AKAI ITO

1.1K 154 2
                                    

AKAI ITO

Dinasti Feng baru saja berduka. Permasuri Ling dikabarkan meninggal karena sakit keras, membuat Raja Choi menggelar upacara pemakaman dan penutupan kota. Siapa sangka, di malam berkabung, jenderal kebanggaannya justru menghabisi hampir separuh penduduk desa.

Raja Choi didesak para menteri istana agar segera menangkap jenderal pembangkang tersebut. Atau lebih banyak nyawa berjatuhan.

|

Aku terbangun. Kepalaku bagai dipalu karena berdenyut tak tertahankan. Apa yang terjadi? Tapi aku hanya tahu aku baru pergi dari istana menyakitkanku. Kasihan sekali orang-orang di sana itu, terus menderita.

"Pangeran Tyun."

Baru mengangkat wajahku, aku langsung ditarik paksa agar berdiri. Tubuhku agak berdebu, dan pasar makin terlihat jelas. Oh, sejauh inikah aku pergi? Waktu akan menjawab, bibirku terasa kering bagaikan tak menyentuh air begitu lama. "Hm, apa yang terjadi?"

"Anda ditunggu di istana. Yang Mulia Permaisuri akan segera dimakamkan."

Kakak?

Seketika aku lemas, sampai hampir jatuh. Pengawal berbaju zirah itu cepat menahan pinggangku jadi tak sempat untuk ambruk sekarang. Aku merasa suaraku terputus-putus. "Kakak.. pemakaman?"

"Yah, Permaisuri mengembuskan napas terakhirnya satu jam lalu."

"Tapi.. tapi pagi tadi, dia masih bernapas dengan baik. Mereka bilang, dia akan pulih!" Suaraku terdengar kasar dan lantang.

Ling seperti pilar penting dalam hidupku. Ling seperti sosok ibu yang melebihi ibuku sendiri. Kasih sayang, perhatian bahkan tatapan matanya meneduhkan. Ketika Ling menjadi dayang istana, ketika ibu mendesak Ling untuk masuk dan akhirnya menarik perhatian Raja Choi, aku tak sanggup kehilangannya. Di hari pernikahannya, dia mengatakan akan membawaku ke istana agar aku tak merasa kehilangan. Aku tak pernah merasa kehilangan, tapi tatapan-tatapan penghuni di istana tak pernah membuatku nyaman.

Dan Ling pergi sekarang.

Duniaku bagaikan runtuh dalam kedipan mata. Aku tersaruk naik ke atas pelana, kemudian enggan bertanya lebih jauh. Air mataku berkumpul di pelupuk mata. Kalung pemberian Ling langsung kutarik paksa dari leherku dan terlempar jauh, tertinggal di tanah pasar yang kotor dan gersang. Jika hidup Ling berakhir, mengapa aku masih... di sini?

AKAI ITO

RED STRING

[]

Ini buat yang penasaran kayak apa novel Akai-Ito aslinya yang ditulis Beomgyu, terus dibaca sama Taehyun di awal, ya.... (tbh aku kangen sama cerita ini hiks hiks). Makasih banyak buat yang ninggalin komentar-komentar manis di chap sebelumnya, love you, gais.

AKAI ITO | beomtae ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang