Pilihan

102 25 3
                                    

Kala pinjem hp!

Kala langsung merinding saat mendapat bisikan Ona yang duduk disampingnya. Bagaimana tidak? Dia melakukan itu dalam jarak yang sangat dekat. Kalau saja tidak ada dosen, Kala pasti sudah mendorongnya. Khawatir mendapat teguran dari dosen yang tengah menjelaskan materi, Kala memberikan handphone-nya pada Ona tanpa banyak bicara.

"Mau ngapain sih Lo?"

"Stt gue gabut."

"Lo kan punya HP sendiri."

"Kameranya burik, bagus punya lo."

"CK! Alesan."

Kuliah sore memang dipenuhi suasana mengantuk dan kelaparan terlebih beberapa mahasiswa ada yang sejak pagi sudah di kampus entah untuk mengikuti perkuliahan atau menghadiri berbagai rapat. Wajar kalau ada beberapa dari mereka yang tidur di belakang sampai bermain handphone secara terang-terangan karena sudah terlalu bosan dengan materi kuliah yang diberikan.

Hampir saja Bara dan Farhan yang duduk di belakang Kala tertawa saat melihat kelakuan Ona. Bagaimana tidak? Dengan jail dia merekam dosen yang tengah memberikan penjelasan di depan kelas dengan menggunakan filter lucu. Si pemilik handphone hanya bisa menggeleng melihat kelakuan Ona dan kedua temannya yang terlihat sangat terhibur.

"Ih anjirr share ke grup buru." Desak Farhan.

"Ogah njing, bisa abis gue. Lo lupa di dalem grup kelas ada spy?"

"Spy apa'an?" Tanya Bara dengan polosnya. Ona memutar bola matanya kesal.

"Angin spy spy." Celetuk Farhan membuat Bara menahan tawa.

"Sepoi-sepoi bego." Hampir saja tawa Farhan pecah.

"Keliatan banget pas UN nyontek kunci jawaban." Sindir Ona.

"Anjing emang iya. Kok Lo bisa tau? Kan kita gak satu sekolah."

"Tolol malah ngaku lagi." Ona menggeleng pelan mendengar pengakuan Farhan.

"Udah buru kalo ga mau share grup, kirim gue aja." Desak Bara.

"Ih anjing bentar, ga sabaran banget sih." Ona mendengus kesal.

Benar saja tak lama setelah itu jam kuliah berakhir, seisi kelas langsung menghela napas lega. Akhirnya mereka beristirahat di kos tercinta. Beberapa lainnya berencana untuk pergi bersama, termasuk Bara yang mengajak Ona untuk makan di kontrakan. Kala hanya mengiyakan tanpa banyak bicara seperti biasa. Begitu keluar kelas, Farhan lebih dulu pergi karena ada rapat Hima.

Onaaa!

"Ututu kenapa Lo?" Tanya Ona saat melihat sahabatnya nyeker.

"Kenapa sepatu Lo?" Kala penasaran karena Adis memegang sepatunya.

"Hak nya copot nih." Bara dan Ona refleks tertawa.

"Kok bisa anjing, Lo apain?" Tanya Bara penasaran.

"Ya mana gue tau, orang tiba-tiba copot." Papar Adis.

"Yaudah Lo balik sama kita." Ajak Kala disambut anggukan Bara.

"Sekalian makan malem bareng, Lo juga jarang join kan." Timpal Bara.

"Iya hehe gue abis praktek soalnya." Papar Adis.

"Yaudah ayok berangkat keburu malem. Lo bawa motor kan?" Tanya Ona disambut anggukan Adis. "Sip deh ayok!"

Tak langsung pulang, mereka mencari camilan lebih dulu untuk menemani perghibahan duniawi season kesekian. Kabarnya Josep dan Arga juga sudah dalam perjalanan pulang, jadi akan semakin seru kalau mereka bersama. Bayangkan saja ada berapa bab pembicaraan dalam setiap pertemuan mereka yang menambah keseruan.

YOUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang