8. Melarikan diri

113 45 5
                                    

"Gue kalah"ucap Laras membuat cowok yang ada di hadapannya terdiam sejenak. Kemudian Elang mengeluarkan suaranya.

"Ditolak" Elang melangkah mendekati Laras dengan senyum iblis yang sudah menjadi ciri khasnya.

"Gue gak mau berurusan dengan lo lagi"  cetusnya seraya melangkahkan kaki mendekati Elang seakan menantang.

"Dan lo gak akan pernah tenang selama sekolah di sini."

"Kalau gitu....." Laras menggantungkan kalimatnya namun langkahnya terus mendekati Elang.

Brughhhhh!!!

Sebuah pukulan mendarat di perut Elang lalu wajahnya kena tonjokkan yang sangat keras membuatnya limbung.

"Gue bakal lebih liar lagi!!!" ucap Laras melangkah menjauhi Elang lalu mengacungkan jari tengah.

Isi perut Elang seakan keluar, Pukulan cewek tadi sangatlah kuat bahkan yang tadi memukulnya mungkin bukan tangan manusia, tapi tangan hulk.

'perempuan sialan.'

Kutuk Elang dalam hati, sambil berjalan menuruni tangga, Namun serasa ada yang aneh di dalam wc seperti ada suara..... cekikikan wanita.

Semua murid sudah pulang, sangat jelas suara wanita cekikikan itu, karena penasaran Elang membuka wc dan apa yang ada di dalam membuat jantungnya berhenti seketika...

Bercanda.....

"Anj*ing! setan!!!!" Teriak Elang berlari pontang-panting melihat muka wanita dengan wajah pucat, dengan mulut menganga lebar dan mata yang merah menyala. Elang tidak peduli dengan perutnya yang masih nyeri yang penting dia bisa melarikan diri dari makhluk aneh itu. Tapi anehnya setan tersebut masih menggunakan seragam sekolah, tapi bodo amat lah Elang tidak peduli yang penting sekarang dia bisa lari menjauh dari wc itu.

Tampangnya saja yang perfect, gagah, berani tetapi dia sangat takut dengan yang namanya hantu.

Karena Elang takut hantu lebih-lebih yang bentuknya angka delapan, kalau bisa jika ia bertemu dengan makhluk seperti itu akan ia tendang ke awan awan.

Besok akan ada hukuman untuk si cicak karena sudah memukul perutnya.

"Elang!!!capek adek cariin gak ketemu" ucap Riski so manja.

"huekkk.....Anjir!!!" timpal Arka jijik.

"Ih babang jangan gitu nanti dedek nangis." Riski memasang wajah imut namun tetap saja ketiga temannya menatap jijik sambil istighfar menghadapi temannya yang sengklek ini.

"Kemana aja Lang? wajah lo pucat kek abis di kejar wewe gombel." timbrung Aksa memperhatikan wajah Elang yang kelihatan pucat.

"Nangkap jangkrik kali..." ucap Rendi so polos.

pletakkk!

"sakit bab*, santuy napa kalo pecah ni kepala lo harus nikahan gue!" ucap Rendi mendrama.

"pulang." Elang mengambil motor sportnya lalu pulang kerumah.

"Si Elang kenapa cuy? pms?" tanya Rendi penuh ke kepoan.

"Yakali...gue beli roti Jepang ah, si Elang pms mulu dari kemaren." sahut Aksa.

"ikut...." Riski naik ke motor Aksa manja lalu memeluk Aksa dari belakang.

"Astaghfirullah....ngapain lo meluk gue markonah!?" Aksa menghempaskan tangan Riski yang melingkar di pinggangnya.

"woyyy si Aksa jadi korban Hahaha" ucap Rendi dan Arka menertawai Aksa. Riski memang mempunyai motor sport seperti temannya, namun entah kenapa dia menyulap motornya menjadi pink cuco-cuco dengan stiker barbie dan hello Kitty.

Tanpa aba-aba Aksa menggas motorny dengan kecepatan tinggi saking kesalnya dia kepada Riski yang terus nempel.

"WOYYY!!! SANTUY NAPA BAMBANG!!?!!!" teriak Riski terkejut dengan nada nge-bass sangat LAKIK!! berbeda dengan nada bicaranya yang biasa melengking.

Aksa terkaget ususnya pun terasa keluar dari tempatnya, dengan refleks Aksa memelankan laju motornya.

"Anpun suhu."

dan Riski masih menggerutu di belakang sambil menenteng tas pink gambar hello Kitty.

Walaupun begitu, masih banyak gadis yang menyukainya karena ketampanan dan juga orangnya yang supel dan mudah berbaur  dengan siapa saja.

------

Badgirl Vs Ketos(ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang