2 3

649 97 7
                                        

Tuan kalii dari keluarga redford, orag ini walau tidak menunjukkannya, dia jelas tidak memihak pada raja."akhir-akhir ini beredar kabar burung yang sangat aneh—"

"Hihihi... " semua menoleh pada alice. Alice menatap dengan tatapan memicing, ia menyeringai hingga satu ruangan menatapnya ngeri.

mantan ratu memang sangat... ”mereka semua tentu sudah merasakan kejamnya ratu terdahulu."menyela omongan keluarga kerajaan di acara resmi? Dan meremehkan putri Mahkota di depan semua orang. Padahal kau saja tidak bisa menatapku atau claude. Kau ini seekor tikus yang sangat berani ya... "Semua langsung menelan ludah gugup, merasakan aura yang sangat berat mendominasi ruangan tersebut.

Athanasia tersenyum dalam hati." saya tidak pernah memberi izin kepada anda untuk bicara. Lalu apabila anda merasa yang ingin anda katakan tepat untuk di ungkapkan dalam rapat ini. Harap mengangkat tangan dan nyatakan perihal tersebut secara resmi." semua bangsawan langsung menandatangani.

Hana melihat itu mendengus, tidak menarik.“apakah tak ada sesuatu yang dapat membuatku bersinar?”

"Maaf saya lancang, tapi apakah ada alasan mengapa yang mulia tidak hadir secara langsung?" satu ruangan langsung terdiam. Menatap ke arah alpheus."padahal tidak perlu repot-repot rapat, yang mulia bisa memberikan perintah secara langsung... Apakah terjadi sesuati pada kesehatan yang mulia seperti yang di katakan rumor."duke alpheus tersenyum diam-diam melihat athanasia yang mulai panik.

Hana tersenyum diam-diam, ia lalu menghela nafas kasar menarik semua perhatian. Hana menatap anjing putih itu dengan senyum miringnya."seperti yang anda ketahui bukan? Claude itu terkenal orang yang tidak menyukai sesuatu yang merepotkan. Sudah tentu tuan putri athanasia mengadakan rapat agar tidak mengganggu kesehatan raja kalian. Begitu saja tak tau."sahutya.

Alice menghela nafas berat, ia mencubit telinga hana hingga hana meringis kesakitan."maafkan putriku yang sangat merepotkan ini. Dan hana jaga sopan-santunmu! Mana etikamu sebagai putri Mahkota."hana meringis, ia lalu melepaskan cubitan alice dan kemudian menatap bangsawan itu kembali.

"Maafkan saya atas ketidak sopanan saya tuan putri athanasia." ucapnya.

gadis yang blak-blakkan tapi sangat hebat”

“membantu putri athanasia, yang mulia hana sangat baik”

Oh tidak, mereka tertipu."maaf kalau saya lancang. Tapi sebagai bawahan yang mulia saya ingin bertanya bagaimana yang mulia bisa sakit. Dan kalau yang mulia memiliki penyakit, penyakit apakah itu."

Athanasia terkejut, namun ia kemudian mengendalikan ekspresinya kembali."seperti yang mulia hana katakan, yang mulia sudah lama tidak mengurus diri dan hanya mengurus Adrimistrasi negara. Karena itu, rasa lelah tersebut tertumpuk."

"Anda sekalian pasti sudah tahu perwakilan kewenangan dapat di lakukan bahkan tanpa tanda tangan penjabat tinggi."

"Saya mengadakan rapat ini untuk menghormati anda sekalian. Saya tidak mengerti apa maksud anda dengan memberikan pertanyaan di luar tujuan diskusi." lanjut athanasia kemudian menatap alpheus tak suka.

"Itu karena, sebagai pengikut kerajaan yang setia. Ada yang harus saya pastikan." setelah anjing putih mengatakan itu, suasana mulai tidak baik. Hana tak perlu khawatir, ia hanya harus menjalankan rencananya yang ia susun di istananya tadi sampai anastacius muncul.

"Saya dengar. Alasan mengapa yang mulia sakit keras hingga tidak dapat menjalankan urusan Adrimistrasi adalah karena penggunaan sihir gelap.... " semua bangsawan langsung terkejut.

Alice menatap alpheus tajam, ia mengepalkan tangannya. Tangan kanannya hampir mengeluarkan sihir kalau saja hana tak mnahannya.

"Tuan alpheus." felix menatap duke alpheus tajam."saya tidak menyangka tuan sangat kaya akan imajinasi. Apa anda tau arti dari kata-kata anda barusan?"

Lady Girl [WMMAPXREADERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang