"Buum...bummm....buummm...seperti itu Tae... dan semua jatuh terkapar hanya dalam waktu singkat Tae...waaahh kau pasti kagum jika melihatnya" cerita Jimin sambil memperagakan gerakan bela diri pada Taehyung yang sedang asik menyantao makanan dengan Jungkook.
"Mengerikan...Seokjinku melawan pria-pria besar itu? "Tanya Taehyungblagi dengan mata melotot terkejut dengan cerita yang Jimin berikan,sedang Jungkook yang mulutnya sedang terisi makanan hanya bisa mengangguk berulang mengiyakan semua cerita Jimin.
"Seokjinmu itu,jika sudah marah bisa berubah menjadi srigala jadi berhati-hatilah Tae...." bisik Jimin lalu bergidik ngeri.
"Siapapun akan berubah menjadi srigala jika orang yang di cintainya tersakiti..benarkan Taehyung..?" ucap Seokjin yang baru saja keluar dari dalam kamar dan berjalan mendekat ke arah Taehyung dan mengecup singkat bibir Taehyung dan duduk di antara Jungkook dan Taehyung.
Jimin menjadi salah tingkah ia tak tau jika Seokjin sudah bangun dan menguping pembicaraannya.
"Emm...duduklah Jim kita sarapan bersama,kau dan Jungkook harus makan yang banyak agar kuat sepertiku." sindir Seokjin sambil menuangkan susu pada gelas Jimin dan Jungkook.
"Memang Jimin dan Jungkook tidak kuat begitu maksudmu? " canda Taehyung.
"Kau tau apa yang mereka lakukan saat aku sedang bwrkelahi semalam? Seperti ini mereka hanya terdiam seperti sedang melihat pertandingan mma" cerita Seokjin sambil menirukan wajah kaget Jimin dan Jungkook.
Gelak tawapun menggema di rumahTaehyung pagi itu.
"J-jin...." panggil Jisoo pelan yang baru saja keluar dari dalam kamar.
Sekejap tawa mereka hilang seketika saat melihat Jisoo dan lanjut memakan makanan di atas meja dengan tenang.
"Oh Kau sudah bangun? Kemarilah kita sarapan" ajak Seokjin.
"Jin aku harus pergi,aku harus kembali bekerja aku..aku...." Jisoo sangat canggung menatap wajah Seokjin dan Taehyung saja jisoo tak mampu.
Seokjin berdiri menghampiri Jisoo dan merangkulnya.namun Jisoo mengelak dan tetap menundukan wajahnya.
"Jin...aku...aku harus pergi,aku tidak pantas berada di sini bersama kalian.aku juga masih belum bisa menyesuaikan perasaan sakit hatiku pada Taehyung dan juga dirimu .yang aku tau kau sangat membenci Taehyung.tapi,setelah aku berusaha menyakitinya kau dan dia....ah sudahlah Jin ini kartu namaku aku harus bekerja permisi..." terang Jisoo panjang lebar lalu pergi begitu saja dari tumah Taehyung.
"Jisoo...jisoo ini tidak seperti yang kau pikirkan...Jisoo...." panggil Seokjin lalu mencoba menyusul Jisoo namun di cegah oleh Taehyung.Taehyung menahan tangan Seokjin dan menarik tubuh Seokjin mendekat padanya.
"Biarkan dulu,sudah...sudah...berikan dia waktu Jin.aku paham bagaimana perasaannya dia pasti sangat kecewa karna bersusah payah ingin balas dendam dan ternyata kita malah dekat seperti ini"terang Taehyung.
Jungkook terdiam menunduk mengingat kembali perlakuannya yang sama buruknya kepada Taehyung dan Seokjin.
Taehyung yang melihat perubahan wajah Jungkook pun menoleh dan meraih tangan Jungkook.
"Kookie,kau baik-baik saja? " tanya Taehyung crmas.
"A-aku baik hyung,hanya saja aku merasa perbuatan ku dulu juga tak lebih baik dari Jisoo,aku juga buruk sangat buruk kepada kalian" ucap Jungkook lalu menjatuhkan pandangannya .
Taehyung dan Seokjin saling menatap dan bingung harus berkata apa,kemudian Jimin menghampiri Jungkook dan duduk bertumpu pada lutut di bawah Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER
FanfictionJangan lupa Follow ya .... B X B HOMOPHOBIC DI LARANG MAMPIR🚫 🔞 SILAHKAN MEMBACA (kalo mau)😆