06

1.7K 83 1
                                    

Sebelum lanjut mau say sorry dulu,
kalo semisal pelafalan katanya masih bad l, maaf yaa! it my first!. Maaf juga kalo ada typo typo.

Pelafalan kata Sharon baca Sheren yak, jdi klo aku ngetik nya 'Shar' di baca Sher, gituu.

Happy Reading guys <3
______________________________________

°
°

"Gue mau sama Tristan aja! Suruh yang lain maju noh!" Sinis Sharon mencoba memberi jalan pada siswa lain.

"Ga bisa! Harus sesuai urutan."
Ucap Arsen tak terima membuat Sharon kembali berdecak kesal.

"Tapi gue mau nya sama Tristan! Gamau sama lo! JELEK!" Sinisnya tak mau kalah.

"Maksud lo?! Lo ngatain gue jelek?!!"
Tanya Arsen membara.

"IYA! ARSEN JELEKKKKKK!!!!" Ejeknya mengeraskan volume suara, bahkan mereka sekarang menjadi pusat perhatian di lapangan.

"Asal lo tau ya! Gue itu Most Wanted-nya SMA PRADITYA" Tekannya.

"Ya mana gue perduli!! Menurut gue lo jelekk!! Pake banget!!"

"Aduhh, jelek jelek ntar jadi suami tau rasa lo Shar!!" Teriak Dini salah satu siswi kelas 11 IPA2 menggoda Sharon.

"Au ya, ntar jadian sorakin!" Ujar salah satu teman Dini semakin memanas.

"DIEM LO! GUE URUSANMYA SAMA NIH CEBONG SATU YA!" Teriak Sharon menunjuk Arsen. Tangannya terkepal mendengar perkataan siswa lain. Tidak akan mungkin Sharon harus bersanding dengan Arsen.

Arsen mendekat, ia langsung menarik pinggang Sharon menyisihkan jarah 3cm membuat Sharon kaget bukan main. "Lo mau balas dendam sama gue hm?" Bisik Arsen dengan suara bass miliknya, membuat Sharon merinding bukan main. Bukan merinding takut, melainkan merinding geli, apalagi saat merasakan hembusan nafas Arsen menerpa jenjang leher miliknya, rasanya ingin sekali Sharon membunuh Arsen sekarang.

"L-lo mau ngapain! Lepas gak!!"
Decak Sharon memukul mukul dada bidang milik Arsen. Arsen justru semakin menguatkan pegangannya di pinggul Sharon membuat Sharon semakin kesal.

"Lepas Arsen! Ga malu lo di liatin banyak orang?!!" Pekiknya merasakan sudah tidak ada lagi cela di antara mereka.

Arsen yang mendengarnya hanya tersenyum sinis. Ini pertama kalinya dia melakukan hal gila seperti ini, tak tau dorongan dari mana sampai-sampai Arsen berbuat nekad seperti ini.

"ARSEN, SHARON! APA APAAN KALIAN." Teriak pak Joko mengagetkan saat memasuki lapangan basket indoor.

Sontak Arsen melepas tumpuannya pada Sharon.

"Hayoloh hayoo" Sorak kecil kecil para murid sambil tertawa geli melihat kelakuan yang mereka lihat.

"KALIAN BERDUA IKUT BAPAK KE RUANG BK. DAN YANG LAIN, SILAHKAN KEMBALI KE KELAS MASING-MASING!!" Suruh pak Jaka ganas.

***

"Jelaskan kepada bapak! Kenapa kalian melakukan hal tidak
senonong seperti tadi!"
Tanya pak Anton tegas.

"Arsen pak!"

"Sharon pak!"

Jawab mereka bersamaan.

"LO!"

"LO!"

Kompaknya lagi.

ARSENAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang