5. Kebencian Tiara

345 79 19
                                    


Vote sebelum baca,btw luvv<333

Devan menyingkirkan kepala Leo yang terus saja menyender pada pundak lebarnya,dan itu membuat Devan risih mana ukuran tubuh Leo lebih mungil darinya.

Jika dithailand,mungkin orang-orang mengira mereka ada something spesial,yakk!jijik.

"Lee gue risih anj!"jengah Devan

"Ih!lo kenapa si?kita kan besti jadi sah sah aja lah Devan!"cibir Leo

"Masalahnya gue risih!lo nempel ama gue mulu"kata Devan,agak sedikit curiga pada Leo

"Lebay."nyinyir Agam datar

"Gue curiga deh sama lo lee,jangan² lo gay ya?"tuduh anrez langsung pada intinya,hening dan setelah itu Leo salting.

"Hmmm!tuh kan?!ekspresi lo lain anj!"kata Devan

"Yakali gue gay?!gila lo ya!lo gak liat?seberapa tampan,kekar,dan manlynya tubuh gue ini?!"Leo mendramatisir,tidak terima dituduh gay.

"Kalopun gue gay!ya gue..."

Mereka menatap kearah Leo "lo apa?lo pasti jadi ukenya!"tebak Devan

"Uke?!you crazy you know?!ya gue jadi semenya lah? Yakali..."sombong Leo

"Idih,mampu lu?jadi dominan?"anrez mempertanyakan kekuatan Leo

"Ya iyalah!bahkan sekarang elo semua bisa gue tusuk satu-satu,sini deh gantian"ancam Leo geram,sebal dituduh gay.

"Gue hajar lu ya"anrez menunjukkan kepalan tangannya,dia agak bergidik ngeri bukannya jijik pada mereka yang tidak normal,tapi gimana ya au ah:v.

"Gk ush bct,l yang bayar."Agam bangkit dari kursi kantin,lalu pergi.

"Sialan!Agam jancuk!fuck!"pekik Devan

"Oh iya,gue mau kekelas nih ada urusan sama Tiara,thank you traktirannya!"anrez ikutan pergi begitu saja

"Heh?!elo yang bayar!"final Leo,lalu pergi

"Anak ngen lo!!??"umpat Devan jengkel,bisa-bisanya Devan yang disuruh membayar.

Untung kekayaannya tidak akan habis sampai tujuh turunan,dan disialnya dia turunan kedelapan.

Anrez merapikan rambutnya dijendela kaca kelasnya,sementara didalam kelas Tiara memandang cowok itu dengan malas.

"Sok ganteng"cibirnya,pedas.

"Ti?ga mau ke kantin?"kata Cyra,Tiara merapikan buku-bukunya.

"Mau kemana?"anrez menaik turunkan alisnya

"Kantin,"Cyra menjawab dengan ramah diiringi gummy smilenya.

"Nih,buat kamu gak usah ke kantin dikantin antriannya panjang"anrez memberikan makanan yang ia beli tadi pada Tiara.

"Makasi,tapi gak usah..."Tiara menolak

"Cupu!"

Cyra menoleh,lalu membuang nafasnya sebal Agam menyebalkan!sangat menyebalkan!kenapa tidak memanggil Cyra Sayang,baby,hubby.

Atau yang lainnya,Agam lebih memilih memanggil Cyra dengan panggilan Cupu.

"Nih,makanan lu."

Cyra mengambil burger dari tangan Agam,juga es teh lalu memakannya brutal.

"Cupu!"sinis Agam,saat melihat Cyra makan begitu rakus.

"Bacot!"

Kali ini Cyra menyahut,tapi tidak juga membuat Agam ketar-ketir,khawatir jika sampai Cyra ngambek.

Sampai AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang