END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 114 : Pilihan Yang Tidak Terlihat

Bagaimana dengan Charles?

Jika Tang Feng menghadiri acara kencan meskipun sudah memiliki kekasih, apakah adil bagi Lu Tian Chen atau Charles? Dengan cepat, netizens yang marah bangkit dan melemparkan pertanyaan lain.

Orang dalam mengetik penjelasan yang membingungkan. Hubungan mereka lebih rumit dari yang kamu kira. Aku akan menyebutkan sekarang, lihat artikel-artikel di majalah keuangan dan surat kabar itu. Kamu akan menemukan jawabanmu untuk hubungan Lu Tian Chen dan Charles di sana.

Banyak netizen ― dengan beberapa kaki tangan bercampur ― segera menarik artikel dari surat kabar keuangan asing. Yang sangat mengejutkan dan benar-benar mengejutkan mereka, Charles dan Lu Tian Chen adalah teman kuliah yang menjaga persahabatan dekat bahkan setelah lulus.

Apakah alasan mengapa Charles terus memilih Tang Feng di Dream Lover untuk membantu Lu Tian Chen?

Teori itu langsung dibatalkan ketika seseorang keluar dan mengatakan seorang pengusaha seperti Charles tidak punya cukup waktu luang untuk membantu memajukan karier kekasih teman kuliahnya.

Lalu apa alasannya?

Memang apa alasannya? Tang Feng ingin tahu jawabannya juga. Berita utama yang menghiasi koran hari ini sedikit berbeda dari yang dia diskusikan dengan Lu Tian Chen. Tidak peduli bagaimana dia melihatnya, berita itu sedikit berlebihan dengan menggambarkan popularitasnya yang merajalela. Di satu sisi, ia memiliki CEO sebuah perusahaan besar yang mencintainya. Di sisi lain, teman CEO itu berusaha memutuskan hubungan mereka. Melodrama dari seluruh situasi sudah cukup untuk membuatnya tertawa.

Apakah mereka mencoba menulis cerita tentang cinta dan benci di antara tiga pria? Itu bahkan lebih menarik daripada komedi romantis yang ditayangkan di prime time. Orang-orang langsung berhenti memperhatikan seluruh skandal dengan Chen Ming Xu. Lagipula, bukankah cinta segitiga antara seorang selebriti dan dua multi-jutawan jauh lebih pantas mendapatkan perhatian mereka?

Jika semuanya telah menjadi film sejak awal, maka kinerja Tang Feng mungkin di bawah standar. Namanya telah dinodai beberapa kali di tengah, tetapi dia akhirnya berhasil membuat comeback di akhir. Adapun hal-hal yang telah digunakan untuk menodai namanya sebelumnya, mereka sekarang membawanya tidak lebih berbahaya daripada kepentingan publik dan topik diskusi.

Jika seseorang sedikit lebih menonjol darimu, kamu mungkin merasa iri dan bermusuhan terhadap mereka.

Namun, jika seseorang lebih menonjol daripada dirimu dalam waktu yang lama, kamu mungkin malah mengagumi atau mengejar mereka.

Bagi publik, selebriti adalah eksistensi semacam itu.

*****

            "Apakah semua artikel itu memberimu masalah?" Tang Feng membuat panggilan khusus untuk Chen Ming Xu. Setelah Lu Tian Chen menyuruh "orang dalam" mengerjakan sihir mereka, Chen Ming Xu belum pernah menghubungi Tang Feng sekali pun.

"Tidak. Ini semua omong kosong. Aku sudah terbiasa. Jangan khawatir, aku baik-baik saja." Suara Chen Ming Xu tidak terdengar jauh berbeda dari biasanya di ujung lain telepon.

Tang Feng tahu Chen Ming Xu menyukainya. Dia juga cukup suka pria muda yang manis itu, tapi hanya itu. Hanya itu yang bisa terjadi.

Ada terlalu banyak hal menyebalkan di sekitarnya saat ini. Ada seorang Lu Tian Chen, seorang Charles, dan seorang Albert dengan motif yang tidak diketahui. Dia mungkin harus berurusan dengan lebih banyak lawan di masa depan. Dia hanya bisa berteman dengan Chen Ming Xu, teman yang sepenuhnya normal.

Dia bukan Tang Feng yang benar-benar dicintai Chen Ming Xu. Plus, siapa sebenarnya Tang Feng yang dicintai Chen Ming Xu?

Tak satu pun dari mereka punya jawaban untuk pertanyaan itu. Pada akhirnya tidak adil bagi mereka berdua.

Ketika dia mengatakan kepada Lu Tian Chen untuk menyebarkan desas-desus tentang hubungan mereka, Tang Feng juga bermaksud agar rumor itu menjadi cara yang bijaksana untuk menarik garis antara dia dan Chen Ming Xu. Jika dia masih muda, dia mungkin telah mencoba memulai hubungan dengan seseorang yang dia sukai. Namun, dia tidak muda lagi. Selain itu, industri hiburan bukanlah tempat di mana orang bisa keluar ke publik tanpa banyak pertimbangan.

Setelah mengalami banyak kesulitan dalam hidup, orang secara alami akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk merenungkan hal-hal. Jika dia memutuskan untuk menuruti perasaannya dan membiarkan hubungan mereka berjalan sebagaimana mestinya, mereka berdua akhirnya menjadi pasangan yang sangat baik. Lalu apa?

Hidup bukan hanya tentang cinta. Ada juga keluarga, teman, kehidupan sosialmu, dan jalur kariermu untuk dipikirkan.

Apakah itu kejam dari dirinya?

Mungkin dia cukup kejam. Sebelum perasaan di antara mereka bisa berakar dan bertunas menjadi tunas lembut, ia mencekiknya dalam buaiannya.

Chen Ming Xu mungkin tidak memperhatikan perasaannya terhadap Tang Feng, tetapi aktor itu memperhatikan. Dia adalah orang yang telah memperhatikan, dan dia adalah orang yang telah memutuskan untuk mengakhiri segalanya sebelum itu bisa dimulai. Dengan cara ini, tak satu pun dari mereka akan merasakan terlalu banyak rasa sakit, tetapi mungkin sedikit penyesalan.

Seseorang tidak bisa menjalani hidup terlalu egois. Tang Feng mungkin hidup dengan keinginannya sendiri, tetapi dia tidak akan pernah memaksa setengah lainnya untuk melakukan hal yang sama. Dia bisa acuh tak acuh terhadap segalanya, tetapi dia tidak bisa menuntut ketidakpedulian yang sama dari kekasihnya.

Karena itulah, situasi saat ini cukup baik baginya. Lebih baik membiarkan "Tang Feng" tetap dalam ingatan Chen Ming Xu sebagai kesan yang baik, sebagai hubungan yang tampaknya telah ada.

Setelah mengakhiri panggilan, Tang Feng tersenyum tak berdaya pada dirinya sendiri. Waktu akan memuluskan setiap bekas luka yang ditandai oleh perasaan mereka.

Mereka masing-masing memiliki hidup dan masa depan mereka sendiri. Mereka akan berjalan lebih jauh dan lebih jauh di jalan yang mereka pilih masing-masing. Pada akhirnya, mereka masing-masing akan bertemu seseorang yang cocok dan berjalan bersama mereka di jalan selamanya.