AlbiSer | 28

7K 296 5
                                    

Sudah siap buat baca AlbiSer?

Budayakan vote sebelum baca, jangan lupa buat share juga ke teman-teman kalian. Aku minta tolong banget huhuu v:>

Mulai baca aja

Oh ya

Jangan lupa buat follow akun wattpad author

Happy reading~

•••

[Part 28: Good news or bad news?]

•••


"ini, tadi aku dikirimin sama orang, tapi nomor nya nggak aku kenal," ujarnya sambil melihatkan pesan yang ada di ponselnya. Nomor tak dikenal.

"Jangan percaya sama orang nggak dikenal, mungkin aja dia mau kita putus," Setelah mengatakan itu, Jordan beralih memeluk tubuh Gabby, kekasihnya.

"Iya," jawab Gabby.

"Terus, katanya kamu mau jelasin yang ada di foto itu?" tanya Gabby dengan mengernyit.

Jordan mengangguk, "Gimana kalau kita duduk disana dulu?" tanya Jordan sambil menunjuk bangku panjang yang ada di seberang.

Gabby mengangguk, "Boleh,"

Mereka berakhir duduk disana, berdua, bersebelahan.

"Jadi, tadi aku cuma nenangin Serra yang ngotot cari tau dimana keberadaan Albi dirawat. Sedangkan aku, aku nggak bisa ngasih tau gitu aja tanpa izin dari orang tua Albi. Gue udah janji," Gabby menoleh, sempat kaget dengan penuturannya. Ternyata dia salah sangka, dia salah karena mempercayai begitu saja foto yang dikirimkan di ponselnya.

"Maafin aku, karena udah salah paham sama kamu,"

"No problem, aku tau itu artinya kamu cemburu sama aku,"

Gabby memukul lengan Jordan, "Narsis banget, sumpah," Jordan terkekeh mendengar ucapan Gabby.

"Terus, kok kamu jadi perhatian ke sahabat aku? Ngasih makanan juga ke dia," omel Gabby.

Jordan mengambil tangan kanan Gabby dan menaruhnya di antara kedua tangannya, "Mau aku ceritain?" tanya Jordan, dan Gabby mengangguk mengiyakan. "Aku ada janji sama Albi sebelum dia koma sampai sekarang," Gabby menoleh, jadi?

"Albi minta aku, buat jagain Serra—kekasihnya. Aku sempat bingung mikir permintaan itu sebelum Albi tutup mata. Tapi, karena Albi minta itu sama aku, karena aku juga mikir, kapan lagi aku bantu dia, makanya aku spontan bilang 'iya'," Jordan menghela napasnya setelah menceritakan asal mula dia mulai perhatian kepada Serra hari ini.

Gabby mengangguk mulai paham dengan alir cerita yang diceritakan oleh Jordan.

"Kamu jangan marah, ya?" mohon Jordan.

"Nggak, aku nggak marah kok. Tapi aku cuma minta sama kamu, jangan perlakukin aku kayak Serra waktu Albi masih disini,"

***

"Sel, kamu jagain Albi dulu ya, Bunda mau ke kantin dulu sebentar," pamit Tari pada Sella yang duduk di kursi samping brankar Albi berbaring.

Sella menoleh, kemudian tersenyum, "Iya Bun, Bunda makan dulu aja sekalian, Bunda belum makan, kan dari tadi pagi? Nggak baik loh Bun, bagaimanapun keadaan Albi, Bunda harus makan,"

Tangan Tari terulur mengacak rambut Sella lembut, seperti anak kandungnya sendiri, "Ya sudah kalau gitu, Bunda tinggal dulu," Sella mengangguk, "Iya Bun, biar Sella yang jagain Albi,"

AlbiSer [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang