AlbiSer | 39

7.5K 334 22
                                    

Siap buat baca AlbiSer kembali?

Jangan lupa vote terlebih dahulu sebelum membaca sampai selesai.

Oh ya, karena hari ini adalah hari ulang tahun aku, makanya aku memutuskan buat update sekarang deh. Dengan part yang agak lebih panjang dari pada yang sebelumnya.

Happy reading

[Part 39: kata yang menyakitkan]

⚪⚪⚪

Bagi seluruh kelas dua belas, ditunggu kedatangannya di Auditorium sekolah. Sekali lagi kepada seluruh kelas dua belas, ditunggu kedatangannya di Auditorium sekolah.

Pengumuman itu terdengar dari speaker di kelas masing-masing yang langsung terhubung ke kantor audio sekolah.

Serra beranjak dari duduknya, begitupun dengan Gabby juga seluruh temannya yang ada di kelas tersebut.

"Ada apa sih?" tanya Gabby dengan kesal. Pasalnya, dia sedang menonton Drama Korea di ponselnya.

Serra mengedikkan bahunya, "Ke sana aja dulu, siapa tau ada pengumuman," jawab Serra.

Mereka telah sampai di Auditorium sekolah yang ada di lantai dua. Ruangan itu, luas dan mungkin bisa menampung siswa-siswi satu sekolah. Dinding yang bercat putih cerah, jendela yang mengarah langsung ke lapangan out door, dan di depan sana, sudah tersedia panggung tetap.

Seorang guru––Pak Bimo, selaku kepala sekolah SMA Adiwiyata naik ke atas panggung dan berdiri disana menghadap pada muridnya yang sudah berkumpul di depannya. Aura tegasnya, dan juga rahang tegap nya berpadu di panggung sana yang membuat para siswa menatap takut-takut ke arahnya.

Pak Bimo adalah guru yang bisa disebut guru galak di sekolah itu. Sialnya, dia malah menjadi kepala sekolah. Tapi, beliau juga memiliki humor yang receh dibalik ketegasannya itu. Jadi tak heran, jika berada di situasi serius seperti ini, dia terkesan lebih tegas daripada sebelumnya.

Cek cek

"Selamat pagi anak-anak semua!"

"Pagi, pak,"

"Pasti kalian bingung dan bertanya-tanya kan, kenapa kalian dikumpulkan disini?" tebak Pak Bimo.

"Emang ada apa, pak?" tanya seorang siswa yang duduk di pojok depan.

"Saya disini, akan memberikan sebuah pengumuman untuk kalian. Jadi, sebelum menghadapi rangkaian ujian yang akan diadakan dua bulan lagi, kami memutuskan untuk mengajak kalian camping di hutan Pancar, yang pasti kalian sudah nggak asing lagi sama tempat satu ini. Kita adakan camping agar kalian tidak terlalu stres dalam menghadapi ujian yang akan datang,"

Yeyy

"Tenang semua!"

"Untuk pelunasan biaya administrasi, kalian bisa langsung menghadap ke Bu Naura,"

"Ada pertanyaan?"

"Kita kapan kesana, pak?" tanya seorang siswa.

"Oh ya, saya lupa memberitahu, kita akan camping lima hari lagi, jadi persiapkan diri kalian, untuk pelunasan administrasi, terakhir satu hari sebelum pemberangkatan! Jelas semua?"

"Jelas pak," ucap mereka dengan serempak.

"Ada pertanyaan lagi?"

"Saya pak!" teriak Leo sembari mengangkat tangan kanannya.

"Iya, Leo? Tanya apa?"

"Kesana nya naik apa, pak?"

"Sekolah kita sudah menyewa empat bus, dan untuk penempatan di bus yang mana, itu tergantung kapan kalian melunasinya. Jika kalian membayar sekarang, maka kalian berada di bus satu, begitupun seterusnya. Paham?"

AlbiSer [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang