END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 42 : Adegan Pertama (Bag.2)

                Di ruang make up, Tang Feng mengenakan jubah China kuno dan rambut panjang untuk pertama kalinya. Melihat refleksi yang akrab namun aneh di cermin, ia memiliki perasaan aneh yang tak dapat dijelaskan.

"Kamu seperti Warrior Lanling pada saat ini!" Artis makeup yang bertanggung jawab untuk menata Tang Feng berseru ketika dia menambahkan sentuhan akhir pada penampilannya.

Meskipun Tang Feng selalu tinggal di luar negeri, ia berpengalaman dalam sejarah Tiongkok. Secara alami, dia tahu siapa Warrior Lanling.

Warrior Lanling adalah seorang jenderal terkenal dari China kuno, yang dikenal sebagai seorang pria dengan wajah lembut tetapi semangat yang kuat, baik suara dan wajahnya cantik. Sebagai seorang jenderal untuk negaranya, ia rajin mengeksekusi bahkan hal-hal yang paling sepele. Kedermawanannya sedemikian rupa sehingga setiap kali dia menerima sesuatu yang enak untuk dimakan, bahkan jika itu adalah labu dan beberapa buah, dia akan berbagi dengan bawahannya. Dalam sejarah, ia bisa dianggap sebagai pria kecantikan yang terkenal. Sayangnya, ia memiliki akhir yang cukup tragis.

Sementara Tang Feng melamun, penata rias menyelesaikan penampilannya. Dia memandangi kecantikan yang tampak klasik di cermin dan tersenyum, “Aku berencana menambahkan beberapa aksesoris sebelumnya, tapi sekarang kupikir kamu terlihat lebih baik seperti ini.”

Mengenakan jubah berwarna salju sederhana dan ikat pinggang perak yang didefinisikan di pinggangnya, Tang Feng menunjukkan esensi keanggunan. Fitur wajah yang sudah tampak seperti dilukis, ketika dipasangkan dengan rambut panjang, membuatnya tampak seperti karakter kuno yang keluar dari lukisan berusia ribuan tahun. Posturnya yang tegak membuatnya semakin tampan.

Seluruh tubuhnya memancarkan kerendahan hati dan keanggunan sederhana, menghadirkan visi yang menenangkan mata pada hari musim panas.

“Aku merasa bisa menjadi versi laki-laki dari Nie Xiaoqian." Tang Feng tersenyum memeluk penata rias. "Terima kasih.”

"Kamu---sama-sama …" Penata rias itu memerah. "Jika kamu benar-benar ingin mengucapkan terima kasih, kamu harus berfoto bersamaku.'' Tang Feng setuju dengan gembira, dan Xiao Yu membantu keduanya mengambil foto.

Sudah waktunya untuk adegan Tang Feng, jadi staf memanggilnya di luar. Setelah dia pergi, penata rias melihat foto mereka bersama-sama, dan setelah berpikir sejenak, memutuskan untuk mengunggahnya ke Weibo-nya.

Pada titik ini, dia hanya berpikir bahwa Tang Feng tampak persis seperti seseorang yang keluar dari sebuah lukisan, jadi dia mempostingnya karena kebiasaan. Dia tidak tahu bahwa pada saat dia memeriksa posting lagi setelah bekerja, itu akan menjadi posting paling populer ketiga di peringkat harian.

Masih bukan giliran Tang Feng untuk bertindak pada saat dia tiba di area shooting, jadi dia pergi untuk mengobrol dengan master alat peraga. Karena karakternya adalah seorang musisi yang memainkan guqin, Tang Feng merasa bahwa ia benar-benar akan memainkannya selama adegan itu. Sedihnya, semua instrumen itu palsu, jadi Tang Feng kehilangan kesempatan untuk memamerkan bakat musiknya.

Apakah kamu mengharapkan pasien dengan masalah jantung untuk bermain gitar listrik? Pada usia tiga puluh, Tang Feng sudah mempelajari pelestarian kesehatan seolah-olah dia berusia empat puluh tahun. Minum teh, bermain catur, bermain piano, guqin, atau alat musik gesek apa pun, dia tahu semuanya. Hal yang baik tentang film adalah pekerjaannya pendek tapi intens, dan waktu istirahatnya lama. Dengan lebih banyak waktu luang, hal-hal yang dipelajarinya secara alami meningkat.

Terutama di bagian akhir dari ketenarannya, Tang Feng menjadi semakin parah ketika harus memilih skrip, sehingga waktu luangnya juga banyak. Bagi seorang aktor untuk meningkatkan keterampilan akting dan keunggulan pribadinya, itu tidak cukup hanya dengan bersantai di rumah atau sesekali menari.

Tidak lama setelah obrolannya, staf lain dari kru film memintanya untuk bersiap-siap. Akhirnya tiba gilirannya.

Ini adalah "adegan pertama" -nya. Yang pertama sejak menjadi Tang Feng baru.

Tang Feng sering merasa bahwa dia sekarang hidup untuk dua orang. Selain itu, dia selalu percaya bahwa dia harus menjalani hidup ini dengan baik, dan memfilmkan film dan pertunjukannya dengan sempurna.