"Aku tidak begitu mengerti dengan arti cinta. Tetapi ketika aku merasa nyaman dengan seseorang, aku tidak akan tertarik dengan yang lain" - Kim Taehyung
Menyukai orang yang sudah bertunangan itu memang salah. Tapi bagaimana jika orang tersebut yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menatap kearah langit yang terlihat lebih cerah dari biasanya. Seharusnya tidak akan hujan haru ini. penerbangan bisa berjalan lancar, dan aku pun menjadi tenang.
Keadaan di AirPort juga terlihat cukup ramai, banyak orang-orang lokal dan juga para turis asing disini. Tentu saja, ini tempat umum.
"Jangan khawatir. Mereka akan baik-baik saja disana." Ucap Lucas seakan mengetahui apa yang aku pikirkan tanpa bertanya kepada ku.
Aku masih bersama dengan Lucas. Beberapa menit yang lalu kami baru saja berpisah dengan Appa dan Sooyoung Eonnie. Aku menjadi tidak tenang membiarkan mereka berdua pergi lagi, rasanya ingin sekali menyusul mereka berdua.
"Jaga kesehatan mu. Appa akan segera kembali" Pesan terakhir Appa untuk kutadi. Iya—- Appa, aku harap bagitu. Aku akan menunggu dan menyusul kalian, aku harap kalian berdua baik- aku saja.
"Tzuyu-ah" panggil Lucas lagi. Sepertinya dia sadar jika aku sedang memikirkan Appa dan Sooyoung Eonnie, bagaimana tidak? Sangat wajar bukan?
Salah satu keadaan yang paling membuat perasaan kita cemas adalah. Membiarkan orang-orang yang kita sayangi berpergian jauh tanpa kita, percayalah. Itu sangat tidak menyenangkan.
"Cepat masuk. Bukankah akan ada project baru dibutik?" Lucas memperingatkan sambil membukakan pintu mobilnya untuk ku.
2 jam yang lalu sebelum kami sampai di AirPort, aku sempat mengatakan kepadanya kalau akan ada project baru di butik nanti, jadi aku harus cepat sampai disana. Rupanya dia masih ingat walaupun saat itu aku mengatakannya dengan suara yang kecil sambil tergesa-gesa, aku pikir dia akan lupa ternyata tidak.
Saat dalam perjalanan pun aku masih memikirkan keadaan Appa. Jika segala urusan ku di Korea sudah selesai, aku akan menyusul mereka.
"Aku ada berita baik untuk mu." Ucap Lucas yang duduk tepat disebelah ku sambil mengemudi.
