Vote and Coment ygy<333
Dorr!luv u🐻.
.
.
.
Jeno membuka matanya, anak manis itu sedikit melenguh. Ia menatap kesamping kanan dan kirinya, senyuman manis tercipta diwajahnya saat melihat Ayah dan Bundanya yang tertidur seraya memeluknya. Tangan Tiara berada dibawah tangan Anrez.
"Selamat pagi, Ayah Bunda~"ucapnya berbisik, bahkan hampir tidak terdengar sama sekali. Dengan pelan-pelan dan penuh hati-hati Jeno menyingkirkan tangan kedua orangtuanya____
Anak itu mengarahkan tangan Ayahnya untuk memeluk Bundanya. Setelahnya dia turun dari atas tempat tidur dengan perlahan. Tujuannya sekarang adalah kamar kakak-kakaknya.
"Joana bangun, kalo ga bangun jadi perawan tua~"
"Joana!!aku mau mandi...bantuin aku mandi monyet!"
"Joana~"
Karna tidak mendapat respon dari kakak perempuannya, Jeno langsung membuka pintu kamar Joana. bugh. _____ Jeno menduduki punggung Joana, kebiasaan Joana saat tidur memang suka dengan posisi telungkup.
Uhuk!______ Joana terbatuk karna Jeno cukup mendudukkan bokongnya dengan kasar tanpa aba-aba pula.
"Bangs___"
"Kamu itu cewe Joana, gak boleh ngomong kasar. Nanti dimarahin Ayah sama Bunda!"Jeno memberi tau, sekalian dia sedikit menjambak rambut kakaknya
Sial, pagi Joana sial.
"Terus terang deh, lo ngapain dikamar gue?"tanya Joana kesal
"Mau dimandiin kamu, soalnya Ayah sama Bunda lagi bobok. Mereka pelukan, jadi aku gak mau ganggu, ayo ihh aku mau mandi~ bentar lagi aku harus sekolah!"
Joana menggendong adiknya, lalu membenarkan posisi mereka. "Jen?"
"Hmm?"Jeno melipat tangannya didada, kesal karna kakaknya lamban
"Tadi malem lo abis___"
"Sssttt!kalo ngomong yang sopan kenapa sih Joana?!"Jeno merengut
"Iya, iya. Semalem lo___ akh!kamu darimana?"
"Habis main ke timezone sama Ayah Bunda, kenapa iri yaa? Hahahah kasian ga diajak, wleee! Makanya jangan nakal!"Jeno mengejek
"Ngapain gue iri, lagian semalem gue abis jalan sama Kak Argan, sama Kak Al juga. Wleeee"Joana ikut menjulurkan lidahnya, dia boong. Jelas-jelas kemaren Allard pergi sendirian, ga ngajakin dia join.
Bugh!_____ Jeno memukul Joana kesal
"Joana bocah monyet!kenapa aku ga diajakin main sama kakak-kakak! Ihhh kamu mahhhh~ hiks"Jeno merengek
"Gausah cengeng Lo, anak bagong"
"Eh tapi tadi malem, aku sempet kesel sama Ayah, Jo..."Jeno menumpu dagunya dengan kedua tangan mungilnya, anak berusia 6tahun itu akan curhat rupanya
"Kenapa?"Joana bertanya
"Abisnya hapenya bunyi mulu, aku nanya ke bunda katanya yang telfon temennya Ayah."Jeno merengut
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Akhir
Fiksi Remaja"Aku pernah berkeinginan mengajakmu berbagi rasa, tapi aku tidak berani memaksa karna pada faktanya kamu tidak turut menginginkannya" Anrez.
