END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 85 : Ingat Untuk Tetap Dibatas (Bag.2)

              Tang Feng berpikir sejenak dan mengangguk setelah beberapa saat. “Ya,  memuaskan.”

Sebenarnya, dia tidak berpengalaman di tempat tidur. Alasan mengapa dia tahu bagaimana harus bertindak di tempat tidur adalah karena dia berpengetahuan luas dalam banyak hal. Bahkan jika seseorang belum pernah makan daging babi sebelumnya, mereka masih akan tahu bagaimana babi berjalan. Selain itu, dalam kehidupan masa lalunya, ia telah hidup di barat yang berpikiran terbuka. Dia bisa menyimpulkan banyak hal hanya dari mengalaminya sekali.

Karena orang-orang yang bisa dia bandingkan dengan Charles jumlahnya sedikit, Tang Feng hanya ragu sejenak sebelum menjawab. Tanpa sadar baginya, keragu-raguannya sangat menyakitkan hati Charles.

Terluka, Charles mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya. "Kamu ragu-ragu. Itu berarti masih ada ruang untuk perbaikan dalam teknik dan kemampuanku.”

"Kalau begitu lakukan yang terbaik," Tang Feng menambahkan, terlalu malas untuk menjelaskan lebih jauh. Alasan dia tidur dengan Charles adalah karena mereka sepakat. Charles adalah orang yang hebat, tetapi itu tidak berarti Tang Feng ingin mempertahankan hubungan seperti itu dengannya. Karena itu, kemampuan Charles di tempat tidur tidak ada hubungannya dengan dia.

Charles melanjutkan pertanyaannya, “Apakah kamu memiliki orang yang kamu sukai saat ini? Seorang pria? Atau seorang wanita? Atau mungkin seseorang yang sama sekali berbeda?"

Mata Tang Feng berkedut mendengar pertanyaan Charles, tetapi dia menggelengkan kepalanya dan menjawab secara terbuka dan singkat, “Tidak. Aku tidak punya orang seperti itu.”

Jawaban Tang Feng pertama-tama membuat Charles bahagia, tetapi setelah berpikir sedikit, Charles merasa ada yang tidak beres. Berbagai pria yang pernah tinggal bersamanya sebelumnya semua mencintainya sampai mati. Kadang-kadang, ia bahkan perlu menggunakan metode yang berbeda untuk menendang orang-orang yang menyebalkan itu. Tang Feng telah tinggal bersamanya selama sebulan, hubungan terpanjang yang pernah ia miliki dengan seorang pria. Tapi Tang Feng mengatakan dia tidak memiliki siapa pun yang dia sukai saat ini, artinya Tang Feng belum jatuh cinta padanya.

"Dengar, kita bergaul cukup baik sebelumnya dan bersenang-senang bersama, kan? Apakah kamu ingin melanjutkan hubungan semacam itu denganku?" Dengan sikunya di atas meja, Charles memiringkan kepalanya ke arah Tang Feng dan menawarkan undangan. "Tang, bagaimana kalau kamu kembali dan tinggal bersamaku lagi? Aku seorang kekasih yang luar biasa dan aku akan merawatmu dengan sangat hati-hati.”

Tang Feng mengangkat cangkir tehnya dan menyesap teh hijau yang harum. Dia menyipitkan matanya dan tersenyum pada Charles. Dia melirik timer di atas meja dan memperhatikan bahwa ada satu menit tersisa sampai dia bisa mengakhiri percakapan ini.

“Baiklah, tapi syaratku adalah kamu akan berbaring di ranjang kali ini dan aku yang akan menjadi yang teratas." Tang Feng meletakkan cangkir tehnya saat dia berbicara. Sebagai seorang pria, Tang Feng tidak berpikir dia membutuhkan siapa pun untuk menjaganya, bahkan lebih ketika itu untuk kebutuhan pribadi dalam hubungan intim. Seluruh gagasan itu membuatnya merasa tidak nyaman.

Setelah mendengar Tang Feng, Charles merasa seolah-olah ada kurma merah besar yang menempel di tenggorokannya. Dia tersedak kata-katanya dan terkekeh geli. Dia memandang Tang Feng dan berkata, "Ini adalah pekerjaan yang sulit dan berat berada di atas, jadi mengapa kamu tidak membiarkan ku melakukannya? Kamu bisa berbaring dan menikmati.”

“Waktu kita sudah habis." Tanpa ragu, Tang Feng berdiri dan berjalan kembali ke kursinya.

Charles meletakkan tangannya di sandaran lengan kursinya dan tatapannya seolah mengikuti Tang Feng. Pada akhirnya, dia duduk dengan mantap di kursinya. Jangan khawatir, mereka punya banyak waktu untuk membahas masalah ini selama makan malam berikutnya.

*****

              Setelah satu setengah jam dari sepuluh menit berturut-turut, tiba saatnya bagi Charles untuk memilih delapan selebritis dan menuangkan teh ke dalam cangkir mereka. Selebriti yang tidak terpilih hanya bisa pulang dan menikmati teh sendirian.

Seperti biasa, Tang Feng adalah salah satu dari delapan selebritas untuk maju ke babak berikutnya.

Hanya segmen hadiah khusus yang tersisa untuk episode ini. Charles akan mengundang salah satu dari delapan selebriti yang tersisa untuk makan malam dengannya. Tanpa ragu-ragu, Charles berjalan ke Tang Feng, bahkan tidak peduli untuk menyembunyikan perasaan penuh kasihnya untuk pria itu.

"Bolehkah aku mendapat hak istimewa menikmati makan malam bersamamu?" Charles menarik kerahnya, tampak seperti pria terhormat.

"Bisakah aku menolak?" Tang Feng tersenyum dan memiringkan kepalanya ke samping untuk melihat pria yang pikirannya didominasi oleh seks.

Charles mengangkat bahu dan berkata, “Tentu saja kamu bisa menolak, tapi aku akan menganggapnya sebagai ya.”

Para juru kamera yang ingin mengabadikan kencan makan malam keduanya ditendang ke samping oleh Charles. Yang paling diizinkan untuk mereka ambil adalah tembakan jarak jauh. Charles tidak ingin sekelompok roda tiga berguling-guling saat dia makan malam dengan Tang Feng.