END [BOOK I] BL (Terjemahan) True Star

Chapter 83 : Curiga

             Seperti semua orang tahu, seseorang telah menyuntikkan kuda Ge Chen dengan stimulan yang menyebabkan aktor jatuh dari kudanya. Ini dianggap sebagai kejahatan penyerangan yang disengaja. Berita itu melaporkan bahwa polisi telah memulai penyelidikan dan mengundang beberapa peserta pelatihan dan anggota staf dari kelas pelatihan ke kantor polisi untuk mengobrol dengan petugas sambil minum teh sebagai saksi. Omong-omong, itu adalah pertama kalinya Tang Feng minum teh di kantor polisi.

Tang Feng mendapat kesan bahwa polisi akan menganggapnya sebagai tersangka utama setelah semua keributan dan spekulasi yang dibuat media tentang kasus ini. Tanpa diduga, ketika dia berjalan ke stasiun, seseorang menuangkan secangkir teh dan semua orang memperlakukannya dengan cukup baik. Tang Feng duduk di sana minum teh sambil menunggu seseorang memanggilnya. Dia menunggu tetapi mengejutkannya polisi membiarkannya keluar dari kantor setelah lima menit kemudian.

"Pak polisi, apakah kita benar-benar selesai di sini?" Tang Feng tidak mengucapkan sepatah kata pun sejak dia melangkahkan kaki di dalam kantor polisi.

"Ya, kami tidak merencanakan hal lain untukmu. Terima kasih atas kerja sama Anda. Hati hati.“ Petugas polisi itu dengan sopan menunjukkan jalan keluar kepadanya.

Tang Feng tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Keesokan harinya, polisi membuat pengumuman publik yang menyatakan bahwa mereka telah menangkap penjahat yang menyuntikkan kuda Ge Chen dengan stimulan. Itu bukan Tang Feng, juga bukan salah satu trainee lainnya. Dikabarkan, penjahat itu adalah penggemar berat Ge Chen yang dulu memujanya, tetapi menginginkannya mati karena berbagai alasan yang tidak bisa dipahami, seperti berpikir bahwa Ge Chen akan menjadi milik mereka setelah kematian.

Tian Chen Entertainment mengajukan gugatan terhadap semua yang mengatakan Tang Feng adalah tersangka. Bagaimanapun, Lu Tian Chen memiliki surplus uang dan banyak orang berbakat yang bekerja di bawahnya, dia bisa dan akan menuntut siapa pun yang berani memfitnah nama Tang Feng. Dia tidak membiarkan anggota Tentara Air — orang-orang yang dibayar oleh surat kabar dan majalah untuk mengirim komentar jahat — melarikan diri. Tuntutan hukum tidak dipublikasikan tetapi rumor tindakan kejam Lu Tian Chen telah menyebar di industri hiburan itu sendiri.

Pada titik ini, tidak ada yang percaya bahwa Tang Feng hanyalah bintang kecil sekali pakai yang dipekerjakan di bawah Grup Tian Chen. Tetapi ketika mereka berhadapan dengan Lu Tian Chen, tidak ada yang berani menambahkan hal lain pada rumor yang akan membuat presiden kehilangan muka.

Persis seperti itu, gosip online kasar dari "Tang Feng cemburu pada Ge Chen" akhirnya padam. Departemen Humas Grup Tian Chen juga secara ahli mengalihkan perhatian publik dari skandal itu dengan merilis berita tentang penggemar berat yang berusaha membunuh Ge Chen segera setelah insiden itu.

Akibatnya, Tang Feng secara bertahap memudar dari dunia skandal kotor.

"Ge Chen itu memang licik. Dari apa yang aku lihat, dia sengaja jatuh dari kuda sendiri. Sekarang ada berita tentang lukanya di mana-mana. Betapa indahnya. Dipasangkan dengan wajah pucat dan menyedihkan itu, seolah-olah dia Lin Dai Yu. Tapi Lin Dai Yu adalah seorang wanita, apakah pria seperti dia benar-benar harus bertindak seperti ini?" Sebagai manajer Tang Feng, Xiao Yu mengetahui bahwa Ge Chen telah mengatur seluruh kegagalan rencananya itu sendiri.

Kebanyakan rumor sudah tenang sekarang, tetapi situasi ini seperti memalu paku ke lempengan kayu. Bahkan jika paku dicabut, lubangnya akan tetap ada. Tidak peduli bagaimana mereka mencoba untuk menutupinya atau mengisinya, mereka tidak akan pernah bisa menghilangkan bekas luka. Meskipun tidak mengetahui kebenaran berbagai hal, beberapa masyarakat akan mengingat kejadian ini dan pasti akan mengingatnya.

Tang Feng menatap koran yang dipenuhi artikel tentang cedera Ge Chen. Dia masih merasa ada yang salah. Jatuh dari kuda bukanlah sesuatu untuk bercanda. Ini akan menjadi hal kecil jika Ge Chen hanya jatuh dan melukai anggota badan, tetapi jika kuda itu menginjaknya, dia bisa saja mati. Tidak peduli seberapa berani Ge Chen, dia tidak cukup bodoh untuk bermain-main dengan hidupnya sendiri.

“Tidak masalah apa yang terjadi. Bagaimanapun juga, ini semua ada di masa lalu." Tang Feng melipat koran dan menyimpannya, tapi dia tidak bisa tidak memikirkan kejadian ini di kepalanya.

Xiao Yu menghela nafas dan mengeluh, “Aku pikir Ge Chen hanya iri dengan penampilanmu yang luar biasa di kelas pelatihan. Dia sudah menjadi selebritas terkenal, jadi akan sangat memalukan jika dia bahkan tidak bisa mengalahkanmu. Karena itu, ia memikirkan taktik curang dan berpura-pura jatuh dari kudanya. Dia tidak hanya mendapatkan liputan berita besar, dia juga diharapkan mundur dari kelas pelatihan karena cederanya. Semua sesuai rencana.”

"Menurut rencana … Itu benar-benar sesuai dengan rencana." Sambil memegang dagunya, Tang Feng tertawa. Dia merasa semua ini tidak sesederhana seperti yang dijelaskan Xiao Yu. Itu hanya terlalu sesuai rencana. Sepertinya orang-orang menjadi curiga padanya karena mereka mengira dia mengejar kesuksesan Ge Chen. Tetapi semakin sempurna suatu rencana, semakin dipertanyakannya.

Tang Feng menggelengkan kepalanya. Lupakan, itu di masa lalu. Tidak peduli berapa banyak dia memikirkan hal itu, dia tidak akan bisa datang dengan alasan yang masuk akal. Bagaimana jika Ge Chen benar-benar bersedia mempertaruhkan hidupnya untuk segalanya?

Mungkin dia terlalu banyak berpikir.