1 6

657 113 7
                                    

Hari ini athanasia kembali mengadakan acara tea time. Athanasia  melihat hana dan zenith yg terlihat mempesona. Ia menggeram kesal. Sedangkan zenith tersenyum senang hadiahnya di pakai.

Tiba-tiba anjing hitam datang menghampiri, athanasia mengelusnya dengan lembut. Hana merasa akan terjadi sesuatu, ia berjalan mendekat ke arah athanasia dan hitam, nama anjing itu.

"Dia sangat imut."hana tersenyum. Athanasia mengangguk, ia memeluk hitam.

" iya kan? Si hitam memang badannya besar tapi dia sangat imut." tiba-tiba sebuah sengatan listrik terasa di tangan athanasia.

Athanasia merasa jantungnya berdetak lebih cepat, ia kemudian memuntahkan darah dari mulutnya."tuan putri!!"pekik zenith panik.

Hana langsung menyentuh tubuh athanasia."hei kau baik-baik saja?!!"athanasia merasa semakin lemas. Hana langsung menggunakan sihirnya untuk mempertahankan kesadaran athanasia.

"Yg mulia hana, bagaimana tuan putri??" tanya felix ikutan panik. Hana menghela nafas, tidak ada cara lain.

"Ada cara untuk tetap mempertahankan kesadarannya." zenith membelalakan matanya, ia tau apa yg akan hana lakukan.

"Tidak!! Pokoknya gk boleh kakak!! Kau mau mengorbankan dirimu sendiri??" tolak zenith tak terima.

Namun hana tak ada cara lain. Claude tak boleh hilang ingatan. Tubuh athanasia mengeluarkan cahaya, langsung saja hana memeluk tubuh itu dan menyalurkan sihirnya mempertahankan kesadaran tubuh athanasia dan menerima rasa sakit di tubuh athanasia.

Zenith yg inggin menghentikan terlempar oleh cahaya itu."kakakk!!"

"Tuan putri! Yg mulia!!"

Hana tersenyum, ia mencium kening athanasia."demi menyelamatkanmu, aku bahkan rela mengorbankan diriku sendiri. Athanasia, berbahagialah. Tolong jangan sakiti zenith dan izekiel."bisiknya. Cahaya itu hilang.

Athanasia terlihat baik-baik saja, berbeda dengan hana yg terbaring pucat dengan darah di bajunya dan kuku nya yg mengeluarkan darah.

Sebuah tato mawar bewarna hitam di betisnya terlihat memerah dan mengeluarkan darah.zenith segera belari memeluk tubuh hana.

Athanasia yg terkejut berat langsung pingsan, sebelun itu, tangan athanasia menggenggam erat tangan hana.“kini aku tau kenapa zenith begitu menyayangimu hana. Dan semuanya.”

•••

Rasanya selama ini, aku merasa bahagia dan menjalani hidup dengan bahagia tanpa sadar atau mengingat sesuatu.

Hatiku selalu hampa, seperti ada yg hilang dan kulupakan. Tapi apa?

Apa itu? Sesuau itu? Sangat penting.

Seperti kehangatannya hilang. Siapa tapi?

“hana, kau harus tau.. Meski kau bukan putriku yg asli, aku tetap mencintaimu hana.”

Siapa? Wajah siapa itu? Kenapa familiar?

“hai adikku, kau bahagia di dunia sana? Aku sangat senang. Berbahagialah (y/n). Aku sudah bersusah payah mengubah alur cerita mengenaskanmu.”

Siapa? Itu.... Kakak?

Kenapa? Kenapa rasanya aku kehilangan sesuatu yg berharga? Tapi apa?

Lady Girl [WMMAPXREADERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang