Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sisa dua hari sebelum dirinya harus benar-benar berangkat ke Hertogenbosch membawa nama sekolah. Hyunjin ragu harus memilih pilihan. Untung saja Seungmin dapat diandalkan. Untuk emm...kurang lebih satu bulan Jeongin tinggal bersama Seungmin. Entah antara Jeongin yang menginap di apartemen Seungmin atau sebaliknya. Misi dua hari Hyunjin.
"Tumben."
"Kok tumben? Harusnya seneng dong."
"Siapa yang nggak bertanya-tanya? Hwang Hyunjin, ketua sekbid tujuh yang biasanya judes ke adik kelas kalo lewat koridor utama, sekarang lagi nyender-neyender manja."
"Ssstt..diem. Ntar kalo ngomong terus, kamu ketinggalan Pororo dimakan sama Krong." ledek Hyunjin sambil menunjuk televisi dan kembali menciumi pundak Jeongin sedari tadi.
"Ngaco."
Bersama Pororo the series, semua damai.
Tidak, yang ada Jeongin semakin penasaran. Mengingat sebentar lagi ia akan menjaga rumah ini seorang diri.
Sebenarnya Jeongin tak ada niatan untuk mengotak-atik ponsel milik Hyunjin. Namun tingkah Hyunjin yang aneh dan pemiliknya kini sedang berada di toilet, membuat Jeongin benar-benar menelusuri benda pipih itu. Reminder notification. Kira-kira apa yang Jeongin temukan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.