Malam, ditemani suara jangkrik. Dan petikan gitar oleh Damian, tidak lupa suara buriq milik all UKS Unit Killer Savage. nama geng motor yang dulunya dipimpin oleh Damian dan sekarang dipimpin oleh Anrez.
"Cukuvv, suara lu membuat gue sakit perut, ambeyen"Devan menghentikan Andre yang terlalu menghayati
"Anjeng"Andre mendengus
"Hahahha, gak ada yang mau request nih? Nyuruh gue nyanyi apa kek gitu?"ujar Leo
"I Los't myself in loving you, Jamie Miller."Tami merequest lagu kesukaannya juga Tiara.
"Oke siap cantik..."Leo mengambil alih gitarnya dari tangan Damian
"Yok bisa yok!"
Seru mereka semua dengan tepukan tangan, biasa saja si sebenarnya tapi kebersamaan seperti ini mampu menciptakan senyuman yang mungkin tidak kita dapatkan dari kemewahan.
I lost myself in loving you, in loving you
Became someone else I never knew, I never knew
I was there when you needed saving
But you wouldn't do the same thing
I lost myself, I lost myself in loving you (ooh)
In loving you (ooh)
I lost myself in loving you
Became someone else I never knew
"Boleh juga suara lu, kambing"puji Devan
"Sejak kapan?"tanya Tami
"Apanya tuh?"Leo bertanya balik
"Punya suara secakep itu? Mirip Jamie lho! Iya ga dek?"Tami menatap ke arah Tiara
"Iya Kbl kbl kbl keren banget loch!"Tiara bertepuk tangan lucu
"Hahaha, yaudah 08 berapa?"tanya Leo bermaksut menggoda
"Hah?waduhh"Tami menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Erlan menenggelamkan tangannya dibalik hoodie, dia terlihat cute dengan mulut yang berkomat-kamit membaca mantra.
"Caper banget anjeng"Erlan memukuli punggung Andre yang duduk disampingnya dengan gemas.
"Buset, enak lan teruskan!"Andre menikmati pukulan Erlan, membuat punggungnya relaks.
"Lan..."Leo menggeleng, lalu menarik tangan Erlan agar tidak terlalu dekat dengan Andre.
"Yah, susah emang kalo jadi badut🤡"gumam Andre,lalu tertawa sekilas
Erlan tidak menggubris Leo, dia memilih memperhatikan teman-temannya yang lain. Tidak perduli dengan Leo yang menoel-noel pipi tembamnya.
"Gaiss truth or dare?!"usul Alea,adik Anrez itu terlihat girang
"Ide bagus nih, nicee dek! Yuu main"Devan mengiyakan
"Pake botol deh ya?"
Damian mengambil botol kosong,lalu melemparnya ke tengah-tengah mereka.
"Mulai!!! Disini gaada yang gak ikut ya! Harus join semua!!"Alea menunjuk mereka semua
Alea mulai memutar botolnya, berhenti ke arah siapa nantinya, itu tergantung takdir, wkwkwk.
"Jangan gue, jangan gue"Samuel bersembunyi dipunggung belakang Tristan
"Jangan sembunyi, Jing"Tristan ngegas
"Aishh, parah abang baru seharian loh bang ngumpul sama anak-anak UKS?! Udah badas ajaa"Tiara terkekeh
"Akh sial"Damian menatap temannya, botol tadi berhenti tepat mengarah ke arahnya.
"Truth or dare?!"tanya Alea semangat
"Dare"jawab Damian singkat
"Emmm..."Alea mengetuk dagunya, lalu berbisik pada Tami
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Akhir
Teen Fiction"Aku pernah berkeinginan mengajakmu berbagi rasa, tapi aku tidak berani memaksa karna pada faktanya kamu tidak turut menginginkannya" Anrez.
