50. Argan, dream big brother

315 67 14
                                    

"jadi untuk meeting hari ini---"

"Yayah!!Yayah!huweeee"Joana menarik berkas yang ada diatas meja lalu melemparnya

"Kok dibuang dek?"

Joana mempoutkan bibirnya, anak itu sudah mulai malas bersama Anrez, karna urusan Anrez tidak jauh-jauh dari kantor juga buku. Anrez juga terpaksa membawa Joana bersamanya. Tiara? Dia ada tugas dirumah sakit mendadak, oh ya omong-omong Tiara masih bekerja sebagai Dokter, tapi tidak terlalu sibuk dia bekerja dari pukul 08.00-15.00

Ketika Tiara bekerja, Joana akan dititipkan kerumah mertuanya atau kerumah mamanya tergantung, dan kebetulan hari ini mama mertuanya juga mamanya sendiri sedang sibuk, jadilah Anrez yang mengurus Joana.

"Heyikoptel!!"ucap Joana

"Iya bentar, ayah kerja dulu dek. Abis itu kita beli helikopter yaa?sebentar...mending adek dengerin ayah, ayah ajarin main saham ya?"kata Anrez

Samuel memicingkan matanya, "mentang-mentang kaya lo"cibirnya pelan

"Masi bocah udah diajarin main saham ae"

Joana tidak menjawab, dia menangis. Membuat Anrez frustasi. Sialan, mana meetingnya masih setengah jalan.

"Dek,,, jangan nangis dong ayah belum selesai!"

Joana menggeleng brutal, tangan mungilnya memukul-mukul dada bidang ayahnya.

"Huweeee bunaaaa!!!"

Demi tuhan suara Joana cempreng, bikin telinga rusak.

"Huh!saya minta maaf, kalian lanjutkan meetingnya bersama Samuel nanti untuk file-filenya, kirim via email"ucap Anrez

"Baik pak..."

"Eumm, pak?butuh bantuan?"Amanda menawarkan diri

"Gak usah, saya bisa sendiri Sam urusin ya"ucap Anrez sebelum benar-benar pergi, dia langsung membawa anaknya kembali ke ruangan.

"Au cucu!!Yayah au cucu!!"

Anrez mengerang, "dek, ayah gapunya tete"katanya

"Huwaaaa bunaaa"

"Bunda lagi kerja, gabisa ngurus adek. Adek sama ayah dulu, dan jangan rewel kan tadi adek udah janji sama bunda gak bakalan bikin ayah riweh, adek ingkar janji nih..."Anrez berbicara panjang lebar

"Mau dicoret dari ahli waris?"katanya

Joana menggeleng lucu, "Ndak au Yayah!!"

"Yaudah makanya jangan rewel, okey?"

.

.

Argan membantu Al mengganti baju seragamnya dengan baju yang lebih santai. Meskipun sudah berumur 9tahun, Al masih kesusahan dalam memakai bajunya sendiri.

"Kita main ketaman yok kak!"ajak Allard semangat

"Ijin bunda dulu,"Argan merapikan rambut adiknya, lalu mengajaknya turun kebawah

"Udah ganti baju den?"tanya Rika

Allard mengangguk, "udah mbk dibantu kakak, hehe"

"Maaf ya nunggu lama, tadi aku ganti baju duluu ayo kita main ke taman deket sini sekalian jajan"ujar Allard pada Max dan Kavin juga Anya.

"Eh tunggu bocil!"Anya menahan mereka bertiga yang sudah akan pergi

"Tunggu dulu Al, kakak mau minta ijin ke bunda, bentar..."Argan mencari kontak Tiara diponselnya lalu menekan panggil.

Hallo?kenapa kak?

"Bun, Al ngajakin jajan diluar rumah deket kompleks sekalian main katanya"

Sampai AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang