08

1.5K 68 0
                                    

Happy reading all!!
Sorry kalo ada typo!
4x up nih guys!
_____________________________________

Flashback on.

"Baik bapak, terima kasih atas kerja sama nya, semoga anak nya bisa lebih baik lagi kedepan nya" Sopan pak Anton mengakhiri pembicaraan.

"Terima kasih kembali!" Balas Vernon, Fika & Steve, Adeena bersamaan.

"Baik kalo begitu saya tinggal terlebih dahulu yaa" Senyum pak Anton lalu meninggalkan ruangan bk.

Kedua keluarga ini canggung, namun Fika sekalu Ibu dari Arsen mencoba mencairkan suasana. "Maaf ya, gara gara anak saya kalian jadi terseret juga.." Lirih Fika, Vernon tersenyum melihat istri nya lalu mengelus punggung sang istri.

"Ah iya, tidak apa apa kok. Biasaa, kenakalan anak remaja itu, mereka sudah merasakan apa arti cinta." Monolog Adeena.

"Haduh, jadi ga enak ini. Gimana kita hang-out bareng sebagai permintaan maaf dari saya, saya akan mentraktir makan siang." Tawar Fika.

"Duh, tidak usah. Saya tidak apa apa kokk" Tolak Adeena masih terdengar sangat sopan dan halus.

"Tidak usah menolak, saya hari ini sedang free juga"

Adeena menatap sang suami, Steve mengangguk kan kepada sambil tersenyum. "Gapapa, kamu pergi saja. Nanti aku akan kirimkan beberapa bodyguard buat kalian. Aku harus kembali ke kantor siang ini" Adeena tersenyum mendengar jawaban sang suami. Steve pikir, ini bisa membantu Adeena untuk me-refresh kan otaknya setelah sekian lama mengurung diri.

Fika tersenyum manis melihat interaksi pasangan di depannya. Lalu ia melirik sang suami. "Ya sudah kalau begitu, papa harus kembali ke kantor juga, bentar lagi ada rapat." Kata Vernon mengelus pucuk kepala Fika.

Steve dan Vernon berjabat tangan tanda untuk mengucapkan selamat tinggal.

"Titip istri bro." Ucap Vernon lalu menghentakkan jabatan tangan mereka.

"Siapp" Balas Steve dengan senyuman.

Tak lama kemudian seorang lelaki ber jas putih menghampiri mereka.
"Pak, mobil nya sudah siap." Ucap asisten Steve menunduk.

"Antarkan istri saya dan temannya menggunakan mobil saya tadi. Saya akan menggunakan mobil yang lain"
Perintahnya.

"Baik!" Tunduk sang asisten.
"Ayo nyonya ikut dengan saya" Ucap nya sembari memberi jalan pada sang majikan.

Adeena tersenyum lalu mengikuti sang asisten dari belakang. "Ayoo" Ajaknya menggandeng tangan Fika.

Fika tertegun, banyak sekali bodyguard yang berdiri di setiap lorong hingga menuju ke gerbang sekolah.

***

"Ayo masuk" Ujar Fika memberi jalan.
"ini adalah restaurant milik keluarga saya." Jelasnya.

"Wahh, dekorasinya sangat bagus! Saya akan main ke sini lagi di lain hari!" Puji Adeena.

"Ah, Terima Kasih atas pujiannya. Ayo kita ke lantai dua, di sana ada tempat yang cocok untuk kita" Adeena tersenyum mengikuti arah panduan yang di beri Fika.

Adeena sedang menunggu pesanan di hidangkan. Ia melirik setiap inci restaurant, indah! Dekorasi ini sangat aesthetic. Dengan warna cat coklat yang meliputi ruangan.

ARSENAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang