END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 179 : Evil Power Party On

             Charles bukan orang yang kejam, dia tidak menyiksa Su Qi Cheng dan Li Xiong, tetapi keduanya dikunci sementara oleh Charles di kamar dan diawasi oleh pengawal. Lucunya mereka benar-benar dikurung bersama.

Charles berjanji untuk membiarkan Tang Feng pergi melihat Li Xiong dan Su Qi Cheng. Ketika Tang Feng membuka pintu kamar dan masuk, ia melihat pemandangan ini.

Kaki Su Qi Cheng yang menyilang seperti seorang ratu di meja rendah dalam ruangan, dia terlihat cukup bosan dengan remote control yang terus-menerus mengubah saluran dan kemudian mengulangi saluran itu. Sepertinya dia hanya menghabiskan waktu.

Sementara Li Xiong, mengenakan kacamata bingkai hitam besar, membungkuk seperti kriket kecil di samping ratu, dan berdiri di samping Su Qi Cheng, menjepit lengannya di belakang pria itu, lalu menggosok keringatnya dengan punggung tangan dari waktu ke waktu. Sepertinya dia sudah lama disalahgunakan.

Tang Feng tidak benar-benar tertawa dengan sengaja, tapi dia benar-benar tidak bisa menahan tawa.

Ketika dia tahu bahwa Su Qi Cheng dan Li Xiong, keduanya dikurung dalam ruangan yang sama, dia masih khawatir apakah keduanya akan bertempur, atau apakah mereka akan sangat berisik, tapi sekarang sepertinya... oh, sepertinya mereka rukun.

"Kakak Tang!" Begitu mendengar tawa Tang Feng, Li Xiong menoleh dan memandangnya. Ketika dia melihat sosok yang dikenalnya, bocah lelaki itu segera berlutut dan berteriak, "Ini.. Aku!!."

Su Qi Cheng tidak menghina Li Xiong dalam dua hari terakhir.

Setelah mendengar tawa pria itu, Su Qi Cheng kehilangan kendali remote control di tangannya. Terlepas dari perilakunya yang biasa, dia tersenyum cerah pada Tang Feng, dan pada saat yang sama mengulurkan tangan pada Li Xiong yang akan berlari ke arah Tang Feng. Dia berjalan ke depan, "Hari itu aku melihatmu tidur nyenyak dan tidak mengganggumu. Apakah kamu bekerja sangat keras dengan Charles?"

Tang Feng memandang Li Xiong, yang diseret ke tanah oleh Su Qi Cheng, "Tuan Su selalu membuat orang salah paham."

"Apakah begitu?"

Su Qi Cheng terkekeh dan melirik pemuda yang bangkit dari tanah, "Hei bocah, apakah aku mengancammu?"

"Tidak! Tidak!" Kepala bocah itu menggeleng seperti mainan.

"Apakah aku menindasmu?" Su Qi Cheng mengangkat wajahnya dengan bangga.

"Tidak! Tidak! Ini semua ... aku bersedia melakukannya dengan niatku sendiri!" Li Xiong mendukung kacamata berbingkai hitam di jembatan hidungnya, menekuk pinggangnya dan menundukkan kepalanya seperti menantu kecil yang meringkuk.

Mengingat sejarah Su Qi Cheng di masa lalu tentang penculikannya, Tang Feng tidak percaya bahwa Su Qi Cheng tidak akan mengancam atau menggertak Li Xiong. Anak yang baru saja keluar dari sekolah ini tidak memiliki banyak pengalaman sosial. Bagaimana bisa dibandingkan dengan masyarakat campuran seperti Su Qi Cheng yang sudah menjadi rubah tua selama bertahun-tahun?

Tang Feng memberi isyarat Li Xiong untuk datang, dan dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada pemuda itu.

Pada awalnya, Li Xiong tidak berani pergi, manik-maniknya memandangi Su Qi Cheng. Setelah mengambil beberapa langkah, dia melihat kembali pada pria yang memegang tangannya, dan mengambil dua atau tiga langkah lagi untuk melihat Tang Feng diam-diam.