END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 35 : Tidak ada Kebaikan Hati (Bag.1)

           Bukan berita baru bahwa dunia bisnis pertunjukan terlibat dengan dunia kriminal. Sekitar tahun 80-an dan 90-an, lingkaran hiburan Hongkong diambil alih oleh triad kriminal setempat. Di permukaan, tampaknya para selebriti menikmati ketenaran tanpa akhir. Namun, tidak diketahui berapa banyak ancaman yang harus mereka hadapi secara pribadi. Syukurlah, hal-hal semacam itu telah turun selama beberapa tahun terakhir.

Karena Tang Feng sudah lama berkecimpung dalam bisnis hiburan, wajar baginya untuk mengetahui hal-hal ini. Saat ini, sebagian besar dari triad telah beralih arah dan mulai bekerja di perusahaan, berusaha keras untuk menghapus image sampai bersih. Namun, bahkan lebih dari mereka memilih untuk beroperasi di abu-abu (diam-diam), tidak terang-terangan ilegal atau tetap berpegang teguh pada hukum. Dan di antara orang-orang itu, ada beberapa yang suka berinvestasi di industri film. Salah satu alasannya adalah mereka bisa mendapat banyak keuntungan dari pertumbuhan industri film yang sedang booming. Lainnya adalah bahwa mereka dapat memberikan uang kotor mereka yang berasal dari bisnis gelap yang tidak dikenal atau berarti money laundry.

Latar belakang Charles dan Lu Tian Chen jelas lebih kompleks daripada latar belakang Tang Feng. Hari itu ketika mereka bertiga makan bersama, Tang Feng telah mendengar beberapa hal yang seharusnya tidak dia dengar. Setelah kembali ke rumah dan berpikir dengan hati-hati, dia ingat bahwa seseorang yang mampu memperlakukan orang seperti barang dagangan dan menjualnya selama sebulan kemungkinan besar bukan warga negara yang taat hukum.

Charles mengantar Tang Feng ke salah satu restoran kelas atas kota. Pelayan itu jelas mengenal Charles, dan secara pribadi membawa mereka berdua ke ruang pribadi.

Dua pengawal besar dan kuat berpakaian hitam berdiri di luar ruangan pribadi menjaga pintu dengan wajah sangar.

Setelah melihat Charles, kedua pengawal itu membungkuk dengan hormat. Setelah itu, salah satu dari mereka membuka pintu. Tang Feng tidak tahu apakah dia harus mengikuti Charles atau tidak. Tetapi tanpa memberinya waktu untuk menjawab pertanyaannya sendiri, lengan Charles sudah ada di pinggangnya. Bahkan jika dia tidak ingin masuk, dia harus melakukannya.

Sudah ada cukup banyak orang di dalam ruangan. Mereka semua bermata biru, bermata hijau, berambut pirang, atau berambut cokelat … tidak ada satu pun orang Asia berambut hitam dan bermata hitam di ruangan itu. Itu adalah lautan orang asing.

"Albert, teman lamaku," Charles memberi salam gembira. Namun, cara bicara pria itu selalu berada di pihak yang sembrono.

"Charles," Albert, yang disebutkan Charles, adalah satu-satunya yang duduk di meja makan. Dia tampak seusia Charles dan memiliki penampilan yang menarik perhatian, rambut keemasan. Sorot mata hijau zamrudnya memberi orang perasaan gelisah.

Tang Feng secara tidak sengaja bertemu dengan tatapan pria itu. Albert dengan cepat memalingkan muka, tetapi satu kesempatan itu membuat Tang Feng sangat waspada. Dia tidak suka pria bernama Albert ini, dari satu pandangan dia tahu bahwa pria ini tidak bisa menjadi orang yang baik.

Jika Charles dapat dikatakan sebagai jaguar yang berpura-pura menjadi pria kelas atas, maka Albert adalah jenis binatang buas yang tidak berusaha menyembunyikan sikap jahatnya.

"Mainan barumu?" Mengangkat sudut mulutnya, Albert mengukur Tang Feng dengan matanya. Tatapannya pada Tang Feng bukan menatap seseorang, itu lebih seperti dia memandang Tang Feng sebagai semacam mangsa atau mainan.

Begitu Albert membuka mulutnya, keluarlah aksen Inggris yang sempurna. Dan begitu dia membuka mulutnya, keluarlah kata-kata ofensif yang sempurna.

"Dia sebenarnya milik Lu Tian Chen. Aku telah menghabiskan banyak usaha sebelum berhasil meminjamnya selama sebulan, jadi aku harus membawanya ke mana-mana." Dengan "haha ​​", Charles mulai tertawa. Dia menarik Tang Feng untuk duduk, tangannya masih di pinggang yang lain. Dia kemudian menatap Tang Feng, yang duduk di sampingnya. “Tapi baru-baru ini, aku mulai sangat mencintainya.”

Nada suaranya membuatnya tampak seperti benar-benar jatuh cinta pada Tang Feng, namun dalam hati, Charles masih bingung.

"Kenapa kamu tidak berkumpul denganku saja? Baik Lu Tian Chen maupun Charles adalah orang baik-baik." Albert tersenyum, matanya menyipit karena gerakan. Dibalik kedalaman matanya, bahkan tidak ada sedikit pun senyum.

Ketika orang berbicara tentang memasang senyum palsu, mereka pasti membicarakan hal ini.

“Jangan dengarkan omong kosongnya. Orang ini tidak normal, orang yang sebelumnya tidur dengannya sekarang tidur di dalam kuburan. Tang sayangku, tidak semua orang lembut dan penuh kasih sayang sepertiku." Charles segera merobek sampul Albert.