Malam semakin larut Seokjin,Jimin dan Junga Jungkook masih setia menunggu Eun woo meretas cctv di komputernya.
"Kalian makanlah,kita harus memiliki tenaga untuk Taehyung hyung nanti" ucap Jungkook sambil membuka sebuah bungkusan jjangmyon yang masih hangat.
Tadinya Seokjin hanya melirik acuh makanan yang di bawa Jungkook namun,saat Jungkook menyebut nama Taehyung Seokjin dengan cepat mengambil makanan dan memakannya dengan lahap.
"Jin pelan-pelan nanti kau tersedak..." ucap Jimin setelah melihat cara makan Seokjin yang terburu-buru.
Seokjin terus saja memakan makanan nya dengan lahap dan cairan bening itu mebetes begitu saja di pipi mulusnya.
Uhuukk...uhuukkk....
"Jin...pelanlah..." ucap Jimin yang panik saat Seokjin mulai terbatuk dan Jungkook langsung memberikannya minuman.
"Jin hyung...apa yang kau lakukan" ucap Jungkook panik.
Seokjin mencoba mengatur nafasnya dan kembali terdiam sambil menangis.
"Aku...aku sangat merindukannya Jim....hiks...aku takut sesuatu terjadi padanya" Ucap Seokjin dengan pilu lalu memeluk Jimin di sebelahnya."sabar Jin...kita pasti akan menemukan Taehyung.." ucap Jimin berusaha menenangkan.
"Ketemu....Jungkook lihatlah mobil itu berjalan melewati kantormu dan lurus ke arah tol" pekik Eun woo.
Jungkook,Jimin dan Seokjin lalu bergegas mendekat dan melihat layar monitor.
"Aku akan kesana hubungi aku lagi jalan mana yang di lewati mobil itu setelah melewati tol " ucap Jungkook lalu bergegas keluar kamar.
"Jungkook aku ikut...." teriak Seokjin yang kemudian berlari mengikuti Jungkook.
Jungkook,Seokjin dan Jimin saling diam diperjalanan dalam pencarian Taehyung hingga malam semakin larut Jungkook dengan serius terus menghubungi temannya guna mengetahui keberadaan Kakaknya.
Hingga pagi menjelang akhirnya Jungkook dan lainnya sampai di sebuah tempat yang sudah di arahkan oleh Eunwoo dari cctv jalan.
"Te-tempat apa ini? Kenapa tidak ada rumah di sekitar sini.Jin..apa kita telpon polisi saja?" tanya Jimin dengan sangat cemas.
"Tidak! Tidak Jim jika polisi datang nanti aku takut Jisoo melakukan sesuatu yang buruk pada Taehyung" jawab Seokjin sambil menatap tajam bangunan usang di dekatmya.
"Baiklah ayo kita kesana Jin hyung" ajak Jungkook penuh semangat.
Namun tangan Seokjin menahan lengan Jungkook.
"Tunggu...!" seru Seokjin dan Jungkookpun membalikan tubuhnya menatap heran wajah Seokjin.
"Yang di dalam sana adalah adikku,dan yang mereka culik adalah Taehyungku jadi,aku saja yang lebih dulu masuk! " ucap Seokjin Jungkook yang ingin protes pun mengurungkan niatnya saat tangan seokjin terangkat mengisyaratkan ia tak ingin di bantah.
Mereka pun jalan beriringan dengan Seokjin berjalan paling depan dan Jungkook kemudian Jimin.
BRAAAKKKK.......
dengan sekali tendangan pintu gudang tua itu ambruk karna Seokjin.
Beberapa pria berbadan besar lalu berkerumun menghampiri Seokjin dengan membawa beberapa besi di tangannya.
"SIAPA KAU! ?! BERANI-BERANINYA KAU MASUK BEGITU SAJA HAH! " bentak salah satu pria di sana lalu berlari menghapiri Seokjin dan...
"BUUUUUGGHHHH......"
Satu tendangan yang di layangkan Seokjin telak mengenai dada pria bertubuh besar itu hingga pria itu jatuh terpental.
Jungkook dan Jimin hanya dapat menganga,berdiri membeku seakan tak percaya dengan apa yang mereka lihat.Seokjin yang biasa bersikap manis kini berubah seperti singa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURRENDER
Fiksi PenggemarJangan lupa Follow ya .... B X B HOMOPHOBIC DI LARANG MAMPIR🚫 🔞 SILAHKAN MEMBACA (kalo mau)😆