AlbiSer | 23

9.3K 370 24
                                    

Warning⚠️

Sebelum membaca part ini, alangkah baiknya kalian menyiapkan sebagai berikut:

1. Mental
2. Hati
3. Tissue

Selamat membaca. Jangan lupa voment nya

•••

"Mau damai?" tanya Serra yang membuat Gabby dan Cellyn memelototkan matanya, gampang sekali gadis itu meminta damai seakan meminta tusuk pentol?

Sedangkan Sella terkekeh sebentar, "Gue, damai sama lo?" Serra mengangguk.

"Nggak! Dan nggak akan pernah!" Setelah mengatakan itu, Sella bangkit dari duduknya dan pergi dari kantin meninggalkan Serra yang berjongkok di lantai.

Songong banget tuh bocah

Diajak damai malah nggak mau

Tau tuh, herman gue.

Heran, ogeb!

Gabby dan Cellyn langsung berjongkok di samping Serra dan menepuk pundaknya. "Cewek kayak dia, nggak pantas diajak damai, lo kan yang sakit hati sekarang?" Pertanyaan dari Gabby membuat Serra membungkam mulutnya rapat-rapat. Memang benar juga ucapan Gabby, Sella tidak pantas diajak damai.

[Part 23: Kecelakaan]

***

Sella melamun di balkon kamarnya dengan membawa gitar di pangkuannya. Dia memang sudah terbiasa bermain gitar sejak dulu, namun dia jarang menggunakan nya, karena selalu dipaksa untuk selalu belajar belajar dan belajar.

Nada dering di ponselnya mengalihkan lamunannya, dia segera mengambil ponselnya yang ia letakkan di meja sampingnya.

Tomorrow is Stella's birthday.

Pengingat ulang tahun Stella—sahabatnya muncul di kalender handphone nya. Dia beralih membuka aplikasi WhatsApp nya dan membuka grup angkatan yang sejak tadi menyala menimbulkan notifikasi karena saking ramainya grup tersebut.

ANGKATAN TERKEREN ADIWIYATA

Stella.
Besok ulang tahun gue. So, gue undang kalian semua buat hadir di acara ulang tahun gue.
Pukul: 07.00 malam

Dimas.
Beneran nih? Siap, gue pasti datang, mumpung gratisan

Bianca reply to Dimas
Lo mah kalo ada gratisan pasti nomor satu.

Dimas
Bodo

Leo reply to Stella
Nah, yang gue tunggu-tunggu nih.

Leo
Kalian pada datang, kan? @albiano @jordanazervard @varrelstfano

Jordanazervard
Hmm

Varrelstfano
Hmm (2)

Albiano
Hmm (3)

Leo
Parah parah!!!

Sella menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku teman seangkatannya itu. Sella kembali menutup handphone nya dan tak men-scroll pesan-pesan yang lainnya, karena terlalu banyak.

AlbiSer [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang