EPILOG

2.9K 152 9
                                    

EPILOG

Katanya, epilog adalah penutup untuk kamu yang menyukai akhir dari sebuah cerita. Tetapi, kenapa setelah sampai pada epilog itu, kamu malah menangis membacanya?

•••

Senyum terus terpancar di wajah Senja. Matanya menatap ke arah danau yang terlihat begitu tenang di bawah langit sore yang mulai berubah warna menjadi oranye kemerahan.

Senja merentangkan kedua tangannya sembari menutup kedua matanya. Lalu, dihirupnya udara segar daerah Puncak yang sangat menenangkan.

Di depan vila sana, ada Ratna, Rain, Agum, Kevin, dan Arnav yang sedang repot menyiapkan alat-alat serta bahan-bahan untuk mereka BBQ nanti malam. Senyum Senja makin mengembang melihat orang-orang yang dia sayangi berkumpul dengan bahagia. Kepala Senja mendongak, menatap langit yang cerah.

Batinnya bersuara, "Ma, Pa, Senja akhirnya bahagia di sini. Makasih karena udah jadiin Senja anak yang kuat dan paling beruntung di bumi ini. Makasih karena udah kirimin Senja orang-orang baik yang tulus."

Berkat Ratna, Senja masih bisa merasakan kasih sayang kedua orang tua dalam satu sosok. Dari Ratna, Senja belajar menyayangi dengan ikhlas tanpa imbalan.

Dari Rain, Senja belajar untuk bertahan hidup lebih lama dengan tidak pernah mengeluh akan sakitnya. Dan juga, berkat Rain, Senja belajar mencintai seseorang dengan tulus walaupun tidak terbalas.

Dari Agum, Senja belajar bagaimana bahagia dengan cara yang berbeda, bahkan walaupun harus berpura-pura sekalipun. Dan juga, berkat Agum, Senja tahu bahwa orang baik yang tulus dan penuh kasih sayang itu memang masih ada.

Dari Arnav, Senja belajar bagaimana caranya menepati janji. Dan juga, berkat Arnav, Senja belajar bagaimana cara menghargai masa lalu. Karena tanpa masa lalu, kita tidak akan sampai pada titik sekarang.

Dari Kevin, Senja belajar bagaimana caranya menunggu dengan sabar dan menjaga dengan ikhlas hingga akhirnya kesabaran itu membuahkan hasil.

Senja berbalik saat Rain memanggil namanya dari arah vila. Gadis dengan kardigan rajut pink itu berjalan cepat ke arah Senja. Rain berdiri di samping Senja, tepat di pinggir danau. Kepala Rain terangkat sedikit ke atas dengan mata yang dia tutup sebentar. Lalu, ditatapnya langit dengan senyum tipisnya.

Batinnya bersuara, "Om, Tante, makasih karena udah kasih Rain sosok kakak dari wujud seorang sepupu kayak Senja. Makasih juga, Pa, karena sempat ngajarin Rain caranya kuat menghadapi rasa sakit. Makasih karena Papa udah pilih Mama Ratna yang menjadi mama Rain. Mama yang penuh cinta."

Rain memiringkan kepalanya menatap Senja yang juga menatapnya sambil tersenyum.

Dari Senja, Rain belajar bahwa hubungan persaudaraan memang begitu kuat. Berkat Senja pul,a Rain belajar bagaimana cara memiliki tanpa harus menyakiti.

Dari Kevin, Rain belajar bagaimana cara memberi tanpa balasan. Berkat Kevin juga, Rain tahu bahwa pria setia itu memang masih ada.

Berkat Arnav, Rain tahu arti rasa sakit yang sesungguhnya. Berkat Arnav, Rain tahu betapa pentingnya masa lalu serta penyesalan.

Lalu, dari Agum, Rain belajar untuk tidak egois. Berkat Agum, Rain belajar memaafkan tanpa paksaan.

Agum, Arnav ,dan Kevin pamit pada Ratna untuk menghampiri dua gadis yang sedang menatap pemandangan danau yang indah itu.

Agum berdiri di samping Senja. Tak lama setelah menatap gadis itu, ia kemudian mengacak-acak poni pacarnya tersebut dengan gemas. Dari Senja, Agum belajar cara memperjuangkan dan memaafkan  masa lalu.

Kevin berdiri di samping Rain, lalu mengusap kepala gadis itu kemudian merangkul nya. Dari Rain, Kevin belajar untuk tidak menyerah memperjuangkan. Berkat Rain juga, Kevin tahu apa itu cinta pertama.

Arnav berdiri di samping Kevin. Tangannya ia masukkan ke dalam kedua kantong jaket kulit yang dia kenakan. Lalu, ia menatap sebentar Rain yang sedang tersenyum bahagia bersama Kevin.

Bicara tentang Senja dan Rain, dari dua orang sepupu itu, Arnav belajar banyak hal. Dari Rain, Kevin belajar apa itu cinta yang tulus walaupun menyakitkan. Lalu, dari Senja, Arnav belajar untuk tidak terus terjebak pada masa lalu yang pada akhirnya akan membuat penyesalan.

Pada akhirnya, semua akan berakhir pada tempatnya masing-masing. Semua manusia punya cara bahagianya masing-masing. Bumi tidak hanya tentang kita saja, tetapi tentang banyak mahkluk yang ada di atasnya. Tergantung dari sudut pandang mana kamu berada.

Kamu akan menjadi tokoh utama di kisahmu sendiri.

Sama seperti Senja yang menjadi tokoh utama pada kisahnya. Begitupula dengan Rain yang menjadi tokoh utama dalam kisahnya.

HAPPY ENDING

•••

SEMOGA DARI CERITA INI KALIAN BISA DAPAT PELAJARAN. MAAF JIKA ADA SALAH-SALAH KATA

SPAM KOMENTAR DISINI 👉

OVER ONS [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang