"Aku tidak begitu mengerti dengan arti cinta. Tetapi ketika aku merasa nyaman dengan seseorang, aku tidak akan tertarik dengan yang lain" - Kim Taehyung
Menyukai orang yang sudah bertunangan itu memang salah. Tapi bagaimana jika orang tersebut yang...
Kamu tidak perlu mencari alasan kenapa semesta mempertemukan kita.
******
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu Taehyung mengizinkan aku pergi bersama Shua, walaupun terlihat dari raut wajahnya yang cukup kesal karena aku menolak untuk pergi bersamanya.
Dan pagi itu juga aku baru saja diberitahu oleh Dahyun dan Chaeyoung tentang pertemuan Taehyung bersama Lucas tadi malam tepat setelah aku tertidur di Apartement milik Taehyung. Ternyata ia pergi diam-diam tanpa memberitahu sedikitpun, kemudian kembali seperti tidak terjadi apa-apa.
Aku cukup kesal. Seharusnya beritahu aku, seharusnya aku ikut biar tidak ada perkelahian lagi nanti diantara mereka berdua.
"Shua, kau mau ikut masuk?" tawar ku saat akan memasuki ruangan.
"Aku sangat ingin, tapi maaf ada rapat penting beberapa menit lagi. Nanti sepulang dari rapat aku akan mampir." Ucap Shua yang tak enak hati.
Aku hanya tersenyum memaklumi betapa sibuknya sahabatku yang satu ini, dengan dia membantu ku hari ini saja sudah lebih dari cukup.
"Aku mengerti, hati-hati di jalan yaa."
Setelah Shua pergi aku belum juga masuk ke ruangan Appa karena harus menyiapkan mental dan pikiran ku dulu sebelum diberikan pertanyaan yang akan menyulitkan ku. Mempersiapkan jawaban yang cocok dan masuk akal juga perlu agar aku tidak seperti orang bodoh nantinya.
"Okeeee..."
Saat aku masuk ternyata Appa sudah bangun. Terlihat beliau sedang duduk ditemani buah- buahan yang di potong kecil. Aku menghampirinya seperti tidak ada beban apapun didalam kepalaku, aku ingin Appa selalu melihat ku baik-baik saja. Sekarang, besok ataupun selamanya.
"Pestanya pasti sangat menyenangkan sampai kau harus menginap di rumah Shua," Sooyoung Eonnie sudah menyadari kedatangan ku, ia sedang sibuk menyediakan obat yang akan di minum Appa pagi ini.
"Tidak juga," jawab ku santai lalu duduk di sebelah Appa untuk menyuapinya makan.
"Shua mana? Kamu datang sendiri?" tanya Appa.
"Tidak, tadi aku bersama Shua. Tapi dia sedang sibuk sekali." Jawabku sambil menyuapi sepotong buah anggur untuk Appa." Aku sudah mengajak dia masuk, dia bilang nanti setelah selesai rapat dia akan mampir."
"Oh.... Sudah lama sekali Appa tidak melihat dia."
