END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 172 : Old Friend

            Su Qi Cheng merangkul keduanya, tampak begitu bangga.

Tang Feng ingat bahwa ketika dia pertama kali melihat Su Qi Cheng, dia benar-benar ingin menusuk matanya. Pada saat itu, Su Qi Cheng terlihat sopan dan tersenyum lembut kepada semua orang, tetapi semakin banyak kamu mengenalnya, semakin banyak yang kamu dapatkan, semakin banyak pula kamu akan menemukan lapisan dalam yang gelap dari kulit cantik ini.

Lu Tian Chen bangkit dari Tang Feng dan mengulurkan tangannya, Tang Feng meraih tangan Lu Tian Chen kemudian berdiri.

Tepat setelah menyelesaikan perkelahian dan berkeringat, Tang Feng tidak merasa lelah atau gugup ketika sedang berkonsentrasi. Tapi lain halnya ketika dia santai, tubuhnya mulai terasa agak sakit.

Tang Feng bersandar di samping mimbar dan menatap tiga orang yang berdiri di pintu.

Hal pertama yang dia lihat bukan Su Qi Cheng tetapi Ge Chen, yang kembali dengan tatapan bangga ketika dia menyentuh garis pandang Tang Feng.

Tang Feng mengangkat bibirnya sedikit, dia tidak merasa marah, hanya berpikir bahwa Ge Chen juga sangat menarik, berdiri di samping Su Qi Cheng, mereka benar-benar menarik.

Su Qi Cheng adalah tipe orang yang begitu dia membuka mulutnya, dia menyembunyikan pisau dalam kata-katanya. Su Qi Cheng menyebut tentang Lu Tian Chen dan Ge Chen, seolah memberi tahu Tang Feng bahwa Ge Chen dan Lu Tian Chen pernah memiliki hubungan, dan dia telah menghukum pengkhianatan Ge Chen.

Dia bisa menyakiti Ge Chen, tapi sayangnya mulut Su Qi Cheng tidak bisa menyakiti Tang Feng.

“Presiden Su, apa gunanya berdiri di sana, apakah kamu ingin datang dan membahasnya?” Belajar dari Lu Tian Chen, Tang Feng juga memberi isyarat kepada Su Qi Cheng dan memanggilnya.

Provokasi Lu Tian Chen, memang penuh olok-olok.

Ekspresi Su Qi Cheng tampaknya kaku selama setengah detik, tetapi ia segera kembali ke penampilan "pria" yang biasa, dan tersenyum lembut ke arah Tang Feng.

"Tang Feng, kamu telah belajar hal-hal buruk dari Lu Tian Chen."

Nada ini benar-benar membuat orang merinding.

Tang Feng masih berbicara dengan Su Qi Cheng. Lu Tian Chen langsung mengedipkan mata sebagai isyarat pada para bodyguard yang berdiri di sekitar pintu. Beberapa pengawal mengulurkan tangan dan menahan Su Qi Cheng. Ketika Tang Feng dan Lu Tian Chen saling berhadapan, ini memungkinkan Su Qi Cheng tidak bisa datang sedikitpun.

“Jangan sentuh aku!” Ge Chen berteriak dengan jijik, penuh amarah, tanpa kelemahan sama sekali.

Sementara Cheng Yuan tersenyum dan berdiri di belakang Su Qi Cheng. Sentimen kedua pria itu cukup tinggi.

“Lu Tian Chen, apakah kamu begitu terburu-buru untuk memburu orang?” Su Qi Cheng memandang Lu Tian Chen dari jauh, mulutnya agak kaku.

Lu Tian Chen membalikkan punggungnya, tidak repot-repot menanggapi Su Qi Cheng, dia berjalan dan menarik Tang Feng menuju ruang olahraga, mengabaikan Su Qi Cheng, Tang Feng tidak menoleh ke belakang, tetapi dia berpikir bahwa Su Qi Cheng harus marah dengan Lu Tian Chen.

“Apakah dia akan memuntahkan darah karena marah?” Cedera terbesar pada orang yang sombong bukanlah kamu membalasnya, tetapi kamu mengabaikannya, itu adalah cara langsung memukul secara psikologis.