01

5.4K 161 0
                                    

SMA PRADITYA. Hari ini adalah hari senin, hari yang banyak di benci seluruh siswa/i di Indonesia. Kini para siswa/i berlarian ke lapangan untuk segera melakukan upacara bendera. Tidak lupa dengan atribut yang mereka kenakan.

Sharon Rachella E. Atau sering di panggil dengan sebutan Sharon.
Siswi kelas 11 IPA2, hidup nya
biasa saja di kalangan sekolah,
dia juga tidak terlalu di kenal siswa/i
SMA PRADITYA.

Sharon kini bergegas menuju ke
lapangan sekolah setelah merapihkan dasinya yang miring. Ia juga tak lupa
membawa topinya, jika saja topinya
tertinggal, mungkin nyawa nya juga
akan tertinggal di sekolah, nanti.

Pak Anton, guru BK di SMA PRADITYA
yang di kenal dengan ke garangan ny,
kini sedang berceramah di depan para siswa/i. jengah, satu kata yang mungkin di rasakan oleh siswa/i
kepada guru itu. sebabnya,
Pak Anton berceramah topik yang
sama secara terus menerus, tapi tidak ada habis-habisnya.


Setelah menunggu, akhirnya upacara bendera telah selesai beberapa menit yang lalu. Sharon berjalan menuju ke kelas nya yang berada di lantai 2 dengan santai, jujur saja, Sharon sangat lelah berjemur di bawah terik nya matahari selama 1 jam lebih.

Bu Susi, guru Kimia SMA PRADITYA.
kini dia sudah duduk santai di kelas 11 IPA2. Jam pertama hingga jam ketiga adalah Kimia. Kini Sharon harus kembali berkutat di depan buku.

***

Bunyi alarm istirahat sudah berdering sejak 5 menit yang lalu. Sharon membereskan semua buku buku yang berserakan di atas meja nya. Ya, Sharon baru saja menyelesaikan PR yang di kasih oleh bu susi. Sharon sangat malas untuk mengerjakan tugas-tugas itu di rumah, dia juga memiliki pekerjaan lain pastinya.

Perpustakaan, ruang yang kini di tuju oleh Sharon. Sharon sering sekali menghabiskan waktu istirahatnya di perpustakaan, ntah dia tidur, membaca novel ataupun mengerjakan tugas. Ah iya, Sharon juga tidak lupa untuk membawa roti dari rumah.

Tuk, tuk, tuk

Bunyi sepatu Sharon menapak di lantai terdengar sedikit menyaring di lantai 4. isi lantai 4 adalah ruangan ruangan untuk berolahraga dan juga perpustakaan, yang kini letaknya ada di samping ruangan basket indoor.

Sharon berjalan santai ke arah perpustakaan dengan ekspresi datarnya dan selalu menatap dingin ke arah depan. ekspresi inilah yang ia selalu tunjukkan ke pada semua orang.

Tampak terlihat beberapa anak muda yang sedang berduduk santai di depan pintu ruangan basket.

Calvegase, perkumpulan pemuda nakal SMA PRADITYA. Tidak semua, hanya saja rata rata. Masuk ke Geng ini juga tidak mudah, pastinya mereka akan melakukan seleksi terlebih dahulu. Geng yang di sebut Calvegase adalah Geng Motor yang bermukim di SMA PRADITYA. Anggota Calvegase tidak semuanya ada di sekolah ini, hanya saja para anggota inti nya berasal dari sekolah ini semua.

"COK! Liat dah tuh cewek!" Seorang lelaki membuka suara sembari tangannya menunjuk ke arah Sharon.

"Tuh anak gue perhatiin ke perpus mulu dah, anak ambis kah? Gue juga kaga pernah liat dia di kantin njerr" Lanjutnya terheran-heran.
- Jarvis Andara, anggota inti
Calvegase. Memiliki penampilan yang rapih namun bersifat nakal serta sifat humoris yang mengitarinya. Lelaki ini memiliki lesung dalam yang amat manis.

Teman yang mendengar perkataan itupun melihat ke arah gadis yang di
maksud olehnya.
"Kenapa? Lo suka ya sama tuh cewek?" Tuduhnya sembarangan.

ARSENAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang