46. Penolakan Argan

320 74 13
                                    

"Buchen!"

Devan menoleh, apa-apaan nih maksutnya ngajakin gelud apa gimane nihh? Pria itu langsung melengos saat tau siapa yang mengejeknya.

"Jomblo lu"cibirnya sinis

"Jomblo berkualitas, wle"Samuel menjulurkan lidahnya kearah Devan

"Nrez, pecat gih!"Devan memberi saran brilian, Anrez sebenarnya mau² saja. Tapi dia masih membutuhkan tenaga Samuel.

"Antara berkualitas dan ga laku ya om?"Argan mengerjapkan matanya lucu

"Pen gue telen idup² anak lu"kata Samuel gemas, ingin membunuh sontak menghidupkan mode senggol bacok Anrez.

"Adek bener kan yah?"Argan mencari pembelaan ayahnya

"Iya, kamu bener. Samuel yang salah."final Anrez membuat Samuel mendengus ditempatnya

"HAHAHAHAH GALAKU!"Leo tertawa paling keras

"Anj,ketawa lo bikin kuping gue bubar"Damian mengusap ngusap telinganya yang nyeri

"Lan...hiks~ gue dibully"Samuel memeluk Erlan yang duduk disampingnya dengan mendramatisir

Apa apaan si Samuel, beraninya nyentuh pinggang ramping kesayangan gua. Batin Leo

"Udah ah kasian Samuel, cup cup cup jangan sedih yaa...mungkin jodoh lo belum on the way dan masih mencoba menjadi yang lebih baik Sam"oke baiklah, hanya Erlan yang waras

"Aaaaa!gue terharuuu"Samuel beralih memeluk leher Erlan eratt

"Nyari mati ni bocah"Andre tertawa ngakak melihat ekspresi wajah Leo yang tidak bersahabat

"Apaan si om-om lebay"gumam Argan, dia berlalu pergi

Leo menatap datar dua oknum yang sedang berpelukan itu, Erlan seolah lupa bagaimana kejamnya Leo ketika menghukumnya.

"Auto gabisa jalan lurd"Damian mengompori

"Tenang Lee, nih gue ada Yakult"Anrez memberikan sebotol kecil Yakult pada Leo

"Kasih Erlan aja Lee, supaya ususnya Erlan sehat. Kan kalo ngeW lewat usus"Devan memberi saran

"Oh iya ya,hahahha!anjing si Devan"Andre tertawa ngakak

"Bacot lu pada, anak gue nangis"Agam menimang anaknya yang sedari tadi dalam gendongannya

"Sam, Leo mendelik"bisik Erlan pada Samuel yang sontak langsung melepaskan pelukannya.

"Santai kali"Samuel dengan watadosnya

Leo badmood, dia malas berbicara sekarang. Gamau tau kalo mau Leo bicara harus jubjub dulu. Erlan yang tau kondisi langsung duduk disamping Leo.

"Jangan ngambek..."katanya berbisik, dan dibalas tatapan lempeng oleh Leo dia benar-benar kehilangan moodnya.

Samuel anjenk. Batinnya

"Bang, kak Tiara manggil"Alea menghampiri mereka diruang tamu

"Oh, kenapa?"

"Gatau, samperin aja gihh"

Anrez mengangguk, lalu menuju kamarnya untuk menghampiri Tiara yang sedang tidak enak badan. Iya teman-temannya kesini untuk ngerusuh bukan untuk menjenguk.

"Kenapa kak?sini biar tak bantu gendongin"Alea menawarkan diri menggendong anak Agam dan Cyra

"Gapapa?nih...nangis mulu dari tadi Al emaknya lagi makan didapur"Agam memberikan anaknya pada Alea

"Uuuu cup cup cup jangan nangis..."

"Udah siap tuh bang, rahimnya disembur lagi"bisik Andre pada Damian

Sampai AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang