Volume Tiga. Chapter 168 : Undercurrent

80 14 0
                                    

               Di masa lalu, Tang Feng lebih suka hidup sendiri, karena hal itu membuatnya sedikit lebih bebas. Dia melakukan apa yang dia inginkan, meskipun sebenarnya dia juga memikirkannya. Ada beberapa alasan mengapa dia hidup sendiri sejak dia masih kecil.

Tidak ada yang menyedihkan tentang hal itu. Satu orang memiliki kesenangannya sendiri, dan satu keluarga memiliki cinta keluarganya. Semua orang memiliki kesenangannya masing-masing tanpa harus menjadikan masalah bagi satu sama lain.

Setelah kembali ke China, Lu Tian Chen langsung membawa barang bawaan Tang Feng kembali ke vilanya. Tang Feng juga mengikuti. Kamar itu adalah kamar tempat dia pernah tinggal sebelumnya. Semuanya tampak sama seperti ketika dia pertama kali datang ke sini. Tidak ada yang berubah.

Hanya hubungannya dengan presiden yang berubah.

Lu Tian Chen tampaknya tidak akan memenuhi hal-hal yang telah dia dijanjikan kepada Tang Feng sebelumnya. Seperti memberikan asrama pada Tang Feng.

Tang Feng tidak tahu berapa lama yang disebut "tinggal sementara di sini" bagi Lu Tian Chen, tetapi menurut pendapatnya, diperkirakan setidaknya untuk waktu yang tidak dapat ditentukan. Dia berhasil membuat film Hollywood dan menghasilkan uang besar. Hasilnya di dedikasikan untuk  menyewa hotel di Los Angeles. Sekarang dia tidak memiliki cukup dana untuk membeli rumah.

Mengenai sewa, itu masih cukup, tetapi Tang Feng merasa tidak buruk untuk tinggal bersama Lu Tian Chen, akan jauh lebih baik untuk bisa memiliki teman mengobrol dan minum daripada tinggal di kamar sendirian.

Begitu orang saling berbagi rahasia, itu seperti membobol tembok yang telah diblokir antara dua orang, dan itu akan segera menjadi lebih intim, bahkan lebih dari sebelumnya.

Sekarang Tang Feng tahu bisnis apa yang dilakukan Lu Tian Chen, dan Lu Tian Chen juga telah menebak identitas Tang Feng.

Tang Feng cukup terkejut ketika dia mendengar pertanyaan Lu Tian Chen di pesawat ketika mereka kembali dari Amerika. Dia tahu bahwa Lu Tian Chen telah menebak identitasnya, tetapi dia tidak berharap bahwa Lu Tian Chen benar-benar akan mengatakan apakah dia  Fiennes atau tidak. Sepertinya itu terlalu konyol.

Tidak peduli bagaimana suasana hati Lu Tian Chen ketika mengatakan hal itu, dalam pandangan Tang Feng, selama dia bisa mendengar Lu Tian Chen berkata, "Apakah kamu Fiennes?"

Dia sudah sangat senang.

Sebuah rahasia kecil digali, dan pada saat yang sama dia senang dengan pengertian orang lain.

Semakin kamu memikirkannya, semakin sulit untuk membuat orang percaya. Tang Feng tidak berpikir bahwa orang lain akan membandingkan nya bahkan jika dia menceritakan rahasianya, jadi hal-hal seperti itu sejak awal memang tidak terlalu penting.

Dan seringkali semakin kecil harapan, semakin tinggi sukacita yang datang dengan mendapatkan jawabannya.

[Apakah kamu pikir Tang Feng adalah Tang Feng, atau Fiennes adalah Fiennes] Dia tidak menjawab pertanyaan Lu Tian Chen secara langsung, tapi dia pikir pihak lain harus mengerti apa yang dia maksud.

Entah Tang Feng atau Fiennes, hanya dia yang ada di sini, dia yang sebenarnya.

[Aku setuju denganmu]

Orang pintar tahu apa yang harus dilakukan pada akhirnya, dan apa yang mereka butuhkan untuk berdiri di pintu dan melihat-lihat.

END [BOOK I]  BL (Terjemahan) True Star Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang