END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 12 : Ge Chen

           Jika ada dua lantai yang disediakan untuk makan di dalam gedung, maka secara alami akan ada tempat untuk hiburan dan rekreasi. Dengan hobi biliard yang disukai banyak pria, meja biliard pasti akan tersedia.

Meskipun Tang Feng ingin memberi Lu Tian Chen pelajaran, pertandingan pertama sayangnya antara Charles dan Lu Tian Chen. Tentu saja! Sebagai idola yang sudah ketinggalan zaman tanpa kekuatan atau status, apa lagi yang bisa dia harapkan selain menjadi seorang  penonton? Meskipun dalam semua aspek, tidak satu pun dari dua pria lainnya adalah ahli, hanya Charles yang tampaknya lebih terbiasa dengan olahraga tersebut karena ia tumbuh dewasa di luar negeri.

Sedikit haus setelah menonton mereka selama beberapa waktu, Tang Feng melirik kedua CEO yang saat ini tenggelam dalam permainan dan berjalan keluar untuk mengambil sesuatu sendiri. Di luar ruang biliard ada mesin kopi. Dia meletakkan cangkirnya di bawah cerat dan menunggu kopi menetes. Sambil melakukan itu, seorang lelaki lain memegang cangkir berjalan ke arahnya. Karena perilaku dan kebiasaan yang baik, Tang Feng dengan sopan menyambut pria itu sambil tersenyum.

"Ini kamu?" Lelaki itu balas menatapnya dengan heran, ekspresinya yang bingung menunjukkan campuran aneh rasa benci dan kasihan.

Tang Feng mengira bahwa orang-orang yang tahu pemilik asli tubuhnya saat ini akan muncul sepanjang waktu. Mengambil kopinya dan menyesapnya, Tang Feng menganggapnya agak pahit dan menambahkan satu sendok krim lagi. Dia kemudian mengambil waktu untuk berbalik dan memberikan pria itu senyum tipis. "Maafkan aku. Aku menderita gegar otak dan lupa banyak masa lalu. Sepertinya kita sudah saling kenal sebelumnya. Apakah tidak apa-apa jika kami memperkenalkan diri untuk kedua kalinya? "

Tang Feng memindai orang yang ada di depannya, pada pandangan pertama dia terlihat dari keluarga yang berpendidikan tinggi. Dia tidak tampan tetapi benar-benar memancarkan pesona lembut. Charles juga memiliki aura seperti orang ini, tetapi di bawah tatapan lelaki itu, tampak jelas bahwa aura berbahaya sedang bersembunyi.

"Kamu kehilangan ingatanmu?" Sedikit terkejut, pria itu menatap Tang Feng selama beberapa waktu sebelum mengucapkannya sambil tersenyum, “Tidak heran. Kamu telah berubah sedikit dari sebelumnya. ”

"Tang Feng." Dia mengulurkan tangannya. Tang Feng tidak tertarik untuk mencari teman baru, tapi setidaknya dengan cara ini dia bisa menghindari menciptakan musuh baru.

"Su Qi Cheng." Pria itu menjabat tangan dengan murah hati,"Bagaimana kesehatanmu?"

“Aku sudah pulih sepenuhnya sekarang. Ingatan ku mungkin akan tetap seperti ini selamanya, tapi itu masih lebih baik daripada berakhir dengan demensia," kata Tang Feng dengan sedikit ejekan pada dirinya. Dia menarik tangannya dan mulai pergi.

Su Qi Cheng tersenyum pada selera humor Tang Feng. Dia mengikuti dan bertanya, "Apakah kamu sendirian?"

"Tidak, Lu Tian Chen dan Charles bermain biliard di dalam.”

"Oh." Su Qi Cheng mengangguk, "Sungguh suatu kebetulan. Aku menemani seseorang untuk alasan yang sama.”

Dan siapa yang dia temani? Tang Feng segera tahu. Seorang pria muda berpakaian serba putih melangkah dari kamar kecil ke arah mereka. Bayangan yang hampir tidak terlihat melintasi wajahnya ketika dia melihat Tang Feng dan Su Qi Cheng mengobrol bersama, tetapi ekspresinya mempertahankan senyum yang indah.

"Qi Cheng.”

Tang Feng memandang pemuda berbaju putih, yang bisa dianggap agak cantik, meskipun faktanya dia terlihat agak kurus dan rapuh. Mengenakan pakaian putih longgar itu, dia terlihat sangat lembut. Tang Feng secara pribadi menyukai pria yang kuat dan sehat, tetapi ada orang-orang yang menyukai tipe imut yang membawa naluri perlindungan mereka.

"Ge Chen.'' Respon ringan Su Qi Cheng mengejutkan Tang Feng.

Oh... Jadi gunung es juga menyukai tipe yang lemah dan menyedihkan ini, dan di sini dia pikir Lu Tian Chen lebih suka tipe yang lebih sulit ditaklukkan.

Bukan karena kecemburuan atau apa pun, tapi Tang Feng agak kecewa dengan selera Lu Tian Chen.

"Tian Chen dan Charles juga ada di dalam. Mengapa kita semua tidak bermain bersama?” Mata Su Qi Cheng berbinar melihat Ge Chen, melangkah mendekat untuk merangkul pinggang pemuda itu.

Tang Feng dengan tenang minum kopinya di samping. Su Qi Cheng mungkin adalah CEO saingan dari perusahaan hiburan Lu Tian Chen. Bagaimana mereka bisa saling kenal?