Sesuai request ygy,votement🐰
🌚
.
.
.
Pagi ini, Tiara disibukkan dengan pekerjaannya dikantor milik Tristan. Setelah meeting kemarin Tristan mengangkat Tiara sebagai salah satu karyawan dikantornya. Awalnya Tiara tidak yakin, tapi setelah Maisya meyakinkannya akhirnya wanita itu mau. Anrez? Ia sempat melarang tapi setelah mendapat sindiran sinis dari Tiara dia tidak bisa apa-apa selain mengiyakan.
"Tii? Nanti malem ada acara ditempat salah satu kolega bisnis kakak. Kamu mau ikut nggak? Nggak sendiri kok, nanti kakak ipar kamu ikut juga"ucap Tristan
"Liat nanti deh kak, aku takut ga dibolehin anak-anak. Dan kasian Jeno jugaa"
Tristan mengangguk, "yaudah semangat kerjanya, jangan terlalu over. Kakak juga minta kamu kerja disini supaya kamu gak gabut dirumah dan malah mikirin suami kamu yang gak tau diri itu"jelas Tristan
"Iya iyaa, makasih kakak"
Tristan tersenyum simpul, "sama-sama dek."
Sementara dikantor, Anrez tidak bisa bekerja dengan tenang dan fokus. Fokusnya selalu pada Tiara yang berada ditempat lain. Ini hari pertama istrinya bekerja, dia jadi was-was.
"Sial, mana tadi pagi dia cantik banget"gumamnya, ia frustasi hati dan otaknya tidak sejalan.
"Siapa yang cantik?"
Anrez menoleh, "ehh kamu" dia sedikit tersenyum melihat Sasa yang datang dari luar ruangannya. Wanita itu langsung duduk dipangkuan Anrez.
"Kangen..."
Anrez melingkarkan tangannya dipinggang kekasihnya. "Sama, tapi aku lagi kerja nihh. Tunggu sebentar ya? Gapapa?"
Sasa mengangguk, "hmmm gapapa tapi aku gak mau pindah, maunya disini gapapa? Aku lagi mauu duduk dipangkuan kamuu, mas "
"Okeyy, gapapa."
√''Sampai Akhir''√
"ALL!!!"pekik Joana saat melihat Allard telungkup mencium tanah, bajunya lusuh penuh debu.
"Sialan lo!!Lo apain kakak gue bangsat!"Joana mendorong salah satu diantara mereka
"Kavin!bawa Al ke UKS biar diobatin, gue yang bakal ngurus cowo pengecut ini"ucap Joana dengan nafas yang memburu menahan emosi
"Iya, Al ayo bangun ege...lo sihh!gue bilang juga apa?! Bandel banget lu jadi cowo"Kavin menceramahi Allard
"Gausah bacot, Vin."cibir Allard, sebelum pergi dia menatap kearah adiknya
"Jangan apa-apain adek gue, kalo adek gue kenapa-kenapa gue cari lo!"tegas Allard, setelahnya Kavin membawanya pergi.
Joana menatap nyalang kearah pemuda didepannya ini, tampan sih tapi sayang pemuda didepannya ini terkenal bajingan juga suka gonta-ganti pacar. Namanya Lucas, tapi siswa/i disini memanggilnya Luke'
"Kalo sampe kakak gue kenapa-kenapa, gue cari lo Luke!"Joana menunjuk tepat didepan wajah pemuda bernama Lucas
"Sakit!!lepasin gue!!"Joana memberontak karna Lucas mencengkram tangannya, rasanya pergelangan tangannya nyeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Akhir
Teen Fiction"Aku pernah berkeinginan mengajakmu berbagi rasa, tapi aku tidak berani memaksa karna pada faktanya kamu tidak turut menginginkannya" Anrez.
