-Impian mu adalah keinginan yang akan terkabul suatu saat nanti-
..
.
Fahri sedang duduk termenung dengan peci tersemat di kepalanya, terdengar suara khutbah dari dalam masjid. Hari jumat seperti biasa bagi umat muslim akan ada solat yang di khususkan untuk laki laki.
Iqomah sudah berkumandang bertanda solat akan di mulai, semua mulai berdiri dan bersiap untuk melalukan ibadah. Terkamsut fahri,izra dan naufal yang sudah bersiap dengan sejadah yang sudah di gelar.
Solat Jumat berjalan cukup khitmat, seperti hari-hari jumat kebanyakan, siswa di pulangkan lebih cepat alasannya sedarhana karna besok akan libur. Fahri berjalan menuju kelas meninggalkan dua bandit yang menghilang entah berantah.
Mereka kepisah.
biasalah si naufal buat ulah pasti ngebawa izra.
Udah ketebak ulah naufal mah.
Nyari nasi bungkus gratis.
"Asalamuallaikum" kata fahri saat sampai di kelas.
Lah kelas kosong.
Astagfirullahalazim.
Gak ada sautan gini, ini fahri dateng kecepetan apa gimana.
"Shalom" jawab seseorang dari arah belakang kelas.
Fahri berjalan ke sumber suara dan menemukan Revan tengah asik bergulat dengan ponselnya.
"kebiasaan" saut fahri lalu duduk di sebelah revan.
Revan menatap fahri lalu tersenyum "kenapa hm?" jawab revan lalu kembali fokus pada ponselnya.
"kebiasaan kalo Jumat kerjaan kamu mojok"
"Gak mojok ri, cuman kebetulan sepi"
"Eleh alesan, ngebokep ya kamu? " tanya fahri sambil mengintip ponsel revan.
"Enggak demi tuhan Yesus" jawab revan spontan.
Revan yang mendengar perkataan fahri langsung melongo kaget, masa iya dia ngebokep. Dosa kan.
Tapi ena sih hehe.
Prakteknya lebih ena lagi.
"Kemana izra sama naufal? " tanya Revan kepada fahri lalu mematikan ponselnya.
"Tadi sih bilangnya mau ngejarah Jumat barokah" jawab fahri lalu mengambil ponsel revan.
Udah biasa fahri suka minjem ponsel revan, cuman buat buka yutup terus nonton nisa sabyan.
Pecinta nisa sabyan emang gak ada tandingannya.
"Jumat barokah?"
"Iya si Rey juga ngikut, itu nasi bungkus yang di bagiin secara gratis"
"Lah si rey ngikut? Dia kan nonis"
Fahri ketawa lalu menyandarkan kepalanya di bahu revan, mumpung masih sepi gak ada salahnya manja manja dikit.
"Kamu kaya gak tau aja si rey gimana"
Revan melirik kepala fahri yang bersandar di bahunya, lalu ia tersenyum kecil dan mengelus kepala fahri "Rada sableng kan" jawab revan yang membuat fahri tertawa.
Revan ikut tertawa lalu merangkul pinggang fahri, fahri terus tertawa tanpa tau kalo Revan udah nahan badannya yang mau ngejengkang kebelakang.
Gini nih keseharian dua sejoli ini, Kerjaanya mojok, Ngecudle setiap saat. Kan yang baca jadi baper mana ini cuman fiksi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Salam Dan Shalom [ TAMAT ]
General Fiction"Asalamuallaikum" "Shalom" "Hari ini minggu kamu gak berdoa? " "Udah masuk waktu isya, aku bantu kamu gelar sejadah dan kamu bisa ambil air wudhu" "Fahri! " "Revan! " sebuah kisah sederhana antara dua remaja yang terlibat rasa cinta dan sayang, memi...