S2: 02. [Kesalahan Besar]

402 70 12
                                    

Vote+Coment!
Hihi, luv u💘
.

.

.

Tiara mengode pada supir dan bodyguardnya untuk berhenti sebentar, karna sedari tadi mobil berwarna putih terus mengejar mobilnya yang sudah dijelas dikawal beberapa bodyguard berbadan kekar.

"Biar saya aja bu, ibu tunggu disini takutnya dia ada niat nggak baik"

"Bunda disini aja~"Jeno melingkarkan tangan mungilnya pada pinggang sang bunda

"Tunggu sebentar ya sayang, bunda mau keluar dulu siapa tau penting lagipula disini ada om-om kekar ini kan?"ujar Tiara

"Hmm"Jeno mempoutkan bibirnya lucu

"Jeno ndk mau telat ikut ekstrakurikuler karatenya bundaa~"rengeknya

"Ndk akan telat sayang, bunda janji cuma sebentar, okey?"

Jeno mengangguk, "iyaaa"

"Pak, tunggu disini aja nanti semisal dia macem-macem bapak keluar"Tiara membuka pintu mobilnya, lalu berjalan mendekat kearah mobil putih yang terparkir didepan mobilnya_____.

"Selamat sore nyonya..."

Tiara menghela nafas, "to the point ya sa, saya lagi nggak ada waktu banyak untuk kamu. Karna saya mau antar Jeno untuk mengikuti ekstrakurikuler"ucapnya

"Oke, to the point. Tinggalin mas Anrez, bisa?"

"In your dream"

"Kamu gak bisa ya liat saya bahagia?!saya cuma mau bahagia sama calon suami saya Tiara!!"

"Dan kalo kamu lupa, laki-laki yang kamu sebut sebagai calon suami...dia suami saya"Tiara tersenyum tipis, terkesan halus tapi menusuk.

"Saya lagi hamil..."

"I know, saya tau kamu gak perlu kasih tau hal itu berulang kali, bosen saya dengernya"ujar Tiara dia bersidekap dada

"Yaudah bagus, tinggalin mas Anrez buat aku sama anak aku"

"Selama masih belum ada bukti, saya gak bakalan biarin kamu merebut suami saya secara cuma-cuma, kalopun saya melepas suami saya itu harus memiliki alasan yang kuat ."

Sasa berdecih, "Kamu gak sadar lagi berhadapan dengan siapa?!"

"Siapa?perebut suami orang...kan?"

Sasa menggertakkan giginya kesal, "Saya gak pernah merebut!"

"Duh, terus apa dong?"

"Suami kamu mau sama saya, dan saya mau. Apa itu masih dibilang merebut?kita itu saling mencintai!harusnya kamu mati aja Tiara, supaya nggak menghambat kebahagiaan saya"ucap Sasa pede

"Nggak terbalik ya?harusnya kamu aja yang mati,..."

Sasa malayangkan tamparan keras pada pipi Tiara, wanita itu mengangkat sebelah alisnya songong memang.

"Hei!beraninya kamu menyentuh majikan saya..."beberapa bodyguard langsung turun dari kendaraan masing-masing dan menangani Sasa

Sampai AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang