Aloo gimana kabarnya? Sorry telat up
Mood agak berantakan sejak dapet announcement weverse kalo Jimin sakit :'(Jadi ga mood ngapa-ngapain, mantengin weverse doang berharap ada kabar baik
Dannnn kemaren akhirnya ada kabar baik, jadi update deh hehe. Oke kita cus ke story~⚠️TW⚠️
Kala!
Sang pemilik nama mengurungkan niat keluar kelas saat mendengar seseorang memanggilnya. Benar saja ternyata ketua kelas jurusan mendekat ke arahnya. Kala menautkan alis mencoba menebak apa yang akan ketua kelas bicarakan. Mengingat mereka jarang berbincang santai.
"Entar malem kosong ga?"
"Ini kelas terakhir. Kenapa?"
"Sip deh, entar gantiin Sigit tanding futsal."
"Tapi ga janji ya. Takutnya ada rapat UKM."
"Oh iya UKM Lo mau ada acara gede, yaudah entar kalo beneran free kabarin aja."
"Siap. Kalo boleh tau lawan siapa?"
"Kating perpajakan."
"Kating?"
"Iya, si Fian. Anak BEM fakultas sebelah."
"Ah gitu, oke deh. Gue duluan."
"Oke hati-hati."
Kala mendapat kesempatan yang selama ini ditunggu. Fian, bukan nama yang asing lagi di telinga Kala bahkan semua sahabatnya karena dulu salah satu dari mereka sering menceritakannya. Sekarang semua tinggal cerita semata semenjak kejadian tak terduga yang membawa Fian ke luar negeri.
Di tengah jalan menuju parkiran, Kala mendapat chat dari Bara. Tanpa pikir panjang dia langsung meluncur ke lokasi. Dimana lagi kalau bukan markas kebesaran mereka yaitu kantin. Kala tersenyum tipis saat melihat teman-temannya dari fakultas lain juga datang.
"Lama amat sih Lo? Nuntun dosen sampe kantor?" Ledek Bara saat melihat Kala baru datang. Dengan santai, dia menyeruput minuman milik Adis.
"Gini nih kalo kelamaan temenan sama Bara." Gerutu Adis dengan nada kesal. Bara lantas terkejut mendengarnya. "Demen banget nyerobot minuman orang."
"Njing kan bukan gue doang yang begitu, si Arga juga noh kelakuan minus." Omel Bara tak terima saat hanya dirinya yang disebutkan oleh Adis.
"Ada pengecualian buat orang ganteng kayak gue." Arga memang cukup percaya diri. Dia sengaja menarik turunkan alis untuk mengejek Bara.
"Heran gue, kok ada ya modelan orang kayak Lo." Gumam Ona sembari menggelengkan kepalanya. Nay hanya bisa menyimak.
"Ada tuh nyatanya." Sambar Adis saat melihat tingkah Arga yang tak pernah berubah.
"Malah ribut Lo pada, tenang aja entar gue ganti." Senyuman Nay mengembang sempurna. Sepertinya dia tertarik pada Kala.
"MC flurry Oreo ga mau tau." Adis memang pintar mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Agak ngelunjak ya." Yang lain tertawa mendengar respon Kala.
"Salah sendiri Lo minum punya dia." Ona tampak puas melihat reaksi Kala.
"Kalo ga mau, balikin minuman gue yang udah Lo minum." Kala mengambil ancang-ancang untuk memuntahkan minumannya.
"Dih jorok banget Lo!" Omel Ona saat melihat kelakuan Kala. "Mending gak usah minta ganti rugi."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUTH
Fanfiction"Kalo udah tua kita tinggal serumah kayak gini enak kali ya?" Ada saja pertanyaan konyol yang terlintas di pikiran salah satu penghuni penangkaran buaya itu. Namun tidak ada salahnya berharap takdir akan mengabulkannya. Siapa tahu mereka punya kesem...