"Perhatian!untuk Anrez Dario?bisakah kamu mewakilkan sekolah untuk tanding futsal?"
"Gak,saya betmut"
"Lah?kok?kenapa ga coba aja dulu bro!lo kan lumayan kalo dalam hal olahraga"
"Ga,gue males udah deh gak usah maksa!"
Saat ini seluruh siswa-siswi SMA GARUDA dikumpulkan dilapangan dalam rangka memilih siswa/i yang akan mewakilkan sekolah tanding beberapa lomba.
Kepala sekolah menatap Anrez dengan tatapan mengintimidasi,tumben anak murid bandelnya ini ogah-ogahan.
"Tumben?kamu kenapa wahai anak muda?sakit hati?"ledek p. Kepsek mengundang tawa semua orang
"Iyaa!saya ditolak mentah-mentah sama Tiara!!"Anrez menyahut dengan suara lantang
'duh?ditolak?yang bener aja besti'
'waduh,ga bener nih masa cogan ditolak'
'kudu diruqiyah?'
Tiara menatap tajam Anrez,karna pemuda itu dia menjadi bahan cibiran selir-selirnya,sumpah demi Zayn yang suka ngocok Tiara ogah jadi pacar Anrez.
"Kamu nolak kak anrez?"bisik Cyra
Tiara tidak menjawab.,dan Cyra hanya tercengir tidak jelas.
"Jangan kek orang gila."cibir Agam
"Apa si?"Cyra nyolott
"Jadi siapa yang bersedia?"tanya p.kepsek lagi
"Saya pak!sama Devan juga!"Leo angkat bicara
"Gila lu ya?males bat gue anjir"Devan malas
"Agam??"tanya p.kepsek memastikan,dengan tatapan datarnya kepala sekolah sudah tau apa jawaban muridnya yang cool abis itu.
"Oke,oke nanti bapak suruh ibuguru yang bertugas mencatat nama kalian..."
"Dan untuk mapel matematika?gaada yang mau ikutan?masa gaada yang mewakili?minimal dua anak ya..."
"Tii?gih ikut"suruh Cyra
"Engga,aku ga ahli matematika ciii"Tiara menolak
"TIARA ANDINI PAK!!"Leo berteriak kencang
"Sama ANREZ DARIO!!fiks sii...perpaduan yang sangat pas!"sambungnya lagi
Anrez memberi salam pada Leo,sungkem dulu. "Thanks man."
"Yoi bro!"
"Oke fiks,silahkan nanti langsung menemui guru mapel matematika ya!!minta soal latihan..."
"Supaya nanti pas hari-H kalian ngga kaget sama soal-soalnya"
Tiara berdecak "ck, kenapa harus sama dia sih?!benci banget..."gumamnya
"Oke!sekian dari saya,hari ini jamkos!guru-guru sedang mempersiapkan semua lomba yang akan kalian ikuti nanti!"
"Yes,oke pak!"
Setelah semuanya bubar,mereka langsung menyebar ada yang ke kantin,ke WC,ke warung,nongkrong,dll.
"Kita mau kemana btw?"tanya Devan
"Kantin belakang kuy?"ajak Leo bersemangat
"Lo mau baku hantam?kantin belakang kan banyak anak-anak sekolah sebelah!pasti si Nichol lagi disitu sama geng-nya."Devan ngegas
"Mls berantem."Agam membuka suara
"Gaada,dia masuk rumah sakit karna baku hantam sama gue"ucap Anrez,lalu berjalan lebih dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Akhir
Roman pour Adolescents"Aku pernah berkeinginan mengajakmu berbagi rasa, tapi aku tidak berani memaksa karna pada faktanya kamu tidak turut menginginkannya" Anrez.
