END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 36 : Tidak ada Kebaikan Hati (Bag.2)

        Albert sedikit mengangkat jari, segera, pengawal yang berdiri di samping maju dengan rokok dan korek api. Pria berambut emas itu menyeret rokoknya lama dan dengan santai meniupkan asap. "Mari kita sampai ke titik mengapa kamu di sini.”

"Apakah kamu mengatakan kita hanya bermain-main? Albert, belajarlah untuk memiliki selera humor dan rileks sedikit. Ingat, kita adalah orang-orang terhormat.” Kata-kata Charles sama sekali tidak memiliki kredibilitas, tetapi ekspresinya penuh percaya diri. Itu membuatnya tampak sangat menarik.

Albert tertawa dingin. Dia kemudian mengangkat dagunya sebagai sinyal, pengawal itu segera meletakkan koper ke atas meja. Sudut mata Tang Feng berkedut saat melihat koper. Itu tidak bisa diisi dengan obat-obatan atau uang, kan? Meskipun dia sebelumnya telah berkenalan dengan orang-orang yang bekerja di sekitar dunia bawah, Tang Feng sendiri adalah warga negara teladan yang taat hukum.

"Buka dan lihat," kata Albert. Charles lalu mengeluarkan sebuah kotak cerutu. Tang Feng tahu bahwa pria itu menyukai cerutu.

Mengikuti perintah Albert, pengawal itu membuka koper. Di dalam, tidak ada paket obat-obatan atau tumpukan uang tunai, hanya beberapa jarum suntik berisi cairan yang tidak diketahui.

Situasi saat ini membuat Tang Feng merasa seperti berada di dalam film, tetapi dia terus duduk dengan tenang di samping Charles. Karena Charles membawanya ke sini, itu berarti dia tidak peduli jika Tang Feng tahu tentang apa yang dia lakukan. Dari mana Charles mendapatkan kepercayaan untuk percaya bahwa Tang Feng tidak akan memberi tahu siapa pun apa yang dilihatnya?

Tentu saja, Tang Feng tidak cukup bodoh untuk melaporkannya ke polisi. Jika dia melakukannya, dia mungkin akan mengalami kematian sejati kali ini.

Charles berdiri dan mengambil salah satu jarum suntik. Dia dengan sembarangan melihatnya dan mengeluarkan yang lain dari koper. "Sayang, bantu aku memindahkannya.”

Dalam tiga puluh tahun kehidupan Tang Feng, ini adalah pertama kalinya ia terlibat dalam urusan bisnis dunia kriminal. Tang Feng diam-diam menghela nafas, tapi dia masih mengulurkan tangan dan mengambil dua jarum suntik dari Charles. Dia berhati-hati untuk menjaga sikap tenang, hanya Tuhan yang tahu apa jenis cairan yang mencurigakan dari jarum suntik ini.

Apakah dia gugup? Tentu saja.

Dalam situasi seperti ini, bagaimanapun, Tang Feng tidak mampu mengungkapkan ekspresi tegang atau panik.

Albert, yang duduk di hadapan mereka, menatap Tang Feng sekali lagi. Kemudian, tepat di depan wajah Tang Feng, dia berkata, "Beri tahu Lu Tian Chen untuk meminjamkan aku pria itu selama beberapa hari. Aku ingin bermain dengannya.”

Brengsek-

Tang Feng bersumpah dalam hati. Jadi dia benar-benar diperlakukan seperti mainan?

“Haha, itu tidak bisa kulakukan, pergi tanyakan pada Lu Tian Chen sendiri jika kamu menginginkannya. Tapi sekarang, dia milikku." Charles menarik Tang Feng kedalam pelukan. Meletakkan tangan di pinggang yang lain, Charles dengan intim mencium pipi Tang Feng, aksinya dengan santai memberitahu Albert bahwa ia tidak seharusnya menyentuh Tang Feng sekarang.

Tapi, apa yang akan terjadi setengah bulan kemudian?

Saat ini, Tang Feng benar-benar membenci Charles. Tang Feng mengerti cara berpikir orang kaya ini, jika orang lain memiliki sesuatu yang tidak mereka miliki, mereka juga menginginkannya. Jika mereka ditolak objeknya, itu hanya akan meningkatkan minat mereka. Semakin Charles menjaganya, semakin kuat minat Albert padanya.

Setelah kelahirannya, Tang Feng ingin menjadi bintang film yang dihormati sekali lagi. Dia ingin fokus membuat film lagi. Yang tidak ia inginkan adalah naik ke tempat tidur pria lain.

Belum lagi, dari pandangan pertama, Albert ini tampak seperti orang mesum dengan preferensi aneh.

*****

             Setelah mereka meninggalkan restoran, ekspresi Tang Feng adalah ketidakpuasan konstan. Dia tidak repot-repot menyembunyikan kejengkelannya dan tidak ragu menggunakan keheningan untuk mengekspresikan suasana hatinya yang buruk. Tidak masalah apakah itu Lu Tian Chen atau Charles― di mata mereka, dia tidak jauh berbeda dari orang lain. Dia hanya mainan atau bidak.

Di mata Tang Feng, bagaimanapun, apakah itu Charles, Lu Tian Chen, atau Albert, mereka semua adalah sampah bumi.

Apakah mereka mengira dia semacam boneka tanah liat yang bisa dengan mudah disingkirkan?

Jika itu masalahnya, maka tidak perlu baginya untuk menahan diri. Lagipula, dia tidak hanya mengandalkan keterampilan aktingnya untuk naik dari posisi anak yatim menjadi bintang film.