Masih ingat dengan event besar-besaran yang akan datang? Teknisnya sama dengan event-event biasanya, namun yang membedakan ialah lawan main masing-masing tim. Kali ini tuan rumah akan bersaing dengan tim sebelah yang tidak kalah hebat dalam bertanding.
Oh! Ssstt... Ada yang harus diceritakan terlebih dahulu.
Top 3 sekolah terbaik sudah pasti memiliki akreditas A, namanya terpajang sana-sini, mahasiswa universitas terbaik pun mayoritas jebolan SMA Top 3. Tak bisa dipungkiri jika murid salah satu SMA itu dipuji-puji dan disanjung layak raja. Tak jarang pula orang berkata, "Pantas dia pintar, sekolahnya Top 3." Namun dibalik manisnya desas-desus omongan publik, ada sisi gelap yang tak banyak orang tahu. Pasti ada titik hitam di setiap warna putih dan sebaliknya, kira-kira sama dengan konsep Ying Yang. Sudah banyak kasus dan skandal yang berhasil ditutupi dan tenggelam begitu saja. Pastinya dengan bantuan uang. Selembar kertas dengan nominal bermacam-macam. Semua dapat dituntaskan dengan benda itu.
Flashback.
Kala itu.
Dua sekolah sekaligus menyatakan adanya perang. Bukan karena tidak adanya alasan."KENAPA LO BOHONG SAMA GUA?!" tanya anak laki-laki yang cepat salah paham.
"Bukan! Bukan Minho! Gua punya alasan!" jawab yang ditanya dengan gemetar antara takut dan marah karena alasannya tak pernah diterima.
"ALAH GAK USAH OMONG KOSONG! UDAH BERAPA KALI LO KEPERGOK BEGINI DI DEPAN MATA GUA, HAN JISUNG?!!!"
Perdebatan makin panas. Tak ada yang berani mengganggu mereka. Sesekali Chan berusaha untuk memadamkan suasana. Nihil.
Ah sial, manusia ini ikut-ikutan—batin audience.
"Ya! Jisung pacar gua. Kenapa?!" ucap Winwin dengan nada menantang sang lawan bicara.
Dapat ditebak.
Pukulan demi pukulan terus diberikan kepada maupun dari lawan. Kembali lagi, masalah asmara. Faktanya Minho dan Jisung sudah menjalin hubungan selama 2 tahun. Tidak heran jika Minho benar-benar murka saat ini.
Tak ada yang pulang tak babak belur saat itu. Darah segar menetes dari dahi ke pelipis hingga sampai ke baju putih yang mereka kenakan. Ambulance datang tidak hanya satu. Kacau. Anak-anak itu benar-benar masih terpancing emosi. Jika saja salah satu dari mereka ingin mengalah, ini semua tidak akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟫𝟣𝟣 • 𝙃𝙮𝙪𝙣𝙟𝙚𝙤𝙣𝙜
Romance"Are you http? Cause without you, i'm :/" -Jeongin "Ya halo 911, tolong saya. Tolong saya menormalkan detak jantung saya." -Hyunjin