31. Crush

1K 173 96
                                    

Kamu adalah bentuk Seni terindah yang menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu adalah bentuk Seni terindah yang menyakitkan

******

Sudah hampir pukul 22:34 malam tapi aku masih saja sibuk sendiri dibutik. Dahyun dan Mina jangan di tanya lagi, mereka juga sudah kembali terlebih dahulu, beberapa karyawan yang tersisa sedang berada di gudang untuk menyelesaikan sisa produksi barang yang dipantau oleh Ryujin.

Dari arah ruangan kerja ku yang hanya terhalang tembok kaca sehingga terlihat jelas jika butik sudah sangat sepi dan beberapa lampu juga sudah di matikan terlihat cukup gelap di area luar sana. aku segera menyelesaikan beberapa pekerjaan ku termaksud gaun pernikahan dari salah satu pelangan setia ku yang akan menikah sebulan lagi, Yoo Jeongyeon.

Kalian kenal dia? Pasti tidak. Dia itu salah satu Senior ku saat masih SMA dulu dan sekarang berprofesi sebagai dokter kecantikan, juga memiliki klinik kecantikan yang sangat sukses. Kami masih berhubungan baik sampai saat ini jadi aku dipercayakan olehnya untuk membuatkan gaun pernikahan mereka nanti.

Aku sangat fokus dengan sebuah kertas sketsa gaun yang ku buat sampai-sampai tidak menyadari jika ada seseorang yang sudah berdiri didepan ku, aku dapat melihat jelas bayangan itu.

"Miss Chou..." panggilnya dengan suara khas yang sudah sangat akrab di telinga ku.

Kaki ku bergetar saat mendengar suara itu. Aku diem sebentar, Mencoba untuk tidak melihat kearah orang itu jika benar Taehyunglah yang berada disana. Ku mohon bisakah aku berlari menjauh saat ini?

"Ayo pulang," ucapnya lagi.

Aku tetap tidak memperdulikan ajakan itu dan kembali berpura-pura sangat sibuk seperti sebelum ia datang.

"Kau dengar aku? Aku khawatir kau belum pulang di jam seperti ini--" ucapnya lagi.

"Aku sangat sibuk."

"Kalau begitu aku akan menemani mu disini."

"Tidak perlu, pulang saja--"

"Kau membantah, Miss Chou?" Suara serak itu terdengar sangat pelan diucapkan namun dengan intonasi yang jelas. " Aku tidak ingin alasan apapun, kau tahu itu."

"Dan aku juga tidak perlu alasan apapun untuk mengikuti mu," Dengan berani aku menatap nya dalam cahaya yang sangat terang. "Jadi. Mari kita hentikan sama semuanya. Kamu kembali kepada Jieen dan aku akan mengurusi hidup ku sendiri- aku lelah seperti ini." Entah kesetanan apa aku mengambil langkah seperti itu, mungkin akh terlampau lelah harus memendam semuanya.

Wajah dengan irisan rahang yang sempurna itu terlihat mulai mengeras dengan wajah yang ditekukan. Taehyung mendekat lalu mencengram kedua bahu ku dengan kuat. "Jangan memulainya, Miss Chou."

CRUSH | TaetzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang