𝟣𝟫

214 42 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

































Seminggu berlalu.
Setelah semua kasus usai. Pihak sekolah pun juga sudah mengkonfirmasi perihal insiden VIP 2022. Sangat-sangat diluar rencana. Program kerja mereka pun benar-benar membuat orang-orang terkaget-kaget namun dalam konteks berbeda kali ini.

Sebuah basecamp beserta isinya. Tak lagi ramai. Dulu genap sekarang ganjil, bisa apa mereka? Berbagai kenangan masih berbekas, entah dari saling beradu panco untuk mendapatkan bagian pizza terakhir, saling meledek dan menertawai satu sama lain sebagai tanda eratnya persahabatan, bercerita tentang keluh kesah soal asmara ataupun yang lainnya, tempat pelarian jika suntuk berada di rumah. Basecamp adalah museum segala kenangan bagi mereka.



























Disini.
Di tempat ini.
6 orang bersama kenangan yang dibuat.









































"Gimana? Ada kabar?"

Changbin mengayunkan tangan sebatas leher tanda memberitahu bahwa "tidak ada kabar".

Eunwoo yang datang dengan segelas americano di tangan kanan dan bersiap untuk duduk disamping Chan yang terlihat sangat berantakan.


"Kabar apa? Siapa?" tanya Eunwoo.

Changbin melirik ke arah Chan dan Eunwoo bergantian. Ia enggan untuk memberitahu soal ini. Pasal Chan yang ingin menjual basecamp nya itu. Ya, mereka tahu bahwa semua ini memang hak kuasa Chan—pemilik rumah minimalis modern yang dikenal dengan basecamp mereka. Chan ingin melupakan semuanya. Semua tentang kematian sahabatnya.



"Jual ni basecamp? Sinting lo!" ujar Eunwoo agak menaikkan nada bicara.

"Siniin Hp lo, Bin!"

"Nggak gini, Chan! Gua tau lo bener-bener merasa bersalah. Terus lo langsung menyimpulkan gitu aja? Dengan jual rumah ini, emang semua kenangan bakal lenyap gitu aja?"

"—udah berapa kali gua bilang, ini bukan sepenuhnya salah lo. Kasian Minho, Chan."


Eunwoo menghela napas berat. Berusaha untuk mendekap tubuh dingin itu. Setidaknya jika Chan tidak mampu melaluinya sendiri, mereka akan melaluinya bersama.

Jeno, Changbin dan Hyunjin tak berani mengusik mereka. Tak ada yang angkat bicara, biarkan mereka menyelesaikannya terlebih dahulu. Karena ini situasi serius. Ketika Eunwoo, salah satu sosok humoris sudah mengeluarkan kata-kata bijak, artinya mereka benar-benar dalam keadaan serius.










































𝟫𝟣𝟣 • 𝙃𝙮𝙪𝙣𝙟𝙚𝙤𝙣𝙜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang