END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 79 : Jatuhnya kuda

             Penampilan Tang Feng di episode kedua Kelas Pelatihan True Star sama baiknya dengan penampilannya di episode pertama. Apakah itu keterampilan menyanyi atau menunggang kuda, dia jauh di atas peserta lainnya. Namun, kali ini, dia tidak berada di pusat berita populer baru-baru ini. Untuk membicarakan masalah ini, kita harus mundur ke pelajaran menunggang kuda beberapa hari yang lalu.

Episode kelas pelatihan hanya akan disiarkan seminggu setelah pembuatan film selesai. Untuk bagian pertama minggu ini, Tang Feng, Ge Chen, dan peserta pelatihan lainnya berpartisipasi dalam pelajaran musik. Mereka belajar memainkan berbag
ai instrumen menyenangkan dan bekerja melalui beberapa teknik vokal di bawah bimbingan Sting. Secara alami, Tang Feng berbakat dalam musik. Juga patut disebutkan bahwa Tang Tian Tian cukup pandai menyanyi, suaranya manis dan menggemaskan, seperti kepribadiannya. Sepertinya agensinya sudah memiliki rencana untuk membuat album untuknya.

Hari ini adalah pelajaran menunggang kuda yang sangat dinanti. Tang Feng tahu bagaimana menunggang kuda, tapi dia tidak terlalu suka menunggang kuda. Robert Downey Jr telah menggambarkannya dengan benar di film Sherlock Homles: A Game of Shadows ketika dia berkata, “Kuda berbahaya di kedua ujung dan licik di tengah."

Mengapa  aku ingin sesuatu dengan pikiranku sendiri terayun-ayun di antara kedua kakiku? Meski begitu, ini bukan alasan utama mengapa Tang Feng tidak menyukai kuda.

Karena tubuhnya yang sakit, ia dilarang menunggang kuda ketika ia masih Fiennes. Di masa lalu, ada beberapa selebritas yang dikejutkan saat mengendarai dan meninggal karena penyakit mendadak yang disebabkan oleh shock. Ini berarti bahwa ada orang-orang yang akan pergi menunggang kuda meskipun mengetahui bahayanya. Tang Feng nyaris tidak memenuhi syarat sebagai salah satu dari orang-orang itu. Dia hanya "nyaris" memenuhi syarat karena kuda-kuda yang dikendarainya semuanya kuda dengan temperamen ringan yang hanya berukuran satu meter di atas tanah.

Pada awalnya, Tang Feng sedikit menikmati menunggang kuda. Bagaimanapun juga, seekor kuda poni setinggi satu meter masih dianggap seekor kuda, kan?

Alasan dia mulai tidak menyukai menunggang kuda adalah karena dia pernah bertemu Gino di lapangan berkuda secara kebetulan.  Bajingan itu menunggang kuda hitam setinggi dua meter dan dengan santai berlari mendekatinya dari belakang. Setelah melihat Tang Feng di atas kuda poni nya, Gino tertawa terbahak-bahak. Dia tampaknya menemukan situasi yang sangat lucu sehingga dia membungkuk dengan tawa dan bahkan menyeka air mata dari matanya.

Benarkah itu lucu? Tang Feng membenci Gino dengan penuh semangat saat itu. Sejak pertemuan itu, dia tidak pernah pergi ke tempat berkuda lagi.

Bagaimanapun, dengan tubuh sehatnya saat ini, ia akhirnya bisa menunggang kuda besar.

*****

                Beberapa peserta datang dari latar belakang keluarga yang baik, sehingga mereka sedikit banyak tahu dasar-dasar berkuda. Selain itu, ada instruktur berkuda untuk setiap peserta pelatihan. Kali ini, mereka menjalani pelatihan satu lawan satu.

Instruktur Tang Feng adalah seorang joki tua yang berusia sekitar empat puluh hingga lima puluh tahun. Keduanya rukun. Di bawah bimbingan instrukturnya, Tang Feng dengan cepat mempelajari ulang teknik berkuda. Ini adalah pertama kalinya dia menunggang kuda yang begitu besar, tetapi sensasi-sensasi  berada di atas kuda dengan cepat menekan rasa takut awalnya.

Bersama dengan trainee lain, Tang Feng berlari pelan di sekitar arena berkuda. Instruktur, anggota staf, dan juru kamera mengikuti di belakang mereka dengan mobil. Dia adalah orang kelima yang selesai mengelilingi arena berkuda. Tang Tian Tian berhasil masuk terlebih dahulu.

Ketika Tang Feng turun dari kudanya, ia memperhatikan bahwa ada orang baru yang muncul di antara para penonton di luar medan berkuda. Setelah melihat lebih dekat, dia melihat bahwa itu adalah Su Qi Cheng, seseorang yang belum dia lihat dalam waktu yang cukup lama. Apakah Su Qi Cheng di sini untuk mengunjungi Ge Chen? Jarang sekali bos yang kaya, lajang, dan tampan seperti Su Qi Cheng mencintai seorang selebriti yang begitu mahal. Ketika pembuatan film di sisi Tang Feng selesai untuk hari itu, ia diizinkan pergi. Supaya sopan, Tang Feng melambai pada Su Qi Cheng sebagai salam ketika dia meninggalkan medan berkuda.

"Presiden Su, apakah kamu di sini untuk mengunjungi Ge Chen?" Tang Feng berjalan sambil tersenyum.

Su Qi Chen tersenyum dan mengembalikan sapaan Tang Feng. “Aku di sini bersama klien hari ini. Aku datang untuk menonton syuting secara kebetulan di sepanjang jalan. Apakah ini pertama kalinya kamu menunggang kuda? Kamu tampaknya sangat pandai dalam hal itu.”

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya, tapi Tang Feng hanya tersenyum. “Kamu bisa berhenti mengolok-olokku. Keterampilan ku terlalu biasa-biasa saja untuk dibicarakan. Aku pikir Ge Chen akan selesai dengan pelajarannya segera. Kami tidak memiliki apa pun yang terjadi sore ini di kelas pelatihan. Presiden Su, apakah kamu ingin masuk dan menunggunya?"

“Tidak, aku baik-baik saja hanya berdiri di sini.'' Melihat Tang Feng berkeringat karena matahari, Su Qi Cheng mengeluarkan sapu tangan dari sakunya dan menyerahkannya kepada aktor. “Ini, bersihkan keringat di wajahmu.”

"Terima kasih.'' Tang Feng menerima saputangan  itu dan berbalik untuk bersandar pada pagar kayu yang mengelilingi lapangan berkuda. Wajahnya sedikit merah karena efek matahari, kemerahan pipinya membuat mereka tampak seperti apel matang, menggoda seseorang untuk memberi mereka gigitan impulsif.

"Sama-sama.'' Su Qi Cheng menarik matanya menjauh dari wajah Tang Feng. “Aku menonton tarianmu di episode minggu lalu. Meskipun aku sudah melihatmu menari dengan Lu Tian Chen di pesta beberapa waktu lalu, itu masih cukup menghibur untuk ditonton. Oh benar, mengapa Charles tiba-tiba bergabung dengan Dream Lover? Aku terkejut ketika  melihatnya di TV.”

Tang Feng terkekeh. “Aku terkejut ketika melihatnya juga. Aku tidak pernah tahu orang seperti dia akan berpartisipasi dalam acara kencan seperti Dream Lover. Aku hampir berpikir dia akan menyingkirkanku di babak pertama.”

“Jelas, dia bergabung karena kamu. Meskipun aku belum lama mengenal Charles, ku pikir kamu mungkin orang pertama, dan mungkin juga yang terakhir, yang mampu membuatnya berbalik dan mengejar kekasih masa lalu.'' Nada suara Su Qi Cheng membuatnya tampak seolah-olah dia hanya bercanda, tetapi Tang Feng bisa mendengar sedikit ketulusan dalam kata-kata itu sendiri.

Tang Feng tersenyum kecut dan mengangkat alis sebagai jawaban. Jika Su Qi Cheng berusaha memujinya, maka dia lebih suka tidak dipuji karena hal semacam itu.

Baik Su Qi Cheng dan Tang Feng sedang menikmati obrolan mereka, tetapi saat itu, kekacauan meletus di dalam bidang berkuda. Mereka mendengar seseorang berteriak dengan sedih, “Ge Chen jatuh dari kuda! Ge Chen jatuh dari kuda!"

Su Qi Cheng dengan cepat melompati pagar kayu dan berlari ke arah suara itu, Tang Feng mengikuti tepat di belakangnya.