END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 98 : Chen Ming Xu (Bag.2)

                Peran Tang Feng dalam film itu secara resmi diselesaikan setelah pertemuan dengan Direktur Li Wei. Yang harus dia lakukan adalah menandatangani beberapa kontrak sesudahnya. Film ini, meskipun bukan bertema erotis dengan cara apa pun, itu masih memungkinkan untuk beberapa adegan. Adegan-adegan ini tidak akan terlalu panjang dan sebagian besar terdiri dari gambar yang buram. Untuk beberapa bagian, mereka bahkan bisa menggunakan peran pengganti dan alat peraga.

Tentu saja, kontrak menyatakan ketentuan mengenai adegan itu dengan kata-kata yang jelas. Setelah Lu Tian Chen memeriksa semuanya, Tang Feng diizinkan untuk menuliskan namanya di dalam kontrak.

Pembuatan film secara resmi akan dimulai dalam tiga bulan. Ketika waktu itu tiba, Tang Feng akan terbang ke Amerika Serikat lagi dan memasuki kru pemeran untuk film penting pertama setelah kelahirannya. Film ini mungkin tidak akan memiliki box office yang luar biasa, tetapi itu akan memberinya kesempatan besar untuk menunjukkan bakatnya kepada publik.

Tang Feng sangat puas dengan perannya setelah membaca naskah. Kompleksitasnya akan memberinya banyak peluang untuk mengeluarkan berbagai keterampilannya, meskipun itu menjadi peran yang lebih "kewanitaan" dari dua pemeran utama pria.

Setelah tinggal di Amerika Serikat selama lima hari, Tang Feng dan Lu Tian Chen terbang kembali ke S City. Tang Feng masih harus merekam untuk acara Dream Lover dan Kelas Pelatihan True Star. Tiga bulan adalah waktu yang tepat baginya untuk menyelesaikan proyeknya saat ini. Lu Tian Chen sudah menolak pekerjaan apa pun di masa depan untuknya kecuali untuk beberapa pemotretan majalah.

Di tengah perjalanan pulang, Tang Feng menghentikan kebiasaannya untuk tidur di penerbangan dan melepas topeng matanya. Dia berbalik ke samping dan mulai mengobrol dengan Lu Tian Chen, yang tampak energik dan sama sekali tidak terpengaruh oleh jet lag. Tang Feng memiliki beberapa keraguan, dia ingin presiden untuk menjawab.

"Aku pikir kamu akan mengajukan beberapa keprihatinan atas naskah dan meminta mereka untuk melakukan perubahan," kata Tang Feng.

"Naskahnya sangat berani. Sang sutradara juga memiliki gayanya sendiri. Ini mungkin menarik beberapa kritik, tetapi itu akan memberi jalan bagi banyak diskusi lagi. Daripada membiarkan kamu pergi dengan norma dan bekerja seperti kuda setiap hari, ini akan menjadi cara yang lebih cepat bagimu untuk mendapatkan nama di sana." Lu Tian Chen menundukkan kepalanya dan melihat-lihat dokumen di laptop-nya. Bahkan saat berbicara, dia tidak melihat Tang Feng. Jari-jarinya mengetuk irama teratur pada keyboard, kecepatannya sama sekali tidak terpengaruh oleh bicaranya.

Tang Feng setuju dengan Lu Tian Chen tentang hal ini. Pada akhirnya, siapa yang sedang berakting?

Rata-rata penonton akan kesulitan mengatakan apakah akting seseorang itu baik atau buruk. Sebagian besar waktu, penonton hanya akan terbiasa dengan aktor melalui peran yang mungkin diambil sebelumnya. Ini adalah fakta yang Tang Feng tidak bisa sangkal.

Tidak peduli seberapa bagus aktingmu, jika kamu tidak pernah menemukan peran yang cocok, kamu mungkin akan terhenti selama hidupmu.

Tentu saja, emas selalu berkilauan di bawah sinar matahari. Namun, jika itu tetap terkubur di bawah debu, itu akan tetap kusam dan kotor tidak peduli berapa banyak karat emas itu. Jika bakat aktor ditemukan oleh publik setelah ia melewati masa jayanya, hanya penyesalan yang akan tersisa untuk kedua belah pihak.

Tidak seperti yang lain, Tang Feng tidak melihat menjadi aktor yang sangat dihormati dan aktor populer terlaris sebagai dua hal yang berbeda. Dia ingin sukses di box office, tetapi dia juga akan menjadi aktor yang dihormati yang akan turun dalam sejarah.

*****

              Tang Feng mengira Charles akan menjadi orang pertama yang dia lihat setelah kembali ke S City. Dia tidak pernah menyangka Chen Ming Xu datang mencarinya terlebih dahulu.

Tang Feng bertemu Chen Ming Xu setelah menghadiri pertemuan di perusahaan bersama dengan anggota staf lainnya. Pertemuan itu nyaris tidak ada hubungannya dengan dia. Namanya baru disebutkan ketika Lu Tian Chen mengklarifikasi bahwa berita tentang Tang Feng menerima peran dalam film sutradara Li Wei harus dirahasiakan bersama dengan fakta bahwa dia akan terbang ke Amerika Serikat lagi dalam tiga bulan.

Setelah pertemuan itu, Tang Feng memutuskan untuk mencari udara segar di balkon. Lu Tian Chen mengatakan dia akan mengantarnya kembali ke asrama kelas pelatihan setelah pekerjaan selesai. Untungnya, Tang Feng tidak harus tinggal di kantor Lu Tian Chen dan keluar selama sisa hari itu.

Jadi saat dia memegang secangkir kopi dan melamun di balkon, Chen Ming Xu muncul. Pembawa acara TV yang populer mengenakan pakaian sederhana dan kasual. Jika Tang Feng mengabaikan permusuhan Chen Ming Xu terhadapnya, maka yang terakhir pasti akan dianggap sebagai orang baik - pembawa acara TV yang baik yang meninggalkan kesan baik pada orang lain.

"Mengapa kamu tidak muncul di acaraku?" Chen Ming Xu bertanya dengan lugas, bahkan tanpa sepatah kata pun salam.

Tang Feng menatapnya dengan aneh. Apakah ini sesuatu yang dibutuhkan Chen Ming Xu secara pribadi untuk datang dan bertanya kepadanya?

"Mengapa aku perlu tampil di sebuah acara yang selalu dengan sengaja memprovokasiku?" Tang Feng membalas tanpa ragu-ragu. Dia melihat ekspresi terkejut muncul di wajah Chen Ming Xu, tanpa diduga, dia juga bisa melihat amarah bercampur aduk di sana.

Apa yang membuat Chen Ming Xu marah? Tang Feng tidak mengerti, mungkin hari ini dia akhirnya akan mendapatkan jawaban.