END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 158 : Permintaan Harvey

            "Tang Feng, apakah kamu kenal dokter bernama Harvey? Katanya dia ingin bertemu denganmu."

Manager Xiao Yu membuka pintu RV dan melangkah masuk. Baru saja, seseorang yang mengaku sebagai Dr. Harvey datang untuk mengunjungi kompartemen. Xiao Yu tidak tahu bahwa Tang Feng mengenal orang ini.

Melihat wajah Tang Feng tidak terlalu baik, dia bertanya dengan cemas. "Apakah kamu bekerja terlalu keras lalu memanggil dokter. Di mana yang sakit? Coba kulihat."

Xiao Yu bergegas menghampiri Tang Feng dengan gelisah, dia memegangi dahi Tang Feng, membolak-balik balik badan Tang Feng, ke kiri dan ke kanan tidak sungkan sama sekali.  Kemudian menatapnya cemas.

"Aku tidak sakit, dan kesehatanku luar biasa bagus. OK, Xiao Yu, kamu bisa membiarkan Dr. Harvey masuk. Dia teman Gino."

Aku hanya tidak tahu mengapa dia datang mencariku.

Pertemuan terakhir Tang Feng dengan Harvey baru saja terjadi minggu lalu. Kesan pertamanya pada pria itu tidak antusias atau kasar, tetapi sikap yang sedikit sopan harus membuat Harvey mengerti bahwa Tang Feng tidak ingin bergaul dengannya.

Mengapa Harvey datang kepadanya? Duduk di sofa, Tang Feng dengan lembut mencubit alisnya yang sakit, apakah itu ada hubungannya dengan Gino? Sepertinya Harvey baru saja bertemu Gino baru-baru ini.

Dunia ini sangat besar, tetapi mereka bertemu lagi. Apakah ini takdir? Tapi sekarang dia bukan lagi Fiennes, Harvey telah membentuk sebuah keluarga, memiliki istri yang cantik dan berbudi luhur serta anak-anak yang cerdas dan pintar. Mereka masing-masing memiliki kehidupan mereka sendiri.

Segera Xiao Yu datang dengan Harvey. Tang Feng tidak membiarkan Xiao Yu pergi. Dia tidak ingin tinggal bersama Harvey sendirian. Pria ini pernah merawatnya, memberinya janji dan harapan, dan dengan mudah berjalan menjauh darinya, lalu meninggalkannya.

Cinta yang indah adalah ilusi, begitu rapuh di dunia nyata, segera putus hanya dengan sentuhan ringan.

Terima kasih kepada mereka yang telah melukainya di perjalanan hidupnya dan membiarkannya mengetahui banyak kebenaran yang terkait dengan dunia ini. Seringkali bukan karena dia terlalu realistis, tetapi dunia nyata memang sudah begitu realistis.

Pada kehidupan sebelumnya orang itu mengatakan akan menghabiskan seumur hidup dengannya, mengatakan bagaimana dia begitu mencintainya, dan membuat rencana hidup untuk sepasang kekasih yang saling mencintai, membeli sebuah lahan pertanian atas nama dua orang, lalu menanam banyak hal serta membuka sebuah peternakan. Tapi, orang itu datang suatu hari kemudian, meminta maaf kepadanya lalu pergi dan membentuk keluarga baru bersama orang lain.

Maaf, kita putus.

Kenapa?

Kamu dan aku laki-laki, kita tidak akan punya anak, kita tidak akan punya keluarga, dan kita tidak akan punya masa depan.

Itu hanya alasan. Ada begitu banyak anak terlantar di dunia. Mereka dapat mengadopsi beberapa anak yatim. Apakah itu masa depan atau keluarga? Mereka baru saja menyerah sebelum memulai.

Kehidupan pertanian di Eropa utara terdengar sangat membosankan. Hanya saja kamu tidak bisa melepaskan kehidupan nyamanmu saat ini. Tidak ada cara untuk meninggalkan masyarakat kelas atas dan bekerja dengan ternak dan domba. Jika kamu tidak bisa menahan tekanan dari lingkungan, maka tidak ada cara untuk meninggalkan lingkungan yang sudah nyaman.