43. Crush

872 148 38
                                    


******

Aku cemas seperti orang bodoh, kekhawatiran itu menyerang seluruh darah yang mengalir didalam tubuh ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Aku cemas seperti orang bodoh, kekhawatiran itu menyerang seluruh darah yang mengalir didalam tubuh ini. Berita apa itu?? -- tidak, maksud ku, bagaimana bisa berita ini bisa muncul dimana-mana?? Yaaa Tuhan aku ingin sekali menanggis sejadi-jadinya disini.

Lorong rumah sakit berputar-putar lewat pandangan mata ku sekarang. Namun aku tahu itu hanyalah ilusi yang ku buat karena terlalu ketakutan menebak apa yang akan aku alami selanjutnya.

Sebisa mungkin aku ingin berlari melihat bagaimana kondisi Appa dan Eonnie. Apa yang mereka lakukan, apa yang mereka lihat dan terlebih lagi bagaimana reaksi mereka saat aku datang.

Aku membuka pintu dengan cepat walaupun napas ku belum teratur setelah berlari pelan tadi. Ternyata aku tidak sendiri, ada Dokter Namjoon yang juga baru saja datang, kemudian mendahului ku untuk masuk. Juga beberapa suster yang mengikutinya dari belakang, mereka semua terlihat panik masuk ke dalam ruangan Appa.

Dan disanalah, kaki ku membeku tatkala melihat Appa yang sedang kritis. Appa mencoba menarik napasnya sambil memegang dada nya yang mungkin terasa sakit, aku pun panik dan menghampiri Appa.

"KENAPA DOKTER, KENAPA?? Appa ku kenapa?"tanya ku sambil memeluk Appa, aku ingin memastikan denyut nadi Appa masih baik-baik saja.

"Mohon tunggu didepan, kami akan melihat kondisi tuan Chou dan berusaha sekuat kami." Ucap Dokter Nam menenangkan aku.

Dengan berat hati aku keluar dari ruangan itu bersama Sooyoung Eonnie yang masih menanggis sama seperti ku.

Saat itu aku tiba-tiba saja melupakan tentang berita buruk tentang ku yang sedang beredar diluar sana, yang aku pikirkan saat ini hanyalah keadaan Appa. "Eonnie...."Aku mendekati Eonnie untuk memeluknya, dia juga pasti sangat khawatir dan kita berdua harus saling menguatkan.

"Jangan berbicara dengan ku dulu, Tzu." Suara itu keluar dari bibir Sooyoung Eonnie tanpa ingin menatap kearah ku, ia memalingkan wajahnya kearah lain.

"Kenapa?" tanya ku.

"Karena aku tidak sanggup untuk marah kepada adik ku sendiri. Aku takut ucapan ku akan menyakiti mu." Jawabnya.

"Kenapa berkata seperti itu?"

"KARENA KAMU SUDAH MELAKUKAN KESALAHAN BESAR TZUYU. APPA SEKARANG SEPERTI INI KARENA MELIHAT BERITA TENTANG KAMU DI MEDIA, AKU MOHON JANGAN BERBICARA DULU DENGAN KU." Teriak Sooyoung Eonnie dengan keras dihadapan ku.

Itu membuat dunia ku serasa runtuh, ternyata ini semua karena aku dan tanpa sadar sudah melupakan permasalahan yang sejak awal aku buat begitu saja. Sooyoung Eonnie dan Appa sudah tahu, mereka pasti akan sangat kecewa seperti yang aku lihat lewat dari mata Eonnie saat ini, dia bahkan tidak ingin aku berbicara dengannya lagi.

CRUSH | TaetzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang