Di suatu ruangan dingin dan gelap Taehyung duduk dengan mata tertutup kain,tangan dan kakinya terikat juga busana yang sudah berantakan dan memar di wajahnya.
"lepaskan aku brengsek...!" bentak Taehyung meronta-ronta saat terdengar suara orang berjalan di sekitarnya.
"Akhirnya hari pembalasan telah tiba,aku akan membayar semua perbuatanmu pada Jin"
Taehyung terkesiap ketika mendengar ucapan itu sambil menoleh-nolehkan kepalanya seperti mencari-cari sumber suara.
"Siapa kau? Beraninya kau menyebut nama Seokjinku hah! " bentak Taehyung.
"ckckckck.....Seokjinmu kau bilang? Kau telah membuatnya menjauh dariku dan membuat Seokjin bertahun-tahun hidup dalam kesedihan" tegasnya lagi.
"Apa maksudmu! Aku tidak pernah menyakiti Seokjin,aku sangat mencintainya" sahut Taehyung sambil berusaha melepas ikatan di tubuhnya.
"Apa kau lupa bertahun-tahun lalu kau menidurinya dengan paksa kemudian meninggalkannya begitu saja HAH?! " Teriaknya lagi,membuat Taehyung terkejut dan terdiam.
"S-siapa kau....?" tanya Taehyung tergagap.
"kau tidak perlu tau siapa aku! Aku adalah orang yang akan membalas semua perbuatanmu pada Seokjin" tegasnya.
Taehyung masih diam sambil berpikir keras menerka-nerka siapa kiranya orang yang telah menyekapnya.
Tak lama Taehyung menegapkan tubuhnya.
"J-ji..so..." ucap Taehyung pelan.
"Bingo...akhirnya kau bisa menebak siapa aku,Tuan... Taehyung yang terhormat." ucap nya lalu tertawa mengejek.
"Ji-jisoo ampuni aku,ampuni semua kesalahanku di masalalu,percayalah hubunganku dengan Seokjin sudah sangat baik saat ini"
"CUKUP...DIAMLAH TAEHYUNG!"
Jisoo membentak Taehyung untuk ke sekian kalinya."Kau tidak akan aku lepaskan,bertahun-tahun aku berusaha agar bisa melenyapkanmu,dan jangan mencoba membuat cerita palsu tentang hubunganmu dan Seokjin yang sudah membaik" lanjut Jisoo.
"Aku pastikan dia akan sangat membencimu jika aku mati di tanganmu" ucap Taehyung dengan suara rendah membuat Jisoo merasa terintimidasi.
"Kita lihat saja nanti..." ucap Jisoo lalu berjalan pergi meninggalkan temoat di mana Taehyung berada.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lacak ponselnya,atau apapun caranya aku mohon padamu eun woo" ucap Jungkook pada seorang pria yang kini tengah sibuk menatap layar-layar komputer di hadapannya.
"Ck, aku tau Jungkook,tapi ini tidak semudah yang kau mau,jika kau mau sabar aku bisa meretas cctv di sekitar tempat itu dan mengetahui mobil apa yang ia gunakan"sahut pria yang di panggil Eun Woo itu.
"Baiklah-baiklah sekarang kau kerjakan saja dulu aku akan pergi Dulu.Hubungi aku jika kau menemukan sesuatu..." ucap Jungkook lalu berlari pergi keluar.
Di sisi lain
Seokjin dan Jimin sedang menyusuri jalan yang biasa di lewati oleh Taehyung sejak berjam-jam yang lalu.
"Jin sadarlah,kita sudah melewati tempat ini puluhan kali" Omel Jimin kesal.
"J-jim aku..., aku tidak tau harus apa lagi...aku sangat takut hari sudah semakin petang dan kita belum juga menemukan Taehyung" sahut Seokjin terbata-bata dengan air mata yang menggenang di matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER
Fiksi PenggemarJangan lupa Follow ya .... B X B HOMOPHOBIC DI LARANG MAMPIR🚫 🔞 SILAHKAN MEMBACA (kalo mau)😆