kata yang membuat hana serta yang lain terkejut."hei, maaf ya."
"Waktu itu kebetulan kau ada di sekitar, sih. Makanya mungkin aku melepaskan amarahku padamu. Kalau saja aku tau kau segigih ini, saat itu harusnya aku menerimamu menjadi muridku."
"Bocah gila ini." gimam hana melotot.
"Waktu sudah lama berlalu pun, sifat aroganmu sama sekali tidak berubah rupanya."-anastasius.
Lucas mulai merayu anastasius, maksudnya aeternitas. Aeternitas yang kemakan bujukan mulai keluar dari tubuh anastasius dan langsung memasuki tubuh zenith.
Claude melindungi athanasia dan lucas langsung terkejut karena zenith yang di rasuki oleh aeternitas." rayuanmu boleh juga, hampir saja aku tertipu."kata aeternitas yang berada dalam tubuh zenith.
"Tapi percuna kalau kau baru seperti ini sekarang! Aku tidak akan memaafkanmu yang membuatku seperti ini!!"-aeternitas.
Lucas yang tidak terima disalahkan langsung mengadu mulut." hei bicara apa kau? Kenapa aku yang membuat mu jadi gini? Kau jadi seperti ini kan semuanya karena pilihanmu sendiri. Ada banyak orang yang ku remehkan tapi cm yang jadi jahat cuma kau!" teriak lucas panjang lebar.
"Diam, kalau saja kau tak membuangku!!"balas aeternitas kembali.
Lucas mulai emosi. Claude melihat itu menawarkan bantuan." apa kau buth kekuatanku?"
"Diam!"-lucas.
" zenith...!"-athanasia.
"Penyihir bodoh."
Lucas dan athanasia mulai berdiskusi, hana mendengar kata menyegel dari lucas dan menjadi marah. Saat akan menyegel, aeternitas menghentikannya dan berbicara dengan zenith yang masih dalam keadaan sadar.
"Bahkan kakakmu hanya memanfaatkanmu untuk bertemu dengan ayahnya."
Emosi hana mulai keluar batas. Hana belari dan memeluk tubuh zenith erat."zenith, tolonglah tuhan. Kali ini selamatkanlah mereka!"tubuh hana bercahaya.
Hana dengan sihirnya menghapus aeternitas."ini adalah akhir hidupmu,sialan!"dan saat itu aeternitas meledak dan hancur berkeping-keping.
Hana merangkul zenith dalam pelukannya, bahunya bergetar. Matanya terasa buram. Zenith melihat kakaknya yang melemah itu terkejut."kakak!!"
Hana tersenyum, ia mengecup kening zenith."terimakasih, tuhan."
Hana menoleh pada anastasius yang tersenyum melihatnya dan zenith, senyum yang pertama kali hana lihat, senyum tulusnya.
Matanya berkaca-kaca, hana meraih tangan zenith dan menariknya lalu menghampiri anastasius dan claude yang terngah berbincang.
"A-ayah." zenith berhambur ke pelukan anastasius, dan hana melihatnya dengan senyum di wajahnya.
Anastasius memeluk zenith erat, dan kemudian menoleh pada hana."kemarilah."katanya dan hana membuka tudungnya.
Memperlihatkan rambut putihnya dan kemudian memeluk Anastasius erat."akhirnya... "Bisik Anastasius.
"Aku... Sungguh merindukan mu yang asli, ayah."lirih hana. Air mata hana jatuh, hana bahkan tidak dapat berhenti menangis.
"Yang mulia! Maaf saya terlambat." felix hadir dengan prajurit di belakangnya.
"Dia orang yang ingin membunuh putri dan raja, tangkap dia." mendengar perkataan claude, semua prajurit belari ke arah Anastasius.
Hana tak membiarkan itu, sihirnya meledak dan membuat para prajurit terlempar.
Claude menatap hana datar, menatap gadis yang berusaha melindungi ayahnya. terasa dejavu. Dia seperti melihat wanita itu yang melindungi Anastasius ketika ia inggin membunuhnya.
"Sesuai perintah ibu, aku harus membawamu kembali ke istana ibu ayah." kata hana.
"Apa alice mau menerimaku kembali?"
Hana mengangguk yakin."tentu, dia yang memberi tahuku cara agar menghancurkan aeternitas, itu demi dirimu!"
"Ibu sangat mencintaimu!" teriakan itu, penuh dengan keseriusan."dan ibu juga ingin zenith menjadi anaknya juga! Untuk melanjutkan tugas milik teman terbaiknya yakni bibi penelope!"
Satu ruangan hening, bahkan athanasia menatap terbelalak. Ia bahkan tak sangka kalau ibu zenith dan alice saling mengenal. Claude yang sudah mengenal mereka sejak kecil, tentu menahan tangan hana.
"Kau tak bisa membawa penjahat kerajaan begitu saja!" kata claude.
Hana menepisnya, ia menatap claude tajam."katakan pada rakyatmu bahwa Anastasius de alger obelia adalah ayah putri Mahkota clarion. Putri Mahkota clarion mempertanggung jawabkan dengan membawa yang mulia pergi dan memberi konpensasi atas kesalahannya."
"Jangan lupa raja, aku juga yang menolong nyawamu. Aku juga yang menyelamatkan putrimu. Dan aku juga yang menyingkirkan aeternitas." ucap hana tajam.
Hana menjetikan jarinya dan Anastasius beserta zenith menghilang. Tubuh hana limbung, gadis itu merasa dadanya terasa sesak."selamat atas kejayaan obelia sekarang, yang mulia. Ayah dan adik saya akan bahagia tinggal di wilayah clarion."ucapnya.
Lalu hana berjalan menuju lucas, ia membungkuk."terimakasih atas semuaya lucas. Dan jangan pernah menemuiku lagi atau pergi ke wilayahku."
Karna hana tau, lucas selamanya tidak akan bersamanya. Sama seperti kehidupan pertama. Namun setidaknya, ia berhasil menyelsaikan tujuannya.
Kini hanya menunggu waktu menghilang.
Bersambung
Dikit lagi gk sih endingnya. Tolong dong yang punya inspirasi ending coba komen. Kalo ada yang cocok sama. cerita kupakai. Tapi kalo gk ada terpaksa pakai ending milikku yakni sad ending hehe :D.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Girl [WMMAPXREADERS]
Fanfiction-𝓫𝓮𝓻𝓪𝔀𝓪𝓵 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓼𝓪𝓽𝓾 𝓴𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓱𝓲𝓷𝓰𝓰𝓪 𝓴𝓪𝓻𝓶𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓽𝓮𝓻𝓾𝓼 𝓫𝓮𝓻𝓵𝓪𝓷𝓱𝓾𝓽- 𝙽𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚗𝚊 𝚌𝚕𝚊𝚛𝚒𝚘𝚗, 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚌𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚖𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛𝚒. 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚒...